• Beranda
  • Gaya Hidup
  • Berapa Frekuensi Ideal Berhubungan Seks bagi Pasangan Suami Istri?

Berapa Frekuensi Ideal Berhubungan Seks bagi Pasangan Suami Istri?

Berapa Frekuensi Ideal Berhubungan Seks bagi Pasangan Suami Istri?
Credit: Freepik. Berhubungan seksual dapat membangun keintiman dengan pasangan.

Bagikan :


Berhubungan seks dengan pasangan dapat meningkatkan keharmonisan antar suami istri. Tak hanya itu, berhubungan intim dengan pasangan juga memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan. Lantas, berapa kali waktu ideal untuk berhubungan intim dengan pasangan?

 

Manfaat Berhubungan Seks bagi Kesehatan

Kehidupan seks yang sehat dalam pasangan suami istri merupakan salah satu kunci keharmonisan rumah tangga. Hubungan seks yang baik dapat meningkatkan keintiman dan hubungan emosional dengan pasangan. Selain itu, berhubungan seks juga memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan, di antaranya:

  • Membantu tidur lebih nyenyak
  • Meningkatkan energi dan memperbaiki suasana hati
  • Menurunkan tekanan darah
  • Menurunkan risiko penyakit jantung

Meskipun memiliki berbagai manfaat, namun bukan berarti Anda perlu meningkatkan frekuensi berhubungan seks untuk mendapat manfaat tersebut. Begitu pun sebaliknya, jarang berhubungan seks juga tidak lantas membuat Anda kurang sehat.

Seks hanyalah salah satu dari beberapa faktor yang dapat memengaruhi kesehatan tubuh. Anda dapat menjaga kesehatan dengan berbagai cara, tidak selalu dengan harus berhubungan intim.

 

Berapa Kali Frekuensi Ideal untuk Berhubungan Seks dengan Pasangan?

Sebenarnya, tidak ada jawaban pasti atas pertanyaan ini. Dilansir dari Healthline, rata-rata penduduk Amerika bisa berhubungan intim dengan pasangan baik seminggu sekali hingga sekali dalam sebulan. Hal ini adalah normal dan tidak memengaruhi keharmonisan dengan pasangan.

Dilansir dari Verywell Health, umumnya pasangan yang sudah menikah menjalani hubungan seks sekali dalam seminggu. Seiring bertambahnya usia, frekuensi berhubungan seks dapat berkurang. Penurunan ini juga dipengaruhi oleh kondisi kesehatan dan penurunan hormon.

Sebuah penelitian dalam Archives of Sexual Behaviour mengungkapkan bahwa orang dewasa di Amerika yang berusia 20 tahun rata-rata berhubungan seks 80 kali setahun. Sedangkan orang yang berusia 60 tahun menjalani hubungan seks 20 kali dalam setahun.

Penurunan ini bukan hanya disebabkan oleh faktor kesehatan namun juga perubahan situasi dalam keluarga seperti kesibukan pekerjaan, mengurus anak, hingga perubahan gaya hidup lainnya.

Hingga saat ini belum ada aturan yang menentukan berapa kali Anda perlu berhubungan seks dengan pasangan. Waktu ideal untuk berhubungan seks dengan pasangan adalah ketika Anda dan pasangan sama-sama menginginkannya. Anda bisa melakukannya sekali seminggu, dua atau tiga kali seminggu, asalkan Anda dan pasangan sama-sama tidak keberatan.

Berhubungan seks perlu dipandang sebagai kegiatan yang menyenangkan bagi masing-masing pasangan dan bukan hanya sebagai kewajiban menyenangkan salah satunya. Jika Anda atau pasangan Anda sedang tidak ingin melakukan hubungan seks maka sebaiknya jangan memaksakan keinginan tersebut.

Dilansir dari Medicine Net, ada beberapa kondisi di mana Anda tidak dianjurkan untuk melakukan hubungan seks, yaitu:

  • Ketika pasangan tidak ingin berhubungan intim (dapat disebabkan oleh kelelahan atau sakit)
  • Seks menjadi gangguan dalam pekerjaan dan kehidupan
  • Seks dapat membuat pasangan melupakan tanggung jawab di rumah dan di kantor

Pembicaraan mengenai kapan perlu berhubungan seks sebaiknya Anda bicarakan dengan pasangan, terutama jika Anda sedang menjalani program hamil.

Perlu diingat bahwa seks bukanlah satu-satunya cara untuk membangun keintiman dengan pasangan. Jika pasangan Anda sedang tidak bersedia berhubungan seks, Anda dapat menggantinya dengan bentuk keintiman lain seperti pelukan atau ciuman.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 03:51