Mengapa Mengupas Bawang Membuat Kita Menangis?

Mengapa Mengupas Bawang Membuat Kita Menangis?
Ilustrasi memotong bawang. Credit: Freepik

Bagikan :


Bagi Anda yang sering memasak di dapur, tentu tidak asing dengan kegiatan memotong bawang. Saat memotong bawang, sering kali mata terasa pedih hingga membuat Anda menangis. Apa sebenarnya penyebab mata perih saat mengupas bawang dan bagaimana cara mengatasinya?

 

Penyebab Menangis saat Mengupas Bawang

Bawang merupakan jenis rempah-rempah yang banyak digunakan sehari-hari. Selain digunakan sebagai penyedap rasa dalam masakan, bawang juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Salah satu jenis bawang yang memberi rasa lezat adalah bawang bombay. Pada sebagian orang, memotong dan mengupas bawang bombay bisa menyebabkan mata perih hingga menangis. 

Menangis akibat mengupas bawang bisa berlangsung selama 30 detik hingga 5 menit. Semakin lama Anda mengupas bawang, mata terasa semakin perih hingga mengeluarkan air mata. 

Bawang adalah tanaman yang kaya akan zat belerang. Di dalam sel bawang mengandung asam amino sulfoksida yang menghasilkan asam sulfenat. Pada bawang, zat belerang ini juga berfungsi sebagai pertahanan dari gigitan tikus dan hewan lain ketika berada di dalam tanah.

Ketika kulit bawang terluka seperti ketika Anda mengupas dan memotongnya, bawang akan mengeluarkan enzim dan asam sulfenat. Senyawa ini bercampur di udara yang kemudian menghasilkan propanetil S-oksida, gas yang bersifat mengiritasi. Ketika gas ini terkena mata, mata akan mengirim sinyal untuk membilas bola mata sehingga mengeluarkan air mata lebih banyak.

Namun mekanisme di atas tidak terjadi ketika Anda memasak bawang bombay. Proses memasak akan mematikan enzim sehingga tidak terbentuk gas propanetil S-oksida yang membuat mata perih. 

Baca Juga: Efektifkah Meredakan Batuk dengan Membungkus Kaki Menggunakan Bawang Merah?

 

Penanganan Mata Perih saat Mengupas Bawang

Mata perih akibat mengupas bawang tidak bersifat berbahaya bagi mata. Meskipun demikian, Anda perlu segera menangani mata perih akibat mengupas bawang karena menyebabkan rasa tidak nyaman. 

Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi mata perih saat mengupas bawang antara lain:

  • Bilas mata dengan air dingin dan bersih
  • Kompres dingin atau letakkan timun dingin atau bola kapas yang dibasahi air di atas mata untuk membantu mengurangi iritasi
  • Gunakan obat tetes mata untuk membilas mata

Baca Juga: Penyebab Mata Perih dan Merah Setelah Menangis

 

Cara Mencegah Mata Perih saat Mengupas Bawang 

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah mata menangis saat mengupas bawang, yaitu:

  • Simpan bawang di lemari es sebelum digunakan. Anda bisa memasukkannya di chiller atau freezer selama 10-15 menit sebelum dipotong. Cara ini akan membekukan enzim dan menghentikannya bercampur dengan asam sulfenat yang akan membentuk asam sulfat.
  • Rendam bawang dalam air selama 30 menit sebelum dipotong. Merendam bawang akan menyebabkan gas terserap ke dalam air sehingga tidak teraktiviasi dengan optimal. 
  • Gunakan pisau tajam. Pisau yang tumpul cenderung merusak kulit bawang dan melepaskan lebih banyak gas. Sebaiknya gunakan pisau tajam untuk menghindari lebih banyak kerusakan pada daging bawang. 
  • Potong bawang di tempat yang memiliki aliran udara baik. Anda bisa mencincang di dekat jendela terbuka, di bawah penyerap udara, atau di dekat kipas angin. Arahkan kipas angin ke arah lain sehingga gas yang keluar dari bawang menjauh dari mata.
  • Gunakan kacamata pengaman saat memotong bawang. 
  • Hindari menyentuh mata saat memotong bawang. Pastikan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah selesai memotong bawang. 

Menangis saat mengupas bawang, terutama bawang bombay disebabkan oleh terbentuknya gas iritan yang membuat mata perih. Meski tidak berbahaya, namun sebaiknya lakukan penanganan dengan segera karena dapat membuat mata terasa tidak nyaman.

Jika mata perih tidak kunjung membaik, Anda bisa berkonsultasi ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunuh dari App Store dan Play Store.

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Senin, 19 Agustus 2024 | 04:45