Vitamin B1 (Tiamin)

Bagikan :


Brand/Nama Lain

Betamin, Betaneurin, Dellavit B1

Cara Kerja

Vitamin B1 atau yang dikenal dengan tiamin membantu tubuh menghasilkan energi dari nutrisi. Tiamin diperlukan untuk pertumbuhan, perkembangan dan fungsi sel. Selain itu, tiamin juga berperan dalam menjaga fungsi saraf.

Indikasi

Tiamin digunakan sebagai suplemen tambahan ketika jumlah tiamin yang diperoleh dalam makanan tidak cukup. Orang yang paling berisiko mengalami kekurangan tiamin adalah:

  • Orang lanjut usia
  • Ketergantungan atau kecanduan alkohol
  • Pasien HIV/AIDS
  • Diabetes
  • Memiliki masalah penyerapan makanan di usus halus
  • Pernah menjalani operasi bariatrik, prosedur yang membantu Anda menurunkan berat badan dengan membuat perubahan pada sistem pencernaan Anda

Penyakit yang dapat muncul karena kekurangan tiamin dalam makanan adalah:

  • Beri-beri, gejalanya antara lain kesemutan dan mati rasa di kaki dan tangan, kehilangan otot, dan refleks yang buruk
  • Sindrom Wernicke-Korsakoff, suatu sindrom yang ditandai dengan gejala kesemutan dan mati rasa di tangan dan kaki, kehilangan memori, dan kebingungan

Kontraindikasi

Tidak ada kontraindikasi mutlak dalam penggunaan vitamin B1 yang dilaporkan dalam literatur. Namun, individu dengan riwayat reaksi alergi terhadap suplemen vitamin harus menghindari konsumsi suplemen tiamin.

Efek Samping

Suplementasi tiamin dilaporkan dapat ditoleransi dengan baik dan aman digunakan. Sebuah studi retrospektif tentang efek samping suplementasi tiamin di antara lebih dari 300.000 pasien tidak ditemukan efek samping yang serius. Namun, beberapa efek samping yang sering dilaporkan di antaranya:

  • Mual
  • Urtikaria (biduran)
  • Kelelahan
  • Gangguan pergerakan usus

Sediaan

  • Tablet 10 mg, 50 mg, 100 mg
  • Tablet salut gula 100 mg
  • Ampul 100 mg/ml, merupakan obat injeksi (suntikan) dan termasuk ke dalam golongan obat keras

Dosis

Tiamin adalah suatu nutrisi yang penting dan ditemukan dalam banyak makanan, termasuk biji-bijian sereal, kacang-kacangan, dan daging. Berdasarkan angka kecukupan gizi harian:

  • Anak-anak 0 - 1 tahun: 0,2 mg/hari
  • Anak-anak 2 - 5 tahun: 1,27 mg/hari
  • Anak-anak 6 - 11 tahun: 1,54 mg/hari
  • Remaja 12 - 19 tahun: 1,68 mg/hari
  • Pria dewasa: 1,95 mg/hari
  • Wanita dewasa: 1,39 mg/hari 
  • Ibu hamil dan menyusui: 1,4 mg/hari

Keamanan

Kehamilan dan menyusui 

Tiamin kemungkinan aman bila diminum sebagai bagian dari diet. Tidak ada informasi yang cukup untuk mengetahui apakah dosis yang lebih tinggi aman digunakan saat hamil dan menyusui.

Anak-anak 

Tiamin kemungkinan aman bila diminum sebagai bagian dari diet. Tidak ada informasi yang cukup untuk mengetahui apakah dosis yang lebih tinggi aman atau terdapat efek samping.

Interaksi Obat

Saat ini tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa tiamin berinteraksi dengan obat lain.

Writer : dr David Wiliam
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Rabu, 26 Januari 2022 | 13:31

Julianna L, Connor C, Harshit D, and David S. (2021). Vitamin B1 (Thiamine). Ncbi.nlm.nih.gov. Retrieved 22 January 2022, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482360/.

Medlineplus. Thiamine (Vitamin B1). Medlineplus.gov. Retrieved 23 January 2022, from https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682586.html.

Mayo Clinic. Thiamine. Mayoclinic.org. Retrieved 22 January 2022, from https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements-thiamin/art-20366430.

WebMD. Thiamine (Vitamin B1) – Use, Side Effects, and More. Webmd.com. Retrieved 22 January 2022, from https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-965/thiamine-vitamin-b1.