Brand/Nama Lain
Cisteen, Cisplasan, Cilatin 50, Platol, Cisplatin 10.
Cara Kerja
Cisplatin merupakan obat kemoterapi yang mengandung platinum. Obat ini bekerja dengan memperlambat atau menghentikan pertumbuhan sel kanker. Sel memiliki siklus kehidupan, dan pada kanker terjadi gangguan dalam siklus sel ini sehingga sel jaringan akan terus membelah tidak terkendali. Cisplatin akan memodifikasi siklus sel dari penderita kanker.
Indikasi
Cisplatin digunakan untuk mengobati berbagai jenis kanker seperti:
- Kanker testis (kanker/tumor ganas yang tumbuh di testis atau buah zakar).
- Kanker ovarium (kanker/tumor ganas yang tumbuh di jaringan ovarium atau indung telur).
- Kanker kandung kemih.
Kontraindikasi
Cisplatin tidak boleh diberikan pada orang-orang dengan kondisi berikut:
- Riwayat alergi cisplatin.
- Pasien dengan gangguan ginjal atau pendengaran yang parah.
- Pasien dengan gangguan sumsum tulang yang berat.
- Pasien dengan neuropati perifer (penyakit akibat kerusakan pada sistem saraf perifer/tepi dengan gejala seperti nyeri, kesemutan, dan kelemahan otot).
Efek Samping
Cisplatin dapat menimbulkan efek samping berikut:
- Mual
- Muntah
- Kehilangan nafsu makan
- Diare
- Gangguan pengecapan dapat terjadi
- Kerontokan rambut sementara, pertumbuhan rambut normal akan kembali setelah perawatan berakhir
Beritahu dokter Anda segera jika Anda mengalami efek samping yang serius, termasuk:
- Nyeri, rasa terbakar, atau kemerahan di tempat suntikan
- Otot kram, kejang, atau lemah
- Telinga berdenging
- Gangguan pendengaran
- Nyeri sendi
- Perubahan mental/suasana hati (seperti kebingungan)
- Sakit kepala
- Gangguan BAK, seperti ada darah dalam urine atau nyeri saat buang air kecil
Gangguan penglihatan (seperti penglihatan kabur, kehilangan penglihatan, perubahan dalam melihat warna) dapat terjadi. Penglihatan biasanya kembali normal setelah pengobatan berakhir. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk lebih jelasnya dan laporkan efek samping ini segera jika terjadi.
Sediaan
Cisplatin tersedia dalam bentuk vial obat suntik dengan kandungan 1 mg/ml.
Dosis
Obat ini diberikan pada pasien dewasa.
Kanker ovarium
- Terapi tunggal: 100 mg/m2 per siklus, sebagai dosis tunggal yang diberikan melalui infus setiap 4 minggu sekali
- Terapi kombinasi dengan obat kanker siklofosfamid: 75-100 mg/m2 pada hari pertama setiap siklus 4 minggu
Kanker testis
- 20 mg/m2 per hari selama 5 hari per siklus.
Kanker kandung kemih
- 50-70 mg/m2 per siklus sekali setiap 3-4 minggu, tergantung pada tingkat paparan radiasi dan/atau pengobatan kemoterapi sebelumnya.
Keamanan
Jangan melakukan imunisasi/vaksinasi tanpa persetujuan dokter dan hindari kontak dengan orang yang baru saja menerima vaksin polio oral.
Obat ini juga dapat memengaruhi kesuburan pada pria dan wanita. Konsultasikan kepada dokter Anda untuk informasi lebih jelasnya. Beri tahu dokter Anda jika Anda sedang hamil atau berencana untuk hamil. Anda tidak boleh hamil saat menggunakan cisplatin karena dapat membahayakan janin. Wanita yang menggunakan obat ini harus menggunakan kontrasepsi selama pengobatan dan 14 bulan setelah menghentikan pengobatan.
Obat ini dikeluarkan melalui ASI. Karena kemungkinan memiliki risiko negatif pada bayi, menyusui saat menggunakan obat ini tidak dianjurkan. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menyusui.
Interaksi Obat
Obat ini dapat meningkatkan risiko merusak ginjal jika diberikan dengan antibiotik golongan aminoglikosida. Lalu, dapat meningkatkan risiko terjadinya keracunan bila dikombinasikan dengan obat antikanker lainnya, khususnya bila dosis cisplatin besar.
Mau tahu informasi seputar obat-obatan lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Hanifa Rahma