• Beranda
  • Ibu & Anak
  • 1.000 Hari Pertama Kehidupan Bayi yang Terbaik, Ini yang Perlu Dilakukan

1.000 Hari Pertama Kehidupan Bayi yang Terbaik, Ini yang Perlu Dilakukan

1.000 Hari Pertama Kehidupan Bayi yang Terbaik, Ini yang Perlu Dilakukan
Credits: Freepik

Bagikan :


1.000 hari pertama kehidupan bayi dianggap sangat penting karena selama periode ini banyak perkembangan kritis yang terjadi. Perkembangan-perkembangan yang terjadi memiliki dampak jangka panjang bagi kesehatan dan kesejahteraan anak secara keseluruhan.

 

Apa yang Terjadi pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan Bayi

Selama 1.000 hari pertamanya, ada banyak perkembangan yang dialami bayi, di antaranya:

  • Pembentukan struktur otak seperti kemampuan kognitif, emosional dan sosial anak
  • Otak bayi lebih responsif terhadap rangsangan dan pengalaman yang berdampak jangka panjang pada kemampuan belajar dan perkembangan di kemudian hari
  • Nutrisi yang baik dapat mendukung pertumbuhan optimal dan perkembangan organ tubuh
  • Sistem saraf bayi terus berkembang dan terhubung dengan sistem hormonal
  • Bayi belajar melalui interaksi dengan lingkungan sekitar dengan mengenali suara, wajah dan sentuhan orang tua
  • Kesehatan mental bayi terbentuk, di mana keamanan dan dukungan emosional orang tua dapat membentuk fondasi kesehatan mental yang kuat
  • Terbentuknya pola tidur dan makan demi kebiasaan yang baik di masa depan
  • Pembentukan hubungan antara orang tua dan anak yang didasari hubungan yang aman dan saling mendukung

Baca Juga: Nutrisi Apa Saja Yang Penting Dipenuhi di 1.000 Hari Pertama Kehidupan?

 

Cara Mendukung 1.000 Hari Pertama Kehidupan Bayi

Karena begitu pentingnya 1.000 hari pertama kehidupannya, maka ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mendukung dan memberikan 1.000 hari pertama kehidupan yang terbaik, di antaranya:

Pola makan sehat selama kehamilan

Pola diet yang sehat selama kehamilan sangat penting untuk mendukung kesehatan ibu dan perkembangan optimal bayi. Selama kehamilan Anda akan membutuhkan makanan cerdas seperti protein, zat besi, asam folat, yodium, kolin, kalsium dan vitamin D, kalium, serat, lemak sehat serta buah dan sayuran.

Anda juga perlu mencukupi kebutuhan kalori harian tubuh dengan berkonsultasi dengan dokter kandungan karena kebutuhan kalori ibu hamil bisa berbeda-beda setiap orang.

Tidak merokok, minum alkohol dan menyalahgunakan obat terlarang

Selama kehamilan sangat penting untuk menghindari konsumsi rokok, alkohol, ganja, vape, obat-obatan terlarang dan juga obat resep tanpa pengawasan dokter. Rokok dan tembakau dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan masalah kesehatan lain pada bayi. Konsumsi alkohol selama kehamilan dapat menyebabkan sindrom alkohol janin yang memicu kelainan fisik, kelainan perkembangan dan perilaku bayi.

Mengonsumsi obat-obatan terlarang dapat membahayakan perkembangan otak bayi dan meningkatkan risiko kelahiran prematur. Konsumsi semua zat-zat tersebut, bahkan dalam jumlah kecil dapat berdampak negatif bagi kesehatan dan perkembangan bayi.

Baca Juga: Dampak Negatif Kekurangan Zat Besi pada Bayi dan Anak-Anak

Memberikan ASI eksklusif

Memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan memberikan banyak manfaat bagi kesehatan bayi sekarang dan di masa depan. ASI mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan bayi selama 6 bulan pertama kehidupannya, termasuk protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral.

ASI mengandung antibodi dan zat kekebalan lain yang dapat melindungi bayi dari infeksi dan penyakit, seperti infeksi saluran pernapasan, diare, dan penyakit lainnya. Kandungan asam lemak omega-3 di dalam ASI mendukung perkembangan otak dan sistem saraf bayi yang berguna bagi kecerdasan dan fungsi kognitif.

Memberikan MPASI yang bergizi

MPASI yang bergizi sangat penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi selama 1.000 hari pertama kehidupannya. MPASI biasanya dikenalkan sekitar usia 6 bulan, di mana bayi telah menunjukkan tanda-tanda kesiapan makan.

Anda juga perlu memastikan bayi mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan, yang mencakup sayuran, buah-buahan, protein, karbohidrat, zat besi, kalsium, vitamin D dan memperkenalkan makanan alergenik dengan hati-hati. Selama MPASI, Anda perlu menghindari gula dan garam berlebihan guna membantu membentuk kebiasaan makanan sehat sejak dini.

Selain semua hal di atas, Anda perlu memastikan bahwa bayi mendapatkan kasih sayang serta perhatian yang cukup. Dukungan dari keluarga juga memiliki dampak besar pada 1.000 hari pertama kehidupan bayi.

Konsultasikan dengan dokter anak apabila Anda memiliki kesulitan dalam merawat bayi atau saat bayi mengalami sakit. Dengan kerja sama yang baik antara orang tua dan dokter, maka Anda dapat memastikan pertumbuhan dan perkembangan bayi yang optimal.

Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Rabu, 21 Februari 2024 | 06:37