Kor Pulmonale Akut

Credit: Springer Link. Patofisiologi Kor Pulmonale Akut menyebabkan Sindrom Distres Pernapasan Akut.

Bagikan :


Definisi

Kor Pulmonale merupakan keadaan gagal jantung kanan yang disebabkan oleh gangguan atau pun kelainan di paru-paru. Kor Pulmonale Akut terjadi akibat kelainan paru-paru yang bersifat akut, seperti masalah pembuluh darah paru atau pulmonale.

 

Jantung merupakan organ yang berperan penting dalam sistem peredaran darah manusia. Jantung terdiri atas empat ruangan, yaitu bilik kiri, bilik kanan, serambi kiri, serta serambi kanan. Di antara ruang-ruang ini, terdapat katup yang berfungsi agar darah tidak kembali ke tempat sebelumnya dan mengalir ke arah yang benar.

Secara sederhana, darah yang mengandung sedikit oksigen dari seluruh tubuh akan masuk ke serambi kanan, lalu masuk ke bilik kanan. Dari bilik kanan, darah akan dipompa menuju ke paru melalui sebuah pembuluh nadi. Di paru, darah akan diperkaya dengan oksigen lalu akan memasuki serambi kiri melalui sebuah pembuluh darah balik. Kemudian setelah memasuki serambi kiri, darah yang kaya oksigen akan menuju ke bilik kiri. Darah yang kaya oksigen ini kemudian akan dipompa dari bilik kiri menuju ke seluruh tubuh.

Jika terjadi gangguan atau kelainan pada paru, hal ini dapat menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan pada pembuluh darah yang merupakan jalur transportasi darah menuju ke serambi kiri. Agar darah dapat masuk ke serambi kiri, dibutuhkan dorongan yang lebih kuat dari bilik kanan. Kondisi ini menyebabkan bilik kanan bekerja lebih keras. Ketika bilik kanan tidak dapat berkompensasi dengan baik dengan kondisi ini, hal ini akan menyebabkan gagal jantung bagian kanan.

Kor Pulmonale Akut harus ditangani dengan baik dan segera. Jika tidak mendapatkan penanganan yang baik, Kor Pulmonale Akut dapat menyebabkan kematian pada penderitanya. 

 

Faktor Risiko

Terdapat beberapa hal yang dapat menjadi faktor risiko terjadinya Kor Pulmonale Akut, yaitu:

  • Menghirup zat yang mengiritasi paru
  • Mengalami cedera kepala, dada, atau cedera berat lainnya yang menyebabkan kerusakan secara langsung pada paru atau pada bagian otak yang mengatur pernapasan, seperti asbes
  • COVID-19
  • Riwayat keluarga yang meningkatkan kemungkinan terbentuknya pembekuan darah di paru,
  • Riwayat terjadi pembekuan darah sebelumnya,
  • Riwayat mengalami pneumonia berat,
  • Obesitas
  • Genetik atau memiliki bakat bawaan dari keluarga.

 

Penyebab

Kor Pulmonale Akut terjadi disebabkan karena adanya kelainan atau gangguan pembuluh darah paru, seperti penyumbatan pada pembuluh darah paru. Kondisi ini terjadi ketika terjadinya pembekuan darah yang terlepas dan mengalir dalam aliran darah yang kemudian menyumbat pada pembuluh darah di paru. Penyumbatan pembuluh darah di paru ini akan menyebabkan terjadinya kerusakan di paru. Kerusakan akan semakin fatal ketika bekuan darah yang menyumbat pembuluh darah di paru berukuran besar. 

Selain itu, Kor Pulmonale Akut juga dapat terjadi sebagai komplikasi dari penumpukan cairan di dalam kantung-kantung udara di paru. Kondisi ini disebut juga sebagai sindrom distres pernapasan akut.

 

Gejala

Gejala yang muncul pada Kor Pulmonale Akut dan Kor Pulmonale Kronis cenderung mirip. Kor Pulmonale Akut ada pun gejala yang muncul pada Kor Pulmonale berupa:

  • Laju napas cepat, terutama saat sedang beristirahat,
  • Merasa lelah
  • Pembengkakan pada pergelangan kaki,
  • Batuk yang semakin memburuk,
  • Napas terasa pendek,
  • Rasa tidak nyaman di dada,
  • Batuk berdarah,
  • Pusing,
  • Suara serak

 

Diagnosis

Dokter akan mengajukan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan gejala yang Anda rasakan dan hal-hal yang berkaitan dengan kemungkinan terjadinya Kor Pulmonale Akut. Selain itu, dokter Anda juga akan melakukan pemeriksaan fisik. Pemeriksaan fisik yang dilakukan untuk mengetahui adanya kelainan pada jantung dan paru.

Lebih lanjut, dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang untuk membantu menegakkan diagnosis. Beberapa pemeriksaan penunjang yang mungkin dilakukan oleh dokter berupa:

 

  • Echocardiogram

Pemeriksaan ini menggunakan gelombang suara yang akan menghasilkan gambaran jantung Anda ketika sedang berdetak. Pemeriksaan ini akan membantu dokter Anda untuk melihat adanya kelainan pada jantung Anda.

  • EKG atau Elektrokardiogram

Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara menempelkan alat pendeteksi elektroda pada bagian dada, kedua kaki dan kedua tangan Anda. Kemudian alat ini akan memberikan gambaran tentang aktivitas kelistrikan jantung Anda. 

  • Rontgen Dada

Pemeriksaan ini dilakukan guna membantu dokter Anda dalam melihat kondisi paru dan jantung Anda dengan menggunakan sinar X-ray.

  • MRI Jantung

Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui kondisi jantung Anda dan memberikan gambaran yang lebih spesifik, berupa ukuran, bentuk, struktur dan mampu mendeteksi tanda peradangan pada jantung. Pemeriksaan ini terutama dilakukan pada kasus peradangan jantung bagian terluar atau perikarditis dan peradangan pada jantung bagian tengah atau miokarditis.

  • Kateterisasi Jantung

Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara memasukan sebuah kateter yang dimasukan melalui pembuluh darah di leher atau di kaki yang kemudian akan menuju ke jantung Anda. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui adanya kelainan pada jantung Anda.

 

Tata Laksana

Dalam menatalaksana kasus Kor Pulmonale Akut, dokter akan mengobati penyakit yang mendasari terjadinya Kor Pulmonale terlebih dahulu. Tujuan utama pengobatan pada kasus ini adalah untuk meningkatkan oksigenasi dan fungsi jantung terutama bilik kanan. Pengobatan yang diberikan berupa obat-obatan guna menurunkan tekanan darah dan meningkatkan aliran oksigen ke paru, obat untuk mencegah pembekuan darah, obat untuk mengeluarkan kelebihan cairan dari dalam tubuh, dan terapi oksigen. Pada beberapa kasus yang cukup parah, dokter akan merekomendasikan tindakan pembedahan, seperti transplantasi jantung atau transplantasi paru.

Selain merekomendasikan tindakan terapi medis, dokter juga akan merekomendasikan Anda untuk menjaga gaya hidup agar tetap sehat, berhenti merokok, mengurangi berat badan jika berat badan Anda berlebih.

 

Komplikasi

Kor Pulmonale Akut dapat menyebabkan terjadinya berbagai komplikasi, seperti pembesaran pembuluh darah paru, penebalan dinding bilik kanan jantung, kelebihan cairan di dalam tubuh, napas pendek yang parah. Jika tidak diatasi dengan cepat dan tepat, Kor Pulmonale Akut dapat menyebabkan kematian.

 

Pencegahan

Terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya Kor Pulmonale Akut, yaitu dengan cara mencegah terjadinya penyakit yang dapat mendasari terjadinya Kor Pulmonale Akut dan menjaga gaya hidup tetap sehat, berhenti merokok, menurunkan berat badan dan menghindari paparan zat yang bersifat mengiritasi paru. Paparan zat yang dapat mengiritasi paru cenderung terjadi di tempat kerja. Maka, gunakan alat pelindung diri agar terhindar dari paparan tersebut. Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, seperti gangguan pembekuan darah dan penyakit ginjal, lakukan kontrol rutin terhadap kondisi Anda ke dokter.

 

Kapan Harus Ke Dokter?

Jika Anda mengalami gejala seperti yang telah dijelaskan di atas, segera kunjungi dokter Anda.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : dr Sherly Deftia Agustina
Editor :
  • dr Anita Larasati Priyono
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 11:56

Mayoclinic, 2021. Heart Valve Disease diakses pada 10 April 2022, dari Heart valve disease - Diagnosis and treatment - Mayo Clinic

Hopkins Medicine. Pulmonary Embolism diakses pada 10 April 2022 https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/pulmonary-embolism

(Mayo Clinic) Pulmonary Embolism diakses pada 10 April 2022 https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/ards/symptoms-causes/syc-20355576

Cor pulmonale diakses pada 10 April 2022 https://www.medicalnewstoday.com/articles/cor-pulmonale#definition

(Medscape) diakses pada 10 April 2022 https://emedicine.medscape.com/article/154062-overview

(WebmD) diakses pada 10 April 2022 https://www.webmd.com/hypertension-high-blood-pressure/what-is-cor-pulmonale