Jerawat adalah masalah kulit yang umum dialami sebagian orang, terutama di usia remaja dan dewasa muda. Berbagai metode pengobatan ditawarkan untuk mengatasi jerawat, mulai dari perawatan kulit topikal hingga terapi laser.

Baru-baru ini, beberapa orang mempertimbangkan menggunakan cairan infus saline sebagai alternatif untuk mengatasi jerawat. Mereka memberikan klaim bahwa cairan infus yang digunakan sebagai toner dapat membantu mengeringkan jerawat lebih cepat. Amankah cara ini dilakukan?

Apa itu Cairan Saline?

Cairan saline atau cairan infus NaCl 0,9% adalah salah satu jenis cairan infus yang sering digunakan dalam praktik medis. Cairan saline mengandung natrium dan klorida.

Cairan ini merupakan larutan isotonik yang memiliki konsentrasi natrium dan klorida yang mirip dengan cairan tubuh. Cairan infus saline dapat digunakan untuk rehidrasi, mengoreksi masalah elektrolit, pembersih luka, dan sebagai pelarut obat.

Baca Juga: Sebenarnya Bermanfaatkah Minum Infused Water?

Amankah Cairan Infus Saline untuk Mengatasi Jerawat?

Menggunakan cairan saline sebagai pengobatan jerawat bukanlah metode yang umum digunakan. Cairan saline juga mungkin tidak ideal untuk mengatasi jerawat karena beberapa alasan:

Tidak memiliki sifat pengobatan

Cairan saline hanya terdiri dari natrium, klorida dan air. Cairan saline efektif untuk membersihkan kotoran, debris, dan mikroorganisme dari luka tanpa merusak jaringan sehat di sekitarnya. Hal ini membantu mengurangi risiko infeksi.

Meskipun larutan ini bisa digunakan untuk membersihkan luka, namun cairan saline tidak memiliki sifat antibakteri, anti-inflamasi atau membantu mengeringkan jerawat.

Risiko iritasi

Meskipun jarang, penggunaan cairan saline yang terlalu sering atau berlebihan dapat menyebabkan iritasi atau kekeringan pada kulit. Risiko iritasi ini lebih mungkin terjadi pada kulit sensitif atau berjerawat.

Baca Juga: Isotretinoin untuk Obat Jerawat, Waspada Efek Sampingnya

Tidak efektif mengatasi jerawat

Jerawat sering disebabkan oleh banyak faktor seperti produksi minyak berlebih, penyumbatan pori-pori, dan infeksi bakteri. Jerawat lebih efektif diobati dengan bahan aktif seperti asam salisilat, benzoil peroksida, atau retinoid yang memang dirancang untuk menargetkan penyebab-penyebab jerawat secara spesifik.

Belum ada bukti klinis

Belum ada bukti klinis yang menunjukkan bahwa cairan saline efektif dalam mengatasi jerawat. Lebih baik menggunakan produk perawatan kulit yang dirancang khusus untuk jerawat, yang tentunya telah diuji dan terbukti efektif melalui penelitian klinis.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa menggunakan cairan saline sebagai toner untuk mengobati jerawat tidaklah aman. Untuk mengatasi jerawat secara efektif, memang lebih baik menggunakan produk yang telah melewati uji klinis dan mengandung bahan aktif seperti asam salisilat, benzoil peroksida, retinoid, asam azelaic, niacinamide, sulfur dan lainnya.

Apabila jerawat Anda parah dan tidak kunjung membaik, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli dermatologi untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Memiliki pertanyaan seputar masalah jerawat? Anda bisa berkonsultasi dengan dokter kami melalui aplikasi Ai Care yang bisa diunduh di App Store atau Play Store.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!