Perawatan facial merupakan salah satu perawatan yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan kulit dan mencegah timbulnya jerawat. Banyak orang beranggapan bahwa ketika Anda berjerawat sebaiknya tidak melakukan perawatan facial karena dapat meningkatkan peradangan. Bagaimana fakta sebenarnya mengenai facial saat berjerawat? Simak ulasannya berikut ini. 

Apa Itu Perawatan Facial?

Perawatan facial dapat membantu menghilangkan komedo dan mengangkat sel kulit mati dari pori-pori yang tersumbat. Prosedur facial biasanya diawali dari konsultasi mengenai permasalahan kulit yang dialami. Terapis kemudian merekomendasikan perawatan yang sesuai dengan kondisi dan jenis kulit. Tahapan facial yang dilakukan antara lain:

1. Deep cleansing
2. Steam treatment
3. Eksfoliasi
4. Ekstraksi komedo
5. Masker
6. Toner
7. Pelembap dan sunscreen

Perawatan facial bisa disesuaikan dengan jenis dan permasalahan jenis kulit, termasuk bagi kulit berjerawat. 

Baca Juga: Efektifkah Aspirin untuk Mengatasi Jerawat?

Bolehkah Melakukan Perawatan Facial saat Berjerawat?

Pada dasarnya, pemilik kulit berjerawat boleh saja melakukan perawatan facial jika memiliki jerawat ringan. Namun, tidak semua perawatan facial dianjurkan bagi kulit berjerawat dan ada beberapa penyesuaian jenis produk yang digunakan untuk menangani kulit berjerawat. Pada facial untuk kulit berjerawat, perawatan yang bisa dilakukan antara lain: 

• Tidak melakukan ekstraksi pada jerawat yang sedang meradang
• Melakukan ekstraksi komedo untuk mengurangi risiko munculnya jerawat baru
• Pemberian masker dianjurkan masker untuk mengurangi bakteri pemicu jerawat

Ketika mengalami peradangan jerawat, sebaiknya hindari prosedur ekstraksi jerawat karena dapat meningkatkan infeksi dan bopeng. Namun jika jerawat yang Anda miliki adalah jerawat dalam jumlah banyak dan sedang meradang atau bernanah, sebaiknya hindari melakukan facial. 

Facial saat kulit berjerawat juga tidak bisa dilakukan dalam frekuensi terlalu sering. Sebaiknya lakukan perawatan tidak lebih dari sekali selama sebulan. Facial yang terlalu sering berisiko membuat pori-pori wajah semakin membesar sehingga meningkatkan risiko pori-pori tersumbat dan memicu timbulnya jerawat.

Facial saat berjerawat dapat bermanfaat untuk:

• Mengurangi bakteri penyebab jerawat 
• Mengurangi risiko jerawat batu
• Mengurangi peradangan
• Membersihkan pori-pori
• Menghidrasi kulit

Baca Juga: Amankah Cairan Infus Saline untuk Mengatasi Jerawat?

Tips Meredakan Jerawat

Jerawat bisa terjadi di bagian kulit mana saja, termasuk wajah dan leher, bahu, punggung, serta dada. Jerawat umumnya tidak memiliki risiko serius bagi kesehatan, tetapi dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, mengurangi rasa percaya diri, terutama jika Anda mengalami jerawat yang parah.

Beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk meredakan jerawat antara lain:

• Menggunakan obat-obatan atau produk perawatan kulit yang mengandung benzoil peroksida atau asam salisilat
• Mengurangi konsumsi makanan berlemak 
• Membersihkan wajah dengan baik
• Menggunakan skincare berbahan retinol
• Mengoleskan tea tree oil atau skincare yang mengandung tea tree oil pada jerawat

Jika perawatan di atas tidak mampu meredakan jerawat maka sebaiknya periksakan ke dokter agar mendapat penanganan yang sesuai. 

Anda boleh melakukan facial saat kulit mengalami jerawat ringan. Namun, jika jerawat yang Anda miliki termasuk kategori sedang atau berat dan meradang maka sebaiknya tunda dulu melakukan facial. Pilih klinik facial dengan dokter dan terapis yang terpercaya untuk menangani kulit berjerawat.

Jika memiliki masalah kulit berjerawat sebaiknya periksakan ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh di ponsel Anda. 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!