Gout Arthritis

Gout Arthritis
Asam urat bisa menumpuk menjadi kristal di sendi-sendi tubuh.

Bagikan :


Definisi

Gout arthritis adalah salah satu bentuk arthritis (peradangan sendi) yang sering ditemukan. Peradangan sendi ini disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat yang terbentuk pada sendi dan area di sekitarnya. Sendi pada ibu jari kaki umumnya sering terkena, walaupun gout arthritis bisa menyerang sendi-sendi lain di tubuh.

 

Penyebab

Gout arthritis disebabkan oleh kondisi hiperurisemia atau peningkatan kadar asam urat dalam darah. Asam urat berasal dari pemecahan purin di dalam tubuh. Purin ditemukan di tubuh dan dari makanan yang Anda makan, seperti daging merah, ikan tuna atau sarden.

Hiperurisemia tidak selalu menyebabkan gout arthritis. Banyak orang dengan kadar asam urat tinggi yang tidak mengalami gout arthritis. Normalnya asam urat yang berada di darah masuk ke dalam ginjal untuk dikeluarkan melalui urine. Namun pada kondisi ketika kadar asam urat di darah terlalu banyak atau ginjal hanya bisa mengeluarkan sedikit asam urat, dapat terbentuk kristal asam urat yang disebut monosodium urat. Kristal ini dapat menumpuk di sendi, cairan dan jaringan dalam tubuh. 

 

Faktor Risiko

Berikut adalah beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami peningkatan kadar asam urat di tubuh, kondisi yang berpotensi menimbulkan gout arthritis, antara lain:

  • Jenis kelamin pria
  • Obesitas
  • Menderita kondisi medis tertentu seperti:
    • Gagal jantung kongestif.
    • Hipertensi (tekanan darah tinggi).
    • Resistensi insulin (ketika pankreas memproduksi banyak insulin karena sel-sel di tubuh kurang bisa merespon dengan baik terhadap insulin) dan diabetes.
    • Gangguan metabolik.
    • Penurunan fungsi ginjal.
  • Pemakaian obat-obatan tertentu, seperti obat yang meningkatkan produksi urine (diuretik) dan beberapa obat antihipertensi.
  • Meminum alkohol bisa meningkatkan risiko gout sebanding dengan jumlah konsumsinya.
  • Konsumsi makanan dan minuman yang tinggi fruktosa (salah satu jenis gula).
  • Konsumsi makanan tinggi purin, seperti daging merah, daging organ dalam, beberapa jenis makanan laut seperti ikan teri, sarden, kerang, scallop, trout, dan tuna.

 

Gejala

Pada gout arthritis, umumnya nyeri sendi dirasakan di satu sendi. Lokasi sendi yang paling sering terkena adalah sendi ibu jari. Walaupun lebih jarang, gout juga bisa mengenai sendi jari-jari kaki, pergelangan kaki, lutut, dan sendi lainnya. Saat sendi meradang, sendi bisa terlihat hangat, kemerahan, membengkak dan nyeri. Seiring perjalanan penyakit, Anda mungkin menjadi tidak dapat menggerakan sendi dengan normal. Selain itu, bisa timbul juga benjolan kristal urat di area telinga, siku, atau jaringan lainnya.

Ada saat ketika keluhan terasa lebih buruk dari biasanya, suatu kondisi yang disebut dengan flare. Ketika flare terjadi, kondisi ini bisa bertahan selama berhari-hari sampai berminggu-minggu. Setelah flare hilang, akan ada periode ketika gejala mulai berkurang atau hilang selama beberapa minggu sampai beberapa tahun, sebelum flare mulai kembali.

 

Diagnosis

Dokter dapat mendiagnosis gout arthritis dengan menanyakan mengenai gejala yang Anda alami, riwayat penyakit dan kebiasaan Anda sehari-hari. Pemeriksaan fisik pada tubuh juga akan dilakukan untuk melihat kondisi sendi Anda. Pemeriksaan penunjang seperti rontgen atau tes laboratorium juga dapat dilakukan bila perlu. Pada pemeriksaan laboratorium, bisa ditemukan peningkatan kadar asam urat serta adanya kristal urat pada sendi yang terkena.

 

Tata Laksana

Pengobatan

Gout tidak bisa sepenuhnya disembuhkan, pengobatan bertujuan untuk mengontrol gejala. Dokter bisa memberikan obat-obatan antinyeri dan antiradang untuk mengatasi episode serangan. Obat untuk menurunkan kadar asam urat juga bisa diberikan agar endapan asam urat tidak semakin menumpuk dan menyebabkan komplikasi yang lebih berat.

 

Pola Hidup Sehat

Selain terapi medis, Anda dapat mengontrol gout dengan menjaga pola hidup sehat. Strategi manajemen diri terbukti bisa menurunkan nyeri dan kemungkinan terjadinya disabilitas, sehingga Anda tetap bisa melakukan aktivitas sehari-hari. Strategi tersebut meliputi:

  • Diet bergizi

Hindari makanan yang dapat mencetuskan kekambuhan gout, termasuk makanan yang tinggi purin seperti daging merah, organ dalam, dan makanan laut. Selain itu, batasi juga konsumsi alkohol terutama beer dan minuman keras.

  • Tetap aktif secara fisik

Para ahli merekomendasikan orang dewasa untuk melakukan aktivitas fisik sedang selama 150 menit setiap minggunya. Contoh aktivitas fisik low impact yang direkomendasikan adalah berjalan, berenang, atau bersepeda. Aktivitas fisik rutin juga dapat menurunkan risiko terkena penyakit lain seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

  • Berkonsultasi dengan dokter

Anda dapat berperan aktif dalam mengontrol gout dengan memeriksakan diri Anda secara rutin ke dokter dan mengikuti rencana terapi yang diberikan. Hal ini penting terutama jika Anda juga memiliki penyakit lain seperti diabetes atau penyakit jantung.

  • Menurunkan berat badan

Pada orang dengan berat badan berlebih atau obesitas, disarankan untuk menurunkan berat badan. Hal ini dilakukan agar tekanan pada sendi bisa berkurang, terutama sendi penyangga berat badan seperti panggul dan lutut. Pertahankan berat badan ideal untuk meredakan nyeri, meningkatkan fungsi sendi, dan memperlambat perburukan arthritis.

  • Melindungi sendi

Cedera sendi dapat menyebabkan peradangan sendi atau memperburuk arthritis. Pakailah alat pelindung selama berolahraga agar risiko terjadinya cedera bisa berkurang. Anda juga bisa memilih aktivitas yang ringan bagi sendi agar tekanan pada sendi tidak terlalu tinggi.

 

Komplikasi

Gout dapat berkembang menjadi:

  • Gout kambuhan

Beberapa orang mungkin tidak akan mengalami kekambuhan. Namun, ada pasien yang bisa mengalami kekambuhan serangan gout. Obat-obatan dapat membantu mencegah terjadinya serangan gout.

  • Gout tingkat lanjut

Gout yang tidak diobati dapat menyebabkan pengendapan kristal urat di bawah kulit sehingga membentuk benjolan yang disebut tofi. Tofi dapat terbentuk di beberapa area seperti jari-jari, tangan, kaki, siku, atau tendon Achilles (tumit). Tofi biasanya tidak nyeri, namun dapat membengkak dan nyeri saat serangan gout.

  • Batu ginjal

Kristal urat dapat mengendap pada saluran kemih seingga menyebabkan batu ginjal. Obat-obatan dapat membantu menurunkan risiko batu ginjal.

 

Pencegahan

Anda dapat menjalankan pola hidup yang sehat agar risiko terjadinya gout bisa berkurang, di antaranya:

  • Minum air putih untuk membantu fungsi ginjal dan menghindari dehidrasi. 
  • Mengurangi konsumsi alkohol dan makanan yang berisiko meningkatkan asam urat dalam tubuh. Batasi konsumsi daging merah, organ dalam (hati misalnya), kerang, makanan dan minuman tinggi fruktosa (gula buah), protein hewani (semua protein hewani berpotensi meningkatkan kadar asam urat.
  • Olahraga teratur untuk mempertahankan berat badan ideal. Kelebihan berat badan meningkatkan asam urat dalam tubuh dan memberikan tekanan yang lebih tinggi pada sendi.

 

Kapan Harus ke Dokter?

Jika Anda mengalami nyeri mendadak dan intens pada sendi yang sudah dirasakan dalam waktu lama, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter. Kenali juga faktor risiko yang ada pada diri Anda, seperti pola makan dan tingkat aktivitas fisik Anda, atau penyakit yang Anda miliki. Gout yang tidak diterapi dapat menyebabkan perburukan nyeri dan kerusakan sendi.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : dr Tea Karina Sudharso
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Jumat, 14 April 2023 | 21:24