Asam Mefenamat

Asam Mefenamat

Bagikan :


Brand/Nama Lain

Alfen, Alpain, Altran, Analspec, Anastan, Argesid, Asimat, Benostan, Bimastan, Camistan, Cargesik, Cetalmic, Citostan, Corstanal, Costan, Datan, Dentacid, Dolorstan, Dolos, Dystan, Etafenin, Fargetix, Femisic, Fenamin, Fensik, Fimestan, Finalin, Fionamic, Lapistan, Mectan, Mefast, Mefentan, Mefinal, Mefinter, Mefix, Menin, Molasic, Nichostan, Novastan, Omestan, Opistan, Penstonal, Ponalar, Poncofen, Pondex, Ponsamic, Ponsmed, Ponstan, Ponstelax, Ricastan, Solasic, Stanalin DS, Stanza.

 

Cara Kerja

Asam mefenamat termasuk dalam kelas obat yang disebut obat anti inflamasi non steroid (OAINS). Obat ini bekerja dengan menghentikan pengeluaran zat-zat tertentu di dalam tubuh yang menyebabkan rasa sakit, demam, dan peradangan.

 

Indikasi

Asam mefenamat digunakan untuk meredakan nyeri yang bersifat ringan hingga sedang seperti sakit kepala, sakit gigi, nyeri setelah terjadinya cedera, nyeri otot, nyeri sesudah operasi, dan termasuk nyeri yang terjadi saat periode sebelum dan selama haid / menstruasi.

 

Kontraindikasi

Obat ini tidak boleh diberikan pada orang-orang dengan kondisi berikut:

  • Memiliki riwayat alergi terhadap asam mefenamat, aspirin, dan OAINS lain
  • Jika Anda akan menjalani operasi coronary artery bypass graft (CABG; sejenis operasi jantung), Anda tidak boleh mengonsumsi asam mefenamat tepat sebelum atau setelah operasi
  • Penyakit ginjal berat
  • Gangguan liver berat
  • Riwayat serangan jantung dan/atau stroke
  • Perdarahan pada saluran cerna 
  • Asam mefenamat tidak dianjurkan untuk digunakan pada usia kehamilan 20 minggu hingga melahirkan

 

Efek Samping

Efek samping yang dapat timbul dari obat ini adalah:

  • Sakit perut
  • Mual
  • Mulas
  • Pusing
  • Kantuk
  • Diare
  • Sakit kepala

Obat ini juga dapat meningkatkan tekanan darah Anda. Periksa tekanan darah Anda secara teratur dan beri tahu dokter Anda jika hasilnya tinggi.

Selain itu, bila muncul efek samping serius, maka Anda dianjurkan untuk mencari bantuan medis segera. Efek samping tersebut antara lain:

  • Pingsan
  • Sakit kepala yang menetap atau semakin berat
  • Gangguan pendengaran (seperti telinga berdenging)
  • Jantung berdebar-debar
  • Perubahan mental/suasana hati
  • Sakit perut hebat
  • Kesulitan atau nyeri saat menelan
  • Gangguan penglihatan
  • Gejala gagal jantung (seperti pergelangan kaki bengkak, kelelahan yang tidak biasa, kenaikan berat badan yang tidak biasa/tiba-tiba)
  • Ada perubahan dalam jumlah atau warna urine
  • Menjadi mudah memar atau berdarah
  • Leher kaku yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya
  • Mata atau kulit menguning

 

Sediaan

Tersedia dalam bentuk:

  • Kaplet / tablet / kapsul 250 mg, 500 mg
  • Sirup (kemasan botol 60 ml)

 

Dosis

  • Dewasa dan anak-anak usia > 14 tahun: 500 mg tiga kali sehari sebaiknya setelah makan; selama tidak lebih dari 7 hari.
  • Lansia: Mulailah dengan dosis yang lebih rendah dan durasi sesingkat mungkin.

 

Keamanan

Obat ini dapat membuat Anda pusing atau mengantuk. Jangan mengemudi, menggunakan mesin, atau melakukan apa pun yang membutuhkan kewaspadaan sampai Anda dapat melakukannya dengan aman. Asam mefenamat juga dapat menyebabkan perdarahan lambung. Penggunaan alkohol dan tembakau setiap hari, terutama bila dikombinasikan dengan obat ini, dapat meningkatkan risiko pendarahan lambung.

Obat ini mungkin membuat Anda lebih sensitif terhadap sinar matahari. Batasi terlalu lama paparan langsung terhadap sinar matahari. Gunakan tabir surya dan kenakan pakaian pelindung saat berada di luar ruangan. Beri tahu dokter Anda segera jika Anda terbakar sinar matahari atau kulit melepuh atau kemerahan.

Asam mefenamat juga dikeluarkan melalui ASI dan mungkin memiliki efek yang tidak diinginkan pada bayi yang menyusui. Oleh karena itu, konsultasikan konsumsi obat ini dengan dokter Anda sebelum menyusui.

 

Interaksi Obat

Penggunaan obat berikut bersama asam mefenamat dapat meningkatkan risiko perdarahan 

  • OAINS atau obat salisilat lain (misalnya aspirin)
  • Antikoagulan atau obat untuk mencegah terjadinya pembekuan darah (warfarin, dll.)
  • Kortikosteroid, digunakan pada beragam kondisi medis
  • Obat antidepresi golongan selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI)

Meningkatkan risiko merusak ginjal

  • Asam mefenamat dengan imunosupresan (penekan kekebalan tubuh) siklosporin
  • Asam mefenamat dengan imunosupresan (penekan kekebalan tubuh) tacrolimus

Menurunkan efek obat antihipertensi dan diuretik (meningkatkan produksi urine)

  • Obat antihipertensi golongan ACE inhibitor, ARB, atau beta blocker
  • Furosemide
  • Hidroklorotiazid

 

Bila Anda masih ingin tahu lebih lanjut mengenai informasi obat-obatan lainnya, Anda bisa mengeceknya di sini ya!

 

 

Writer : dr David Wiliam
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Rabu, 12 April 2023 | 05:56