Jalan kaki sering dikampanyekan sebagai salah satu olahraga terbaik yang paling mudah diakses dan bisa dilakukan siapa saja dari berbagai usia. Hanya dengan jalan kaki 30 menit setiap hari, Anda dapat memetik banyak manfaat kesehatan seperti kesehatan kardiovaskular, menguatkan otot, mengurangi lemak tubuh, dan meningkatkan kekuatan otot.
Rutin jalan kaki 30 menit setiap hari juga dapat menurunkan risiko berkembangnya penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, osteoporosis serta kanker. Olahraga ini, bahkan dikatakan sebagai bentuk olahraga terbaik bagi Anda yang kelebihan berat badan dan obesitas karena meminimalkan risiko cedera.
Berapa Banyak Kalori yang Dibakar dengan Jalan Kaki
Jumlah kalori yang dibakar saat berjalan kaki sangat bervariasi. Ini dipengaruhi oleh banyak faktor seperti berat badan, kecepatan berjalan, jarak, usia, dan jenis medan.
Berat badan
Orang dengan berat badan berlebih atau obesitas dapat membakar kalori yang lebih besar saat berjalan dengan kecepatan dan jarak yang sama, dibandingkan dengan orang berberat badan lebih rendah.
Ini disebabkan oleh beberapa hal seperti peningkatan metabolisme basal pada orang dengan berat badan lebih, lebih banyaknya massa tubuh yang digerakkan, tekanan sendi dan otot yang lebih besar, serta berat badan ekstra yang menyebabkan tubuh harus bekerja lebih keras.
Usia
Metabolisme cenderung menurun seiring bertambahnya usia sehingga orang yang lebih tua mungkin membakar lebih sedikit kalori dibandingkan dengan orang yang lebih muda pada aktivitas yang sama.
Kecepatan berjalan
Jumlah kalori yang dibakar bisa berbeda jika kecepatan berjalan meningkat atau menurun. Makin cepat Anda berjalan, makin banyak pula kalori yang dibakar.
Baca Juga: Jalan Kaki Seperti Apa Untuk Menurunkan Berat Badan?
Jarak yang ditempuh
Makin jauh jarak yang ditempuh, makin banyak pula kalori yang dibakar. Perhitungan kalori biasanya dilakukan per kilometer.
Jenis medan
Berjalan di medan dengan permukaan datar membakar lebih sedikit kalori dibandingkan dengan medan yang lebih menantang seperti harus menanjak.
Menghitung Kalori yang Dibakar Menggunakan Step Tracker
Dengan menggunakan step tracker atau pedometer, Anda dapat memperkirakan jumlah kalori yang dibakar saat berjalan. Step tracker biasanya menggunakan data jumlah langkah, jarak tempuh, berat badan dan kecepatan saat menghitung kalori yang terbakar. Ini menjadi cara yang efektif dalam mengetahui pembakaran kalori tubuh secara personal.
Untuk mengoptimalkan penggunaan step tracker, ada beberapa hal yang perlu dilakukan:
- Memasukkan data seperti informasi berat badan, tinggi badan, usia, dan jenis kelamin dengan benar
- Memasukkan panjang langkah manual untuk meningkatkan akurasi
- Menggunakan step tracker sepanjang hari untuk mendapatkan gambaran lengkap aktivitas fisik harian
- Menghubungkan dengan aplikasi kesehatan untuk mendapatkan laporan lebih rinci tentang aktivitas dan pembakaran kalori
Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Mencoba Defisit Kalori
Jalan kaki memang bentuk olahraga yang efektif dan mudah dilakukan. Untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal, direkomendasikan untuk berjalan setidaknya 7.000-10.000 langkah per hari. Apabila Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu dan ingin memulai olahraga jalan kaki, ada baiknya untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.
Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina