Minyak zaitun sering digunakan dalam masakan, terutama untuk diet. Namun selain digunakan dalam makanan, minyak zaitun ternyata juga memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan kulit.

Apa Itu Minyak Zaitun?

Minyak zaitun dihasilkan dari proses memeras buah zaitun utuh. Untuk mendapatkan minyak zaitun Anda dapat menumbuk atau menghancurkan buah zaitun dengan pisau agar menghasilkan lebih banyak minyak.

Minyak yang keluar dari minyak zaitun adalah konsentrat lemak dari buah zaitun. Minyak ini bersifat emolien dan melembapkan. Anda dapat menggunakan minyak zaitun untuk membersihkan dan melembapkan wajah, tergantung dari jenis dan konsentrat minyak zaitun.

Manfaat Minyak Zaitun bagi Kulit

Selama ini Anda mungkin mengenal minyak zaitun sebagai minyak nabati yang baik untuk diet. Meskipun minyak zaitun adalah minyak yang mengandung lemak tinggi namun lemak tersebut adalah lemak sehat yang aman bagi kesehatan.

Sedangkan dalam penggunaannya untuk kulit, minyak zaitun memiliki sifat melembapkan sehingga cocok untuk digunakan bagi pemilik kulit kering. Beberapa manfaat minyak zaitun bagi kulit di antaranya:

Menjaga kulit tetap lembap

Manfaat utama dari minyak zaitun adalah melembapkan kulit. Minyak zaitun dikenal memiliki kandungan pelembap alami yang sering digunakan untuk melembapkan kulit dan rambut.

Minyak zaitun bekerja dengan cara menjaga kadar air dalam kulit sehingga kulit tetap lembap dan segar lebih lama, serta terlihat lebih sehat.

Mencegah tanda penuaan

Minyak zaitun mengandung vitamin dan kandungan antioksidan tinggi yang membantu bertindak menghalangi proses pembentukan radikal bebas yang dapat menyebabkan penuaan sel.

Penggunaan minyak zaitun mampu mencegah munculnya garis halus dan kerutan pada wajah serta menghilangkan bintik hitam pada wajah. 

Membersihkan Makeup

Bagi Anda yang sering menggunakan makeup, minyak zaitun dapat digunakan untuk membantu mengangkat kosmetik seperti maskara dan eyeliner.

Dengan tambahan kandungan pelembap, penggunaan minyak zaitun sebagai pembersih makeup dapat membantu menutrisi kulit.

Menyembuhkan luka

Minyak zaitun mengandung zat antiperadangan yang dapat membantu proses penyembuhan luka. Kandungan triterpenes (sumber antioksidan alami) dalam minyak zaitun bermanfaat dalam migrasi sel, proliferasi sel dan deposisi kolagen yang diperlukan dalam proses penyembuhan luka.

Kandungan tersebut membuat proses penyembuhan luka menjadi lebih cepat serta membantu memudarkan bekas luka.

Membantu mencegah jerawat

Jerawat dapat disebabkan oleh tersumbatnya pori-pori dan bakteri peyebab jerawat. Anda dapat menggunakan minyak zaitun sebagai bagian dari double cleansing sehingga membantu membersihkan pori-pori menjadi lebih bersih.

Selain itu minyak zaitun juga memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu mengurangi jerawat dengan membunuh bakteri penyebab jerawat. 

Efek Samping Minyak Zaitun bagi Kulit

Meskipun beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa minyak zaitun memiliki manfaat untuk kulit, namun para ahli menyarankan untuk tetap berhati-hati dalam penggunaan minyak zaitun. 

Beberapa efek yang mungkin timbul, antara lain:

• Merusak skin barrier
  • Sebuah studi melaporkan bahwa penggunaan minyak zaitun untuk kulit kering pada orang dewasa dan bayi dapat menyebabkan kemerahan dan kerusakan pada lapisan luar kulit.
• Timbulnya eksim pada anak-anak
  • Minyak zaitun dapat berkontribusi pada terjadinya eksim masa kanak-kanak. Menurut penelitian, risiko dapat meningkat terutama pada anak-anak dengan riwayat eksim dikeluarga.
• Pori-pori tersumbat
  • Minyak zaitun merupakan minyak yang dapat menyumbat pori-pori jika digunakan secara berlebihan. Anda harus menggunakannya sesuai kebutuhan, dan segera menyeka minyak yang berlebih dengan kain lembut atau kapas.

Karenanya, meskipun bagi sebagian orang minyak zaitun dapat membantu mengatasi sejumlah masalah kulit, namun Anda tetap perlu waspada akan penggunaan minyak zaitun terutama bagi penggunaan sehari-hari. Segera hentikan penggunaan minyak zaitun jika muncul tanda-tanda iritasi. 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!