Xanthelasma adalah istilah untuk benjolan di kelopak mata yang berwarna kuning. Benjolan ini lebih sering ditemukan di usia 35-55 tahun. Meskipun demikian, ini juga bisa muncul di usia 20 dan 70 tahun.

Apakah benjolan berwarna kuning ini berbahaya? Simak ulasannya dalam artikel berikut.

Ciri-Ciri Xanthelasma

Xanthelasma memiliki ciri-ciri khas yang memudahkan untuk mengenalinya, di antaranya:

• Benjolan berwarna kuning atau keemasan
• Benjolan berbentuk datar atau sedikit menonjol dengan tepi yang jelas
• Xanthelasma muncul di sekitar kelopak mata khususnya di sudut dalam, atas atau bawah
• Teksturnya lembut dan cenderung tidak terasa sakit saat disentuh
• Lesi yang memiliki permukaan halus
• Tidak berubah ukuran atau warna secara signifikan dalam waktu singkat
• Dapat bertambah besar apabila kadar kolesterol tetap tinggi

Baca Juga: Kolesterol LDL Tinggi, Apa Dampaknya bagi Tubuh?

Berbahayakah Xanthelasma bagi Mata?

Benjolan Xanthelasma sebenarnya tidak berbahaya secara langsung bagi mata. Benjolan ini merupakan penumpukan lemak terutama kolesterol yang terkumpul di bawah kulit. Penumpukan kolesterol ini bisa terjadi akibat kadar kolesterol yang tinggi di dalam darah.

Walau tidak berbahaya, Anda perlu mewaspadai kemunculan benjolan kuning ini. Munculnya Xanthelasma bisa mengindikasikan adanya kondisi medis lain, di antaranya:

Diabetes

Diabetes dapat memengaruhi metabolisme lipid dan meningkatkan risiko penumpukan kolesterol dan lipid di kulit

Hiperlipidemia

Kadar kolesterol dan trigliserida tinggi dalam darah dapat menjadi salah satu penyebab kemunculan Xanthelasma

Masalah tiroid

Kondisi tiroid yang kurang aktif dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dalam darah sehingga muncullah benjolan kuning di mata

Selain kondisi kesehatan di atas, studi terbaru juga menemukan risiko kesehatan yang dikaitkan dengan Xanthelasma, yaitu penyakit jantung, serangan jantung, dan aterosklerosis. Penumpukan plak lemak di dinding arteri dapat menyebabkan penyempitan dan pengerasan arteri. Penumpukan kolesterol juga dapat terjadi di arteri koroner yang meningkatkan risiko serangan jantung.

Baca Juga: Punya Kolesterol Tinggi, Bolehkah Makan Telur?

Bisakah Xanthelasma Dihilangkan?

Xanthelasma tidak bisa hilang dengan sendirinya. Anda perlu mendapatkan pengobatan atau menjalani perawatan untuk mengatasinya.

Dokter mungkin meresepkan krim untuk mencegah pertumbuhan Xanthelasma. Untuk benjolan yang ukurannya lebih besar Anda perlu menjalani prosedur cryotherapy atau laser untuk menghancurkan penumpukan lemak tersebut.

Cara lain mengangkat Xanthelasma adalah melalui pembedahan atau menggunakan elektrodesikasi untuk menghancurkan jaringannya.

Walaupun bisa dihilangkan dengan perawatan, Anda tetap perlu memeriksakan diri dan mendapatkan evaluasi dokter terkait penyebab munculnya benjolan kuning di kelopak mata ini. Terutama karena Xanthelasma bisa menjadi tanda peringatan awal bahwa kolesterol mulai menumpuk di pembuluh darah.

Lakukan tes darah untuk mengukur kadar kolesterol total, LDL, HDL, dan trigliserida. Pemeriksaan ini juga penting untuk menilai risiko kardiovaskular.

Memiliki pertanyaan lain terkait dengan Xanthelasma atau masalah kolesterol? Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!