Cara Ampuh Menurunkan Trigliserida Dalam Darah

Ilustrasi menurunkan trigliserida dalam darah. Credits: Freepik

Bagikan :


Istilah trigliserida mungkin sudah tidak asing bagi Anda. Anda bisa melihatnya dalam pemeriksaan profil lipid atau tes panel lipid dengan melakukan tes darah di laboratorium atau rumah sakit.

Trigliserida adalah jenis lemak dalam darah yang didapatkan dari makanan yang kita konsumsi. Trigliserida disimpan di sel-sel lemak, dan hormon akan melepaskannya sebagai energi di antara waktu makan.

Jika Anda rutin mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibutuhkan dan dibakar oleh tubuh, kadar trigliserida Anda akan tinggi. Kadar yang terlalu tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.

 

Berapa Kadar Trigliserida Normal?

Untuk mengetahui kadar trigliserida dalam darah, Anda perlu menjalani tes darah yang disebut tes kolesterol atau tes profil lipid. Tes ini dilakukan dengan mengambil sampel darah dari vena di lengan kemudian dianalisis di laboratorium.

Berikut adalah angka rentang umum kadar trigliserida:

  • Normal: kurang dari 150 mg/dL
  • Sedikit tinggi: 150-199 mg/dL
  • Tinggi: 200-499 mg/dL
  • Sangat tinggi: 500 mg/dL atau lebih

Baca Juga: Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Tes Kolesterol (Profil Lipid)

 

Risiko Kesehatan Bila Trigliserida Tinggi

Ada beberapa risiko kesehatan yang meningkat jika kadar trigliserida Anda terus-menerus tinggi, di antaranya:

Meningkatkan risiko penyakit jantung

Kadar trigliserida yang tinggi bisa menjadi salah satu gejala resistansi insulin, di mana tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan baik. Ketika insulin tidak berfungsi dengan sebagaimana mestinya, glukosa tidak bisa masuk ke dalam sel-sel tubuh dan meningkatkan kadar gula darah.

Apabila kondisi ini dibiarkan terus-menerus, maka Anda bisa mengalami kondisi prediabetes dan akhirnya menjadi diabetes. Diabetes yang tidak dikelola dengan baik meningkatkan risiko penyakit jantung seperti serangan jantung atau masalah jantung lainnya.

Perlemakan hati

Kadar trigliserida yang tinggi meningkatkan risiko perlemakan hati non alkohol (NAFLD). Kondisi ini terjadi ketika ada penumpukan lemak yang tidak normal di dalam hati, biasanya disebabkan oleh pola makan tidak sehat.

Penyakit ini bisa berkembang tanpa gejala yang jelas, namun tes fungsi hati bisa mendeteksinya. Perlemakan hati yang tidak terkendali dan dibiarkan tanpa pengobatan dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan hati yang serius.

Baca Juga: Waspada, Sering Makan Gorengan dapat Menyebabkan Perlemakan Hati (Fatty Liver Disease)

Meningkatnya risiko pankreatitis

Kadar trigliserida yang tinggi, terutama di atas 500 mg/dL, dapat meningkatkan risiko peradangan pada pankreas yang disebut pankreatitis. Kondisi ini dapat menjadi serius, ditandai dengan sakit perut dari ringan hingga parah, mual, muntah, dan perut kembung.

 

Cara Menurunkan Kadar Trigliserida

Beberapa obat yang diresepkan oleh dokter mungkin bisa membantu menurunkan kadar trigliserida. Namun, konsumsi obat ini akan lebih efektif bila disertai dengan perubahan pola hidup menjadi lebih sehat, di antaranya:

Berolahraga

Aktivitas fisik secara rutin seperti berjalan, berlari, bersepeda, berenang, dan angkat beban bisa membantu menurunkan trigliserida dan meningkatkan kadar kolesterol baik. Usahakan untuk rutin berolahraga setidaknya 30 menit sehari, lima hari seminggu.

Pola makan sehat

Fokus pada makanan yang lebih sehat dapat membantu menurunkan kadar trigliserida. Kurangi gula tambahan dan karbohidrat olahan seperti roti putih, pasta, dan makanan olahan yang kaya gula sederhana. Gantikan dengan karbohidrat kompleks dari biji-bijian utuh dan makanan kaya serat seperti buah-buahan dan sayuran.

Kelebihan berat badan sering kali dikaitkan dengan resistansi insulin dan gangguan metabolisme yang dapat meningkatkan produksi dan penyimpanan trigliserida. Ketika Anda berusaha menurunkan berat badan, jumlah lemak tubuh termasuk trigliserida yang disimpan dalam sel lemak akan berkurang.

Memilih lemak sehat

Mengganti lemak jenuh dengan lemak sehat adalah salah satu langkah penting untuk membantu menurunkan trigliserida. Anda bisa mendapatkan asupan lemak sehat dari minyak zaitun, minyak canola, alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, serta ikan berlemak

 

Terkait dengan pengobatan yang membantu menurunkan trigliserida, sebaiknya Anda tidak minum obat sembarangan. Pastikan untuk mendapatkan obat yang telah diresepkan oleh dokter sehingga aman dan sesuai dengan kondisi tubuh Anda.

Jika Anda memerlukan saran atau konsultasi medis, Anda dapat mengunjungi dokter atau memanfaatkan fitur konsultasi yang tersedia di aplikasi Ai Care dengan mengunduh aplikasi Ai Care dari App Store atau Play Store.

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • Sean Edbert Lim, MBBS
Last Updated : Jumat, 12 Juli 2024 | 11:29

Mayo Clinic (2022). Triglycerides: Why do they matter?. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/high-blood-cholesterol/in-depth/triglycerides/art-20048186 

Medline Plus (2020). Triglycerides. Available from: https://medlineplus.gov/triglycerides.html 

Matthew Hoffman, MD (2023). How to Lower Your Triglycerides. Available from: https://www.webmd.com/cholesterol-management/lowering-triglyceride-levels 

WebMD (2023). What High Triglycerides Can Do to You. Available from: https://www.webmd.com/cholesterol-management/result 

Mayo Clinic (2023). Nonalcoholic fatty liver disease. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nonalcoholic-fatty-liver-disease/symptoms-causes/syc-20354567 

WebMD (2023). Pancreatitis. Available from: https://www.webmd.com/digestive-disorders/digestive-diseases-pancreatitis

Franziska Spritzler (2023). 9 ways to increase your HDL cholesterol levels. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/318598