Sakit kepala merupakan masalah kesehatan yang paling umum dialami oleh masyarakat. Ada banyak penyebab sakit kepala seperti stres, hipertensi, serta gejala penyakit lainnya seperti infeksi telinga, sakit gigi, dan lain-lain. Sakit kepala tentu sangat tidak nyaman dan mengganggu aktivitas Anda. Pada beberapa sakit kepala ringan, ternyata bisa diatasi dengan solusi sederhana seperti beristirahat atau minum minuman tertentu. 

Minuman pereda sakit kepala

Berdasarkan penyebabnya, sakit kepala dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu sakit kepala primer dan sakit kepala sekunder. Sakit kepala primer adalah sakit kepala yang disebabkan oleh masalah dalam struktur kepala, gangguan hormon yang diproduksi di otak, dan masalah pada otot di sekitar kepala atau leher. Sakit kepala primer bukan merupakan gejala dari suatu penyakit tertentu. Beberapa sakit kepala yang termasuk jenis ini di antaranya adalah migrain, sakit kepala tipe kluster, dan sakit kepala tipe tegang/tension-type headache.

Sementara itu, sakit kepala sekunder adalah sakit kepala akibat gejala dari penyakit atau kondisi kesehatan lain. Misalnya, dehidrasi, infeksi telinga, tekanan darah tinggi, flu, penggunaan obat-obatan antinyeri, radang otak, dan lain-lain.

Masing-masing sakit kepala membutuhkan penanganan yang berbeda. Pada sakit kepala ringan, kondisi ini dapat diatasi dengan memijat otot kepala yang tegang, kompres, peregangan, serta minum cairan yang cukup. Beberapa minuman diketahui dapat membantu meredakan sakit kepala, di antaranya:

1. Air putih

Air putih memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk mengatasi sakit kepala. Sakit kepala dan migrain dapat disebabkan oleh kondisi tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi. Memperbanyak minum air putih dapat meredakan sakit kepala, sehingga membantu meredakan migrain. Sebagai variasi minum air putih, Anda dapat minum infused water dengan mencampur air putih dengan buah-buahan seperti stroberi atau lemon. 

2. Susu almond

Almond merupakan sumber magnesium yang baik dan termasuk mineral penting bagi penderita migrain. Sebuah penelitian di tahun 2012 mengungkapkan bahwa magnesium dapat mencegah migrain dan meredakan migrain dengan baik. Anda bisa mengonsumsi kacang almond sebagai cemilan langsung maupun mengolahnya dalam bentuk sari atau susu almond. Meskipun baik untuk mengatasi migrain namun pada beberapa orang almond justru dapat memicu migrain. Jika Anda ingin mengonsumsi susu almond untuk meredakan migrain maka sebaiknya coba dulu dari dosis kecil. 

3. Teh peppermint

Dalam sebuah penelitian pada hewan disebutkan bahwa meminum teh peppermint dapat meredakan sakit kepala. Namun, tentunya masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk menguji efeknya pada manusia. Peppermint dikenal memiliki efek analgesik sehingga olahannya seperti minyak peppermint dipercaya berkhasiat dapat meredakan sakit kepala jika dioleskan langsung. Mengonsumsi teh peppermint sambil menghirup aromanya dipercaya dapat meredakan sakit kepala yang timbul. 

4. Teh jahe 

Bukan hanya menghangatkan tubuh, jahe juga memiliki khasiat untuk meredakan sakit kepala. Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa orang yang mengonsumsi setengah sendok teh jahe dengan air hangat merasakan efek yang sama ketika mengonsumsi sumatripan, yaitu obat yang sering digunakan untuk mengatasi migrain. Meskipun jahe dianggap dapat membantu mengatasi sakit kepala, namun para ahli menyarankan untuk menggunakan jahe sebagai terapi pelengkap selain mengonsumsi obat-obatan. 

5. Smoothie sayuran hijau

Kekurangan vitamin B9 atau folat dapat menyebabkan Anda mengalami sakit kepala sebelah. Dilansir dari Healthline, sebuah penelitian menyebutkan bahwa orang yang kekurangan asam folat dapat menunjukkan gejala migrain. Meskipun masih membutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai hal ini, namun mengonsumsi smoothie yang terbuat dari bayam, kale, kubis, dan sayuran hijau lainnya yang kaya akan folat dapat meredakan migrain. 

Minuman di atas dapat Anda coba untuk meredakan gejala sakit kepala yang Anda alami. Namun, apabila sakit kepala masih tidak dapat teratasi, terutama jika telah rutin mengonsumsi obat-obatan yang dianjurkan oleh dokter, Anda perlu memeriksakan kembali kondisi Anda. Beberapa tanda bahaya dari sakit kepala yang perlu Anda waspadai dan membutuhkan penanganan segera adalah bila sakit kepala disertai muntah tanpa didahului mual, penurunan kesadaran, kejang, atau sangat berat hingga kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari.