Kurma merupakan buah manis berasal dari Timur Tengah yang banyak dikonsumsi selama bulan Ramadan. Kurma mengandung gula tinggi, sehingga banyak digunakan sebagai sumber energi bagi atlet atau ketika berpuasa. Lantas, kapan waktu terbaik untuk menyantap kurma? Simak dalam artikel berikut.
Kandungan Nutrisi Buah Kurma
Kurma merupakan buah yang sangat bergizi. Buah kurma dapat dimakan secara langsung, namun cara paling populer mengonsumsi kurma adalah dengan mengeringkannya. Kurma yang dikeringkan lebih mudah untuk dikonsumsi, sehingga Anda bisa menikmati berbagai nutrisi yang terkandung dalam satu buah kurma dengan lebih praktis.
Terdapat berbagai jenis kurma dengan kandungan nutrisi yang berbeda. Namun secara umum, dalam 100 gram kurma mengandung nutrisi berikut:
- Kalori: 282 kal
- Protein: 2,5 gram
- Karbohidrat: 75 gram
- Serat: 8 gram
- Gula: 64 gram
- Kalsium: 3% dari nilai harian
- Zat besi: 6% dari nilai harian
- Kalium: 14% dari nilai harian
- Magnesium: 10% dari nilai harian
- Tembaga: 23% dari nilai harian
- Selenium: 6% dari nilai harian
- Vitamin B6: 10% dari nilai harian
- Folat: 6% dari nilai harian
Kurma mengandung serat, gula alami, mineral, dan vitamin lainnya yang baik bagi kesehatan. Namun, kurma yang dikeringkan mengandung kalori tinggi, sehingga Anda perlu membatasi konsumsi hariannya.
Baca Juga: Mengintip Manfaat si Buah Kurma Bagi Kesehatan
Kapan Waktu Terbaik Mengonsumsi Kurma?
Kurma, pada dasarnya adalah buah yang baik untuk dikonsumsi kapan saja. Anda bisa mengonsumsi kurma di pagi hari atau siang dan sore hari sebagai kudapan. Namun dilansir dari Healthline, ada saat-saat dimana mengonsumsi kurma bisa memberikan energi tambahan untuk mendukung aktivitas Anda sepanjang hari.
Beberapa waktu terbaik untuk mengonsumsi kurma antara lain:
- Pagi hari saat sarapan: Kurma mengandung serat tinggi, yang membuat Anda merasa kenyang dan puas sepanjang hari. Makan kurma di pagi hari juga membuat Anda berenergi, sehingga tidak merasa lemas atau lapar. Anda bisa menikmatinya bersama selai kacang atau keju untuk mendapatkan kombinasi serat, karbohidrat, dan protein yang baik bagi tubuh.
- Sebagai camilan sore: Di antara jadwal makan berat, Anda bisa mengonsumsi kurma sebagai camilan di sore hari. Kandungan serat tinggi pada kurma memberi rasa kenyang, sehingga mencegah makan malam berlebihan.
- Sebelum berolahraga: Kurma mengandung gula alami yang tinggi, namun memiliki indeks glikemik rendah, sehingga tidak akan meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Sebaliknya, kurma mengandung karbohidrat yang dilepaskan secara lambat yang memungkinkan aliran energi yang stabil untuk sumber energi saat berolahraga. Sebagai sumber energi, Anda dianjurkan makan 2-4 kurma, 30-60 menit sebelum berolahraga.
- Sebagai camilan malam: Bagi Anda yang ingin camilan sehat saat malam hari, Anda bisa mengonsumsi kurma di malam hari. Kandungan seratnya yang tinggi bisa memberi rasa kenyang dan menahan rasa lapar saat malam.
Kurma bisa dikonsumsi kapan saja sepanjang hari, namun jika Anda ingin sarapan sehat dan membutuhkan energi untuk berolahraga, mengonsumsi kurma di pagi hari dan sebelum olahraga bisa membantu memenuhi kebutuhan energi Anda.
Baca Juga: Bolehkah Pasien Diabetes Membatalkan Puasa dengan Makan Kurma?
Kondisi yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kurma
Meskipun kurma bisa dikonsumsi kapan saja sepanjang hari, namun ada beberapa situasi dimana Anda tidak dianjurkan mengonsumsi kurma, yaitu:
- Memiliki sindrom iritasi usus besar (IBS): Orang yang mengalami sindrom iritasi usus besar tidak dianjurkan mengonsumsi kurma karena kurma mengandung fruktosa yang tinggi dan dapat menyebabkan kembung atau sakit perut.
- Setelah makan besar: Kurma mengandung serat tinggi yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Jika Anda mengonsumsi kurma setelah makan besar, hal ini membuat perut terasa tidak nyaman dan kenyang berlebih.
- Memiliki alergi yang memicu reaksi alergi berat seperti sesak napas dan tekanan darah turun drastis.
Dengan mengonsumsi kurma sebagai bagian dari pola makan sehat, Anda dapat memperoleh manfaat energi dan nutrisi yang optimal untuk mendukung aktivitas sehari-hari.
Jika memiliki pertanyaan seputar nutrisi, Anda bisa berkonsultasi ke ahli gizi atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store dan Play Store.
Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina
Davidson, K. (2020). Is There a Best Time to Eat Dates. Available from: https://www.healthline.com/nutrition/best-time-to-eat-dates
Elliott, B. (2022). 8 Proven Health Benefits of Dates. Available from: https://www.healthline.com/nutrition/benefits-of-dates
Pugle, M. (2024). 10 Reasons Dates Should Be Your Go-To Snack. Available from: https://www.verywellhealth.com/dates-benefits-8659629
Sass, C. (2025). 8 Health Benefits of Dates. Available from: https://www.health.com/nutrition/groceries/health-benefits-dates