Alasan Mengapa Kismis Bisa Jadi Camilan yang Sehat

Alasan Mengapa Kismis Bisa Jadi Camilan yang Sehat
Ilustrasi kismis. Credits: Freepik

Bagikan :


Kismis, camilan kecil yang manis dan kenyal, ternyata lebih dari sekadar lezat. Buah anggur yang dikeringkan ini tidak hanya enak disantap, tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan yang bisa mendukung gaya hidup sehat Anda. Apa saja manfaatnya? Simak ulasannya dalam artikel berikut.

 

Mengapa Kismis Bisa Jadi Camilan yang Sehat?

Kismis bisa menjadi pilihan camilan yang sehat karena berbagai alasan, di antaranya:

Kaya akan nutrisi

Kismis mengandung berbagai nutrisi penting yang menawarkan banyak manfaat kesehatan. Di dalam kismis terdapat serat, karbohidrat, protein, kalium, zat besi, kalsium, magnesium, serta vitamin B6 dan C. Kandungan mineral dan vitamin ini membantu mendukung berbagai fungsi tubuh dan menjaga kesehatan secara menyeluruh.

Sumber energi yang baik

Kandungan karbohidrat dalam kismis menjadikannya sumber energi instan yang sangat baik. Kismis dapat memberikan tambahan energi cepat bagi mereka yang memiliki aktivitas fisik tinggi. Mengonsumsi kismis setelah berolahraga juga dapat membantu memulihkan energi yang hilang dan mendukung pemulihan tubuh.

Mendukung kesehatan pencernaan

Kandungan serat dalam kismis sangat bermanfaat untuk melancarkan sistem pencernaan. Serat membantu menambah massa tinja dan memperlancar pergerakan usus, sehingga mencegah sembelit. Selain itu, serat dalam kismis juga berperan sebagai prebiotik yang mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus.

Baca Juga: 7 Fakta Almond, Camilan Sehat Untuk Anda

Menjaga kesehatan jantung

Kandungan serat dalam kismis dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Kadar LDL yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Selain itu, kismis juga mengandung kalium, mineral yang berperan dalam mengatur tekanan darah dan menjaga fungsi jantung agar tetap optimal.

Kaya antioksidan

Kismis merupakan sumber antioksidan yang baik. Antioksidan memiliki peran penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti kanker, penyakit jantung, dan penuaan dini.

Membantu mengontrol gula darah

Meskipun memiliki rasa yang manis, kismis memiliki indeks glikemik yang rendah. Ini berarti kismis tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan setelah dikonsumsi.

Baca Juga: Rekomendasi Camilan yang Sehat untuk Anak

Mendukung kesehatan tulang

Kismis mengandung kalsium dan boron, dua mineral penting untuk mendukung kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis. Kalsium berperan dalam memelihara kekuatan tulang, sementara boron membantu metabolisme mineral, memastikan penyerapan kalsium yang optimal.

Meningkatkan kesehatan kulit

Kandungan antioksidan dalam kismis, seperti polifenol, dapat membantu merangsang produksi kolagen. Kolagen berperan penting dalam menjaga elastisitas, hidrasi, dan struktur kulit, sehingga kulit tetap kencang dan bercahaya.

Penelitian juga menunjukkan bahwa senyawa yang terkandung dalam kismis, dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV, sehingga berpotensi memberikan efek anti-penuaan.

Membantu mengatasi dan mencegah anemia

Dalam 1/4 cangkir kismis terdapat sekitar 1 mg zat besi, yang artinya bisa memenuhi sekitar 6% dari Angka Kecukupan Gizi (AKG). Zat besi ini sangat penting untuk produksi hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

Meskipun kismis tidak dapat mencukupi kebutuhan zat besi secara keseluruhan, namun kismis tetap bisa ditambahkan sebagai camilan sehat untuk membantu memenuhi kebutuhan zat besi harian.

 

Untuk menikmati manfaat kesehatan dari kismis, sebaiknya Anda membatasi porsinya hingga 40 gram setiap hari. Hindari mengonsumsi kismis yang dilapisi coklat, dan lebih baik mengkombinasikannya dengan biji-bijian atau kacang-kacangan yang lebih sehat untuk camilan.

Memiliki pertanyaan lain seputar kandungan gizi dalam makanan tertentu? Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi pada aplikasi Ai Care dengan mengunduhnya melalui App Store atau Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Senin, 17 Februari 2025 | 12:21

Sarah Anzlovar, MS, RD (2025). 9 Health Benefits of Eating Raisins Regularly, According to a Dietitian. Available from: https://www.verywellhealth.com/are-raisins-good-for-you-8746508 

Lauren O'Connor, MS, RDN (2024). Health Benefits of Raisins. Available from: https://www.health.com/raisins-benefits-8709770 

Mang Sun, et all (2022). Effects of Natural Polyphenols on Skin and Hair Health: A Review. Available from: https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC9695112 

Cleveland Clinic (2022). Iron Supplement (Ferrous Sulfate). Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/drugs/14568-iron-oral-supplements-for-anemia 

Cleveland Clinic (2023). 52 Foods High In Iron. Available from: https://health.clevelandclinic.org/how-to-add-more-iron-to-your-diet