Olahan daging kambing adalah salah satu menu masakan yang banyak digemari di Indonesia. Tekstur daging yang empuk dan rasanya yang lezat membuat daging kambing banyak disukai berbagai kalangan. Namun menurut mitos yang berkembang di masyarakat Indonesia, makan daging kambing saat hamil muda dapat menyebabkan keguguran. Bagaimana faktanya?

Bolehkah Mengonsumsi Daging Kambing saat Hamil Muda?

Apa yang dikonsumsi ibu hamil dapat memengaruhi pertumbuhan janin secara langsung. Oleh karena itu, bumil perlu lebih selektif dalam memilih menu makanan sehari-hari. Terlebih lagi, beberapa makanan diketahui dapat membahayakan kondisi ibu dan janin.

Salah satu makanan yang kerap menjadi perdebatan di kalangan ibu hamil adalah daging kambing. Sebagian masyarakat menganggap bahwa daging kambing adalah sumber protein yang sehat dan rendah lemak jika dibandingkan dengan daging sapi. Sementara itu mitos yang beredar adalah daging kambing dapat menyebabkan keguguran jika dikonsumsi ibu hamil.

Dilansir dari Mom Junction, sebenarnya tidak ada larangan khusus bagi ibu hamil untuk makan daging kambing. Asalkan daging kambing tersebut telah dimasak secara matang. Menyantap daging kambing atau daging merah lainnya yang belum matang atau tidak matang sepenuhnya dapat berisiko meningkatkan infeksi parasit toksoplasma.

Menurut NHS, mengonsumsi daging kambing atau daging merah lainnya yang masih mentah dapat mengandung parasit toksoplasma penyebab toksoplasmosis. Meskipun toksoplasmosis umumnya tidak berbahaya, namun pada ibu hamil kondisi ini dapat menyebabkan keguguran. Apalagi sistem kekebalan tubuh ibu hamil cenderung menurun sehingga mudah terkena infeksi.

Oleh karena itu, ibu hamil tidak dianjurkan untuk makan olahan daging kambing atau daging merah lainnya yang tidak matang. Namun selama daging kambing dimasak hingga matang sempurna, ibu hamil boleh mengonsumsinya dalam batasan tertentu.

Manfaat Mengonsumsi Daging Kambing bagi Ibu Hamil

Daging kambing adalah sumber protein yang baik untuk ibu hamil. Protein diperlukan untuk pembentukan jaringan tubuh seperti otot, tulang, mata, kulit, jantung dan hati. Konsumsi protein juga diperlukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Selain kaya protein, berikut ini manfaat mengonsumsi daging kambing selama kehamilan:

1. Tinggi Kandungan Zat Besi

Daging kambing kaya akan zat besi yang dapat meningkatkan kadar hemoglobin ibu hamil. Zat besi dapat membantu pembentukan sel darah merah yang banyak dibutuhkan selama kehamilan. Zat besi dari protein hewani juga lebih mudah diserap tubuh jika dibandingkan dengan protein nabati. 

2. Kaya Akan Kandungan Zink

Daging kambing kaya akan kandungan zink yang dibutuhkan tubuh untuk meningkatkan sistem kekebalan janin dan mendukung pembelahan sel tubuh.

3. Kaya Akan Kandungan Vitamin B12

Daging kambing mengandung vitamin B12 yang menjaga sistem saraf tetap sehat, membantu pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia.

Daging kambing yang diolah dengan tepat justru dapat memberi banyak manfaat bagi kehamilan. Apabila Anda ingin menyantap daging kambing di restoran, selalu pastikan daging tersebut diolah dengan matang agar tidak membahayakan kehamilan. Selain menghindari daging yang tidak matang, Anda juga perlu membatasi konsumsi daging kambing untuk mencegah kolesterol.

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!