Tidak sedikit anak yang sulit berkonsentrasi dan fokus serta mudah teralihkan. Kecemasan, rasa frustrasi, atau kekhawatiran berlebihan menjadi salah satu hal yang membuat anak sulit berkonsentrasi saat mengerjakan suatu tugas.
Pengalaman menakutkan, khawatir karena ditinggal orang tua ketika berada di sekolah, gugup atau gelisah juga membuat anak-anak sulit mempertahankan konsentrasi saat sedang mengerjakan tugas. Bila Anda sedang mencari tips untuk membantu meningkatkan konsentrasi anak, simak artikel ini lebih lanjut.
Perkembangan Konsentrasi Anak Usia Sekolah
Masa sekolah adalah periode penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak, baik secara fisik dan emosional. Di usia prasekolah dan awal sekolah, anak-anak mulai membangun dasar-dasar dalam belajar, termasuk keterampilan membaca, menulis dan berhitung.
Anak pun mulai melatih kemampuannya dalam berkonsentrasi dan fokus mengerjakan tugas. Waktu fokus saat mengerjakan tugas akan menjadi semakin panjang seiring peningkatan usia anak. Anak yang berusia 6 tahun seharusnya bisa berkonsentrasi selama minimal 15 menit, dan kemampuan memperhatikan pada anak berusia 9 tahun setidaknya sudah meningkat selama sekitar satu jam.
Baca Juga: Ragam Penyebab Gangguan Konsentrasi pada Anak
Cara Meningkatkan Konsentrasi Anak Usia Sekolah
Kemampuan yang baik dalam berkonsentrasi dan fokus bagi anak usia sekolah bisa membantu mereka dalam belajar, baik di sekolah maupun di rumah. Ketahuilah bahwa anak masih dalam masa perkembangan, sehingga Anda tidak bisa memaksa anak untuk memiliki fokus sebaik orang dewasa saat kemampuan fokusnya sedang berkembang.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu meningkatkan konsentrasi anak:
Beri tugas yang mudah diselesaikan
Anak bisa merasa bahwa tugas yang dibebankan padanya terlalu berat, dan hal ini bisa membuat mereka melamun dan tidak memperhatikan tugasnya lagi. Mungkin mereka masih sulit untuk memperhatikan penjelasan yang panjang. Pada kondisi ini, Anda bisa membagi tugas tersebut ke dalam tugas-tugas kecil, atau memberikan petunjuk dalam langkah-langkah kecil yang bisa langsung mereka lakukan.
Anda juga dapat memberikan panduan dalam bentuk gambar atau video visual yang membuat mereka bisa lebih memahami tugas yang akan dikerjakan.
Hindari memberikan tugas berlebihan
Tugas berlebihan pada anak dapat mengakibatkan kelelahan, stres, dan, bahkan mengganggu konsentrasi mereka. Hal ini perlu diperhatikan oleh orang tua dan pendidik dalam mengelola tugas-tugas anak.
Buat jadwal harian atau mingguan yang dapat dikelola dengan baik. Pastikan anak mendapatkan cukup waktu istirahat di antara tugas yang harus dilakukan.
Bantu anak untuk mendahulukan tugas yang penting untuk diselesaikan terlebih dahulu. Ajarkan pula keterampilan anak untuk mengelola waktu dan tugas lebih baik. Jika Anda menilai tugas yang ia miliki berlebihan, pertimbangkan untuk mengurangi beban tugas atau kegiatannya.
Jangan tempatkan benda yang dapat mengalihkan perhatian
Pastikan lingkungan belajar anak bebas dari berbagai macam distraksi. Pertimbangkan mengenai pencahayaan lampu, suara bising, dan jangan ada benda yang berserakan di lantai atau meja. Ada juga anak-anak yang bisa terdistraksi oleh bebauan tertentu, seperti makanan, sehingga sebaiknya dalam ruang belajar anak tidak ada benda yang berbau terlalu menyengat.
Baca Juga: Pola Hidup yang Dapat Menyebabkan Sulit Konsentrasi
Istirahat cukup
Anak-anak membutuhkan waktu istirahat terutama tidur malam yang cukup. Anak-anak yang kurang tidur cenderung sulit berkonsentrasi. Kualitas tidur yang buruk bisa berpengaruh dalam masalah terkait konsentrasi dan fokus.
Menurut American Academy of Sleep Medicine, anak usia 6-12 tahun membutuhkan tidur teratur setidaknya 9-12 jam per hari, sementara anak usia 13-18 tahun membutuhkan 8-10 jam tidur per hari.
Batasi waktu melihat layar perangkat elektronik
Menghabiskan terlalu banyak waktu di depan layar gadget atau televisi dapat berdampak negatif terhadap konsentrasi dan perkembangan anak, termasuk kemampuan anak untuk berkonsentrasi terhadap belajar dan pekerjaan rumah. Paparan cahaya biru dari layar gadget juga dapat mengganggu ritme tidur alami dan membuat tidur anak menjadi lebih buruk. Akibatnya, anak yang kurang tidur cenderung mudah mengalami kelelahan dan memiliki masalah konsentrasi di siang hari.
Berikan pujian dan dukungan
Memberikan pujian dan dukungan positif adalah cara yang sangat efektif untuk meningkatkan motivasi anak dan memperkuat perilaku yang diinginkannya, termasuk fokus dan menyelesaikan tugas dengan baik. Berikan pujian yang spesifik dan jujur sehingga anak tahu apa yang dilakukannya bermanfaat dan merasa dihargai atas usahanya.
Gunakan bahasa yang positif dalam memberikan pujian dan hindari kritik berlebihan atau kalimat yang membuat anak merasa tidak dihargai. Selain pujian, berikan dukungan emosional dengan pelukan atau mendengarkan mereka berbicara tentang pengalaman mereka.
Apabila Anda merasa anak mengalami kesulitan untuk fokus dan konsentrasi yang parah, bawa anak ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan bantuan perawatan yang dibutuhkan. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan daring dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.
Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!
- dr Hanifa Rahma