Brand/Nama Lain
Tegetrol, Tegetrol CR, Bamgetol 200.
Cara Kerja
Carbamazepine termasuk dalam kelas obat yang disebut antikonvulsan atau anti kejang. Obat ini bekerja dengan mengurangi aktivitas listrik yang tidak normal di otak dan memulihkan aktivitas saraf menjadi seperti semula.
Indikasi
- Mencegah dan mengontrol kejang
- Meredakan jenis nyeri yang diakibatkan kerusakan saraf tertentu
- Tablet pelepasan lambat (efek yang diberikan oleh tablet pelepasan lambat memiliki waktu kerja yang lebih lama dibanding tablet biasa) dapat digunakan sebagai obat untuk mengontrol atau mencegah gejala gangguan bipolar, yaitu gangguan mental yang menyebabkan perubahan suasana hati yang ekstrem dan memiliki episode mood yang naik serta mood yang turun
Kontraindikasi
Obat ini tidak boleh diberikan pada orang-orang dengan kondisi berikut:
- Riwayat alergi carbamazepine
- Gangguan pada sumsum tulang
Efek Samping
Efek samping yang dapat timbul dari penggunaan obat ini adalah:
- Mual
- Muntah
- Pusing
- Mengantuk
- Sembelit
- Mulut kering
Beritahu dokter Anda segera jika Anda memiliki efek samping yang serius, termasuk:
- Sakit kepala hebat
- Tanda-tanda gangguan organ hati seperti mata/kulit menguning atau urine gelap
- Perubahan jumlah urine yang signifikan
- Pingsan
- Detak jantung menjadi cepat, lambat, atau tidak teratur
- Gerakan mata yang tidak biasa (nistagmus)
- Penglihatan kabur
- Nyeri sendi
- Pembengkakan pada pergelangan kaki
- Nyeri, kemerahan, atau pembengkakan pada lengan atau tungkai
- Mati rasa atau kesemutan pada tangan/kaki
- Masalah mental atau suasana hati berat seperti depresi, munculnya pikiran/upaya bunuh diri
Sediaan
Carbamazepine tersedia dalam bentuk tablet dengan kandungan 200 mg.
Dosis
Dewasa
- Dosis awal 100-200 mg sekali atau dua kali sehari
- Dosis pemeliharaan: 800-1.200 mg per hari dalam dosis terbagi
- Dosis maksimal: 1.200 mg per hari; dalam beberapa kasus, dosis maksimal dapat diberikan hingga 1.600 mg (atau bahkan 2.000 mg) per hari jika diperlukan
Anak-anak
- Usia <6 tahun
- Dosis awal 10-20 mg/kg per hari dalam 2-3 dosis terbagi
- Dosis maksimal: 35 mg/kg per hari
- Usia 6-12 tahun
- Dosis awal 100 mg dua kali sehari
- Dosis pemeliharaan: 400-800 mg per hari dalam dosis terbagi
- Dosis maksimal: 1.000 mg per hari
- Usia >12 tahun
- Dosis sama seperti dosis dewasa
- Dosis maksimal untuk anak usia 12-15 tahun adalah 1.000 mg per hari dan usia >15 tahun 1.200 mg per hari
Keamanan
Obat ini bisa membuat Anda pusing atau mengantuk. Obat ini juga mungkin membuat Anda lebih sensitif terhadap sinar matahari, Hindari paparan langsung terhadap sinar matahari atau gunakan tabir surya
Selama kehamilan, obat ini harus digunakan hanya jika benar-benar dibutuhkan. Obat ini dapat berpotensi membahayakan janin. Namun, karena kejang yang tidak diobati adalah kondisi serius yang juga dapat membahayakan wanita hamil dan janin, jangan berhenti minum obat ini kecuali diarahkan oleh dokter Anda. Obat ini juga dikeluarkan melalui ASI, oleh karena itu konsultasikan dengan dokter Anda terkait penggunaan obat ini sebelum menyusui.
Interaksi Obat
Antidepresan Golongan MAOI
Mengonsumsi obat antidepresan golongan MAOI dengan obat carbamazepine dapat menyebabkan interaksi obat yang serius (mungkin fatal). Hindari penggunaan obat MAOI selama Anda mendapat pengobatan dengan carbamazepine. Umumnya obat inhibitor MAO juga tidak boleh dikonsumsi selama dua minggu sebelum pengobatan dengan obat ini. Tanyakan kepada dokter Anda kapan harus mulai atau berhenti minum obat ini.
Antibiotik Tertentu
Pemberian bersama dengan obat antibiotik golongan makrolid (seperti eritromisin) dan rifamisin (seperti rifabutin) dapat menurunkan efek carbamazepine.
Mau tahu informasi seputar obat-obatan lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Hanifa Rahma