Normalnya, ketika terinfeksi Covid-19, Anda akan sembuh dalam 2-6 minggu. Namun, bagi sebagian orang, gejala yang dialami mungkin akan bertahan selama beberapa minggu atau beberapa bulan, bahkan setelah infeksinya sembuh. Kondisi ini kemudian disebut sebagai sindrom long Covid. Menurut WHO, mereka yang mengalami sindrom long Covid umumnya bergejala ringan atau sedang. Hanya 10-15% kasus saja yang berkembang menjadi penyakit parah, dan sekitar 5% menjadi sakit yang kritis.
Penelitian terbaru di Amerika Serikat menemukan bahwa sekitar 30% pasien Covid-19 yang disurvei, mengaku masih memiliki gejala bahkan setelah sembilan bulan. 85% dari responden yang disurvei menjalani rawat jalan dengan penyakit ringan, sisanya mendapatkan perawatan intensif.
Menurut NHS UK, sindrom long Covid dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
- Gejala Covid yang sedang berlangsung - di mana gejala Covid masih berlanjut selama lebih dari 4 minggu namun kurang dari 12 minggu.
- Sindrom pasca covid - di mana gejalanya berkelanjutan selama lebih dari 12 minggu dan tidak dapat dijelaskan oleh kondisi lain.
Gejala sindrom long Covid
Gejala long Covid bisa bervariasi tergantung pada kondisi dan status vaksinasi, namun yang paling umum dilaporkan adalah sebagai berikut:
Gejala pernapasan dan kardiovaskuler
- Kesulitan bernapas
- Batuk
- Dada terasa sesak
- Nyeri pada dada
- Palpitasi (jantung berdebar-debar)
Gejala umum
- Kelelahan
- Demam
- Rasa nyeri di tubuh
Gejala neurologis
- Gangguan kognitif (kesulitan berkonsentrasi dan mengingat sesuatu)
- Sakit kepala
- Gangguan tidur
- Kesemutan atau mati rasa
- Pusing
- Delirium (pada usia lanjut)
Gejala pada sistem pencernaan
- Sakit perut
- Mual
- Diare
- Anoreksia dan penurunan napsu makan (pada usia lanjut)
- Penurunan berat badan
Gejala muskuloskeletal
- Nyeri sendi
- Nyeri otot
Gejala psikiatrik
- Gejala depresi
- Gejala kecemasan
Gejala pada telinga, hidung dan tenggorokan
- Tinnitus
- Nyeri pada telinga
- Sakit tenggorokan
- Kehilangan indera perasa/penciuman
Gejala dermatologis
- Ruam pada kulit
Gejala yang serius
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, selain gejala ringan, 10-15% mengalami gejala yang memburuk, di antaranya:
- Kerusakan pada organ seperti jantung, ginjal, dan otak, yang berkembang menjadi komplikasi jantung, gangguan ginjal kronis, stroke dan sindrom Guillain-Barre.
- Peradangan multisistem organ, yang menyebabkan peradangan pada organ dan jaringan yang parah.
- Penyumbayan pembuluh darah yang meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke
- Gangguan suasana hati yang parah dan juga kelelahan ekstrim
Bagaimana mengatasi sindrom long Covid?
Gejala long Covid bisa bertahan selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan, dan tidak ada pengobatan spesifik yang dapat mengatasi gejala berkepanjangan ini. Cara terbaik untuk mengatasi sindrom long Covid adalah dengan mencegah terinfeksi Covid-19, atau mendapatkan vaksinasi yang dapat melindungi dari gejala parah ketika terinfeksi Covid-19.
Untuk mengatasi gejala long Covid seperti detak jantung yang tidak teratur, kelelahan, gangguan suasana hati, selain pengobatan juga perlu dilakukan perubahan gaya hidup yang sehat.
Dilansir WebMD, berikut adalah beberapa cara yang direkomendasikan untuk meringankan gejala long Covid, antara lain:
- Memahami energi yang dimiliki, dan memanajemen energi dengan membagi-bagi tugas agar tidak merasa kelelahan
- Hentikan melakukan kegiatan yang membuat Anda kehabisan napas
- Tetap lakukan latihan otot agar membuatnya lebih kuat, namun jangan terlalu memaksakan diri
- Olahraga dapat melepaskan endorfin yang membuat suasana hati Anda membaik. Lakukan olahraga ringan kapanpun Anda bisa melakukannya, Anda dapat memulainya dengan berjalan kaki santai dan perlahan meningkatkan kecepatan.
- Jangan ragu menggunakan bantuan tongkat untuk berjalan ketika Anda merasa kelelahan atau kesulitan bernapas
- Anda juga dapat mencoba olahraga fleksibilitas intensitas rendah seperti yoga, tai chi, peregangan, dan lain sebagainya
- Miliki kegiatan rutin untuk melatih ingatan, konsentrasi dan meningkatkan suasana hati
- Apabila Anda mengalami kesulitan mengingat, gunakan bantuan catatan
- Jangan terburu-buru menjalani diet tanpa melakukan konsultasi dengan ahli nutrisi, agar tidak menimbulkan masalah kesehatan yang baru.
Memiliki gejala long Covid terkadang bisa sangat melelahkan mental. Apabila Anda merasa bahwa minum obat dan berolahraga saja tidak cukup, Anda bisa mencari pertolongan psikis dengan mendapatkan konsultasi psikologis untuk mengatasi kecemasan dan trauma yang Anda miliki.
- dr Ayu Munawaroh, MKK
WebMD (2021). What Is Long COVID (PASC)?. Available from: https://www.webmd.com/lung/what-is-long-covid-pasc#1
WHO (2021). Post COVID-19 condition (Long COVID). Available from: https://www.who.int/srilanka/news/detail/16-10-2021-post-covid-19-condition
NHS UK (2022). Long-term effects of coronavirus (long COVID). Available from: https://www.nhs.uk/conditions/coronavirus-covid-19/long-term-effects-of-coronavirus-long-covid/
Mayo Clinic Staff (2021). COVID-19 (coronavirus): Long-term effects. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/coronavirus/in-depth/coronavirus-long-term-effects/art-20490351
NHS England. Long COVID. Available from: https://www.yourcovidrecovery.nhs.uk/what-is-covid-19/long-covid/
Rick Ansorge (2021). Heart Palpitations. Available from: https://www.webmd.com/heart-disease/guide/what-causes-heart-palpitations