Tips Menghadapi Bayi yang Takut Orang Asing (Stranger Anxiety)

Credit: Freepik. Takut kepada orang asing merupakan salah satu perkembangan emosi yang wajar dari pertumbuhan bayi.

Bagikan :


Bagi orang tua baru, salah satu cara berbagi kebahagiaan atas kelahiran bayi adalah dengan mempertemukan si kecil dengan orang-orang atau keluarga terdekat. Namun terkadang, bayi mengalami rasa takut ketika berhadapan dengan orang asing. Kondisi ini dikenal dengan istilah stranger anxiety, normalkah hal tersebut?

 

Penyebab Bayi Takut Kepada orang Asing

Sebagian besar orang tua merasa panik dan khawatir ketika melihat si kecil menangis karena bertemu dengan orang lain. Hal ini terkadang mengganggu aktivitas orang tua karena orang tua perlu selalu berada di dekat si kecil.

Kondisi ini dikenal dengan istilah stranger anxiety, yaitu ketika si kecil menangis atau tidak nyaman ketika ada ada orang asing yang mencoba mendekatinya. Kondisi ini mirip dengan separation anxiety, yaitu kondisi si kecil rewel atau menangis ketika menyadari Anda terpisah darinya.

Meski banyak orang tua merasa khawatir akan kondisi si kecil yang mudah rewel ketika bertemu dengan orang asing, kondisi ini sebenarnya adalah hal yang normal. Biasanya rasa takut pada orang asing ini baru terlihat ketika bayi berusia 6 bulan ke atas. Dilansir dari What to Expect, kondisi ini baru terjadi ketika bayi berusia 8-9 bulan namun dapat bervariasi pada setiap bayi.

Orang tua tidak perlu khawatir dengan kondisi ini karena hal ini merupakan pertanda kemampuan emosional si kecil sedang berkembang. Pada usia tersebut si kecil mulai dapat mengenali orang-orang di sekitarnya seperti ayah, ibu dan orang-orang yang sering ditemui.

Reaksi yang ditunjukkan setiap bayi dapat bermacam-macam, mulai menangis, gugup, cemas, takut, hingga menangis. Kondisi ini dapat berlangsung hingga anak berusia 12-15 bulan dan secara perlahan akan berkurang ketika menginjak usia 2-3 tahun.

 

Tips Menghadapi Bayi yang Takut Orang Asing

Rasa takut yang dialami si kecil ketika berhadapan dengan orang baru sebenarnya adalah salah satu tanda fase perkembangan emosi pada anak-anak. Seiring berjalannya waktu, kondisi ini akan mereda secara perlahan. Sebagai orang tua, Anda perlu mendampingi anak pada masa-masa perkembangan tersebut dengan kesabaran.

Beberapa cara yang bisa Anda coba untuk menghadapi situasi tersebut antara lain:

Beri si kecil waktu. Ketika si kecil menunjukkan rasa malu atau gugup ketika bertemu dengan orang asing, terkadang Anda hanya perlu memberinya waktu untuk beradaptasi. Proses ini dapat berlangsung secara cepat atau lambat, tergantung dari seberapa sering si kecil berinteraksi dengan orang baru tersebut.

Cepat atau lambat, anak akan menyadari bahwa ia akan merasa aman dengan orang asing tersebut dan tidak menunjukkan ketakutannya pada orang asing.

Pastikan bayi kenyang dan tidak mengantuk. Terkadang, rasa tidak nyaman saat bertemu orang asing dapat dipicu dari kondisi bayi yang lapar dan mengantuk. Sebaiknya, jika si kecil akan bertemu dengan orang asing, pastikan ia dalam kondisi suasana hati baik, tidak lapar dan tidak mengantuk.

Jangan memaksa. Apabila si kecil memang sedang tidak ingin bertemu dengan orang lain, sebaiknya jangan memakasakannya. Jelaskan bahwa si kecil memang sedang butuh waktu untuk menerima kehadiran orang asing di sekitarnya.

Berikan barang kesayangannya. Ketika si kecil gugup bertemu orang asing, Anda bisa menenangkan si kecil dengan mainan atau barang-barang lain kesayangannya seperti selimut atau boneka. Dengan begitu si kecil dapat merasa lebih tenang dan lebih siap dalam menghadapi orang asing.

Kenalkan dengan orang lain sesering mungkin. Untuk memupuk rasa berani bertemu dengan orang asing, orang tua dapat membantu si kecil dengan sering mengajaknya bertemu orang baru. Dengan cara ini diharapkan si kecil dapat mengenali orang-orang baru, membangun rasa berani dan nyaman ketika bertemu dengan orang asing.

 

Takut kepada orang asing merupakan salah satu perkembangan emosi yang wajar dari pertumbuhan bayi. Tak perlu khawatir, kondisi ini bersifat sementara dan akan membaik seiring berjalannya waktu. Yang terpenting, hindari memaksa anak untuk menemui orang asing ketika ia merasa tidak nyaman. Tetaplah bersabar dan tenang ketika si kecil menunjukkan rasa tidak nyaman saat bertemu dengan orang asing.

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Jumat, 14 April 2023 | 13:04

Levine, H. (2022). What is Stranger Anxiety. Available from: https://www.babycenter.com/baby/baby-development/my-baby-cries-when-someone-new-holds-her-what-can-i-do_6860?

Pelly, J. (2019). What Is Stranger Anxiety?. Available from: https://www.healthline.com/health/baby/stranger-anxiety#

Raising Children. Fear of strangers: babies and young children. Available from: https://raisingchildren.net.au/toddlers/behaviour/common-concerns/fear-of-strangers

 

Consolini, D. (2022). Separation Anxiety and Stranger Anxiety. Available from: https://www.msdmanuals.com/professional/pediatrics/symptoms-in-infants-and-children/separation-anxiety-and-stranger-anxiety