Sperma yang sehat adalah salah satu faktor penting dalam kesuburan pria. Sperma yang sehat dapat meningkatkan peluang kehamilan. Memahami ciri-ciri sperma yang sehat dapat membantu pria dalam menjaga kesehatan reproduksi mereka dan meningkatkan peluang untuk memiliki keturunan.

Ciri-Ciri Sperma yang Sehat

Sperma yang sehat diukur dalam tiga aspek utama, yaitu jumlah sperma, motilitas (pergerakan), dan morfologi (bentuk). Ketiga aspek ini berperan penting dalam menentukan kesehatan sperma dan kesuburan pria secara keseluruhan.

Jumlah sperma

Makin banyak jumlah sperma yang diproduksi, makin besar pula kemungkinan sperma untuk mencapai dan membuahi sel telur selama hubungan seksual. Jumlah sperma yang cukup meningkatkan peluang pembuahan sel telur.

Sebagai panduan umum, jumlah sperma yang dianggap normal untuk kesuburan adalah sekitar 15 juta sperma per mililiter ejakulasi. Perlu diingat bahwa jumlah sperma yang diproduksi oleh seorang pria bisa bervariasi, tergantung pada faktor-faktor seperti usia, kesehatan umum, dan faktor lingkungan.

Apabila jumlah sperma yang dimiliki kurang dari 15 juta sperma per mililiter, maka Anda mungkin mengalami low sperm count. Ini berarti kemampuan sperma membuahi sel telur berkurang.

Beberapa pria juga mungkin tidak memiliki sperma sama sekali dalam air maninya. Kondisi ini dikenal sebagai azoospermia yang bisa disebabkan oleh banyak hal, termasuk penyumbatan di saluran reproduksi, masalah hormonal, masalah ejakulasi, atau masalah pada struktur atau fungsi testis.

Motilitas sperma (pergerakan sperma)

Motilitas sperma adalah kemampuan sperma untuk bergerak menuju sel telur. Ini sangat penting dalam proses pembuahan karena sperma perlu bergerak ke saluran reproduksi wanita untuk mencapai sel telur kemudian membuahi sel telur itu.

Sperma yang memiliki motilitas baik akan memiliki kemampuan untuk bergerak cepat dan terarah hingga berhasil membuahi sel telur. Ini meningkatkan peluang untuk pembuahan yang berhasil. Namun, jika sperma mengalami masalah dengan motilitasnya, seperti gerakan yang lambat, bergerak tetapi tidak maju, atau tidak bergerak sama sekali, maka pembuahan sulit terjadi.

Baca Juga: 8 Faktor yang Memengaruhi Kualitas Kesehatan Sperma

Morfologi sperma (bentuk sperma)

Morfologi sperma mengacu pada bentuk dan struktur fisik sperma.

Bentuk sperma normal:

• Kepala berbentuk oval atau bulat dengan ukuran proporsional
• Terdapat leher yang jelas antara kepala dan ekor sperma
• Ekor sperma seharusnya panjang dan lurus, yang memungkinkan gerakan lebih efisien

Bentuk sperma abnormal:

• Kepala yang besar atau cacat sehingga memiliki kesulitan dalam menembus membran sel telur
• Ekor yang bengkok atau ganda, yang dapat menghambat kemampuan sperma untuk bergerak maju dengan lancar
• Kekeliruan struktural seperti terlalu banyak atau terlalu sedikit kelopak pada kepala sperma

Bagaimana Cara Mengetahui Sperma Sehat atau Tidak?

Anda bisa mengetahui apakah sperma Anda sehat atau tidak melalui tes sperma. Biasanya saat pasangan mengalami kesulitan kehamilan, dokter akan merekomendasikan tes sperma untuk mengetahui juga kondisi kesehatan pria.

Tes sperma mencakup pengambilan sampel air mani untuk diuji di laboratorium. Sampel biasanya dikumpulkan melalui masturbasi dan disimpan dalam wadah steril yang akan dianalisis. Hasil analisis air mani dapat memberikan informasi tentang kesehatan sperma. Hasil yang normal biasanya menunjukkan jumlah sperma minimal 15 juta sperma per mL, dengan setidaknya sepertiga sperma menunjukkan gerakan maju.

Baca Juga: Jenis-Jenis Gangguan Sperma yang Menurunkan Peluang Kehamilan

Setelah hasil tes analisis air mani didapat, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan memberikan penjelasan sekaligus memberikan saran lanjutan sesuai kebutuhan Anda.

Memiliki pertanyaan lain seputar kesehatan sperma atau kesuburan pria? Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi bersama dokter kami dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!