Sejak kemunculannya di tahun 2019, hingga saat ini Covid-19 masih menjadi momok bagi hampir semua orang di dunia. Mutasi virusnya terus berkembang mulai dari varian alfa, delta, omicron, omicron BA.1.1, BA.2, BA.3, BA.4, dan yang terkini BA.5.

Untungnya, vaksin untuk Covid-19 telah ditemukan sehingga bisa diberikan baik kepada anak-anak, orang dewasa hingga lansia. Pemberian vaksin Covid-19 ini sama seperti jenis vaksin lain yang tak hanya membantu mencegah penyebaran infeksi namun juga menurunkan risiko gejala yang parah saat terinfeksi.

Manfaat Vaksin Covid-19 untuk Anak dan Remaja

Sama seperti orang dewasa, anak-anak dan remaja juga berisiko terinfeksi Covid-19. Selain itu, anak-anak dan remaja juga dapat mengalami gejala Covid-19 dalam jangka pendek maupun panjang, serta dapat menularkan infeksi Covid-19 kepada orang lain.

Anak-anak atau remaja dengan sistem kekebalan yang lemah bahkan dapat mengalami gejala Covid-19 yang parah ketika terinfeksi, terutama mereka dengan riwayat asma, diabetes, obesitas, anemia sel sabit (bentuk sel darah merah abnormal), atau yang memiliki penyakit paru kronis. Tanpa vaksinasi, mereka akan berisiko membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit dan juga pengobatan yang kompleks.

Vaksinasi Covid-19 juga dapat diberikan pada anak-anak sejak usia 6 bulan atau lebih. Berbagai uji klinis dan penelitian telah dilakukan selama ini untuk mengetahui keamanan vaksinasi Covid-19 pada anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 memberikan aneka manfaat di antaranya:

• Mencegah penularan Covid-19 pada anak-anak baik di lingkungan rumah maupun sekolah, terutama dari varian Omicron yang dikatakan jauh lebih mudah menular
• Vaksinasi membantu melindungi dari infeksi Covid-19, sehingga anak-anak bisa melanjutkan pembelajaran tatap muka di sekolah yang jauh lebih efektif dibandingkan pembelajaran daring
• Anak-anak juga bisa kembali bebas beraktivitas di luar rumah dan ikut bepergian ke luar kota bersama orang tua dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang ada
• Vaksinasi tidak hanya memberikan perlindungan jangka pendek dari Covid-19, namun juga memberikan perlindungan jangka panjang terhadap komplikasi Covid-19
• Vaksinasi dapat melindungi penularan terhadap anggota keluarga yang berusia lanjut atau yang memiliki kondisi kesehatan tertentu sehingga tidak dapat menerima vaksinasi Covid-19

Usia Berapa Anak bisa Mulai Mendapatkan Vaksin Covid-19?

US FDA dan CDC saat ini merekomendasikan vaksin Covid-19 untuk diberikan kepada semua orang, mulai anak yang berusia 6 bulan ke atas dan booster bagi semua orang berusia 5 tahun ke atas.

Menurut penelitian, anak usia 6 bulan-4 tahun boleh menerima dosis vaksin Pfizer dan Moderna yang memberikan perlindungan efektif terhadap risiko infeksi Covid-19.

Di Indonesia sendiri, anak yang berusia 6-11 tahun dapat diberikan vaksin Sinovac sebagai dosis pertama dan kedua. Sedangkan, anak yang berusia 12-17 tahun dapat diberikan vaksin Sinovac atau Pfizer. 

Apakah Perlu Persiapan Tertentu Sebelum Anak-Anak Mendapatkan Vaksin Covid-19?

Sejatinya tidak perlu persiapan khusus sebelum mendapatkan vaksinasi Covid-19. Sama seperti vaksinasi lain, Anda hanya perlu memastikan anak dalam kondisi sehat, tidak demam, tidur cukup 8-10 jam, dan sudah sarapan terlebih dahulu.

Anda bisa mengonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter apabila anak memiliki riwayat komorbid, pastikan juga obat sudah diminum sebelum menuju tempat vaksinasi.

Setelah mendapatkan vaksin Covid-19, anak mungkin akan mengalami efek samping ringan seperti demam ringan, atau nyeri tubuh, Anda bisa memberikan pereda nyeri atau penurun demam untuk membuat anak merasa jauh lebih nyaman. Pastikan juga anak beristirahat cukup setelah mendapatkan vaksinasi.

Mau tahu informasi dan artikel kesehatan mengenai penyakit Covid-19? Cek di sini, ya!