Infeksi virus Covid-19 tidak hanya memengaruhi fisik, namun juga kesehatan mental pasiennya. Bahkan setelah pasien Covid-19 dinyatakan sembuh pun efek dari infeksi virus ini pun masih terasa dampaknya. Pada beberapa kasus, penyintas Covid-19 rentan mengalami sejumlah masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan stres.

Gangguan mental yang dapat dialami penyintas Covid-19

Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa 1 dari 5 orang penyintas Covid-19 mungkin bisa mengalami long covid. Pasien pasca infeksi Covid-19 yang berusia 65 tahun ke atas juga berisiko lebih tinggi dibandingkan pasien muda untuk mengalami masalah kesehatan mental. 

Kekhawatiran dan kecemasan mengenai Covid-19 dan dampaknya bisa sangat melelahkan. Ada penelitian yang menyebutkan mengenai peningkatan risiko kasus gangguan mental seperti gangguan kecemasan, depresi, stres, atau masalah tidur setelah infeksi Covid-19. Risikonya dikatakan lebih tinggi bagi pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit. Keluarga dengan pendapatan rumah tangga yang rendah, orang yang tidak menikah, dan orang-orang yang menghadapi banyak pemicu stres terkait Covid-19 paling terdampak dengan efek kesehatan mental jangka panjang.

Baca Juga: Covid-19 Varian EG.5 (Eris), Seperti Apa Gejalanya?

Faktor-faktor psikologis lain juga bisa menyebabkan pasien Covid-19 mengalami depresi. Kondisi ini datang dari stres mental dan emosional yang mencakup:

• Isolasi sosial
• Dampak psikologis dari penyakit yang berat dan berpotensi fatal
• Adanya kekhawatiran menularkan penyakit pada orang lain
• Stigma terkait infeksi ini

Selain itu, berbagai hal terkait pandemi Covid-19 bisa memengaruhi kesehatan mental Anda, seperti:

• Trauma yang datang dari penyakit yang tersebar luas di masyarakat
• Ketakutan untuk jatuh sakit
• Kehilangan orang yang dicintai karena penyakit
• Kekhawatiran mengenai keuangan
• Kurangnya akses terhadap caregiver atau pengasuh

Baca Juga: Mengapa Lansia Perlu Mendapatkan Vaksin Covid-19?

Mengatasi masalah kesehatan mental pada penyintas Covid-19

Tak mudah mengatasi masalah kesehatan mental jika penderitanya enggan membuka diri. Untuk itu beberapa hal yang bisa dilakukan demi meredakan gejala seperti kecemasan atau stres pasca Covid-19 antara lain:

1. Melakukan kegiatan relaksasi

Lakukan kegiatan yang menenangkan seperti yoga, latihan pernapasan, dan tekuni lagi hal-hal positif yang menjadi hobi Anda. Kegiatan yang menyenangkan dapat membuat Anda lebih tenang dan mengalihkan fokus pada hal lain.

2. Tidak menarik diri dari lingkungan

Bagaimanapun, manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain untuk berbagi. Dengan tetap menjaga komunikasi pada sesama, Anda dapat menerima dukungan dari orang lain yang akan membuat Anda lebih percaya diri dalam menjalani hidup.

3. Olahraga rutin

Olahraga dapat membantu Anda meredakan stres, melancarkan peredaran darah dan membuat tidur lebih nyenyak. Lakukan olahraga secara rutin selama 2-3 kali seminggu dengan minimal 30 menit per sesi untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan membuat Anda lebih tenang.

4. Konsultasi ke psikolog/psikiater

Pada kasus tertentu, jika memang diperlukan, sebaiknya konsultasikan masalah gangguan mental Anda ke psikolog/psikiater untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Semakin dini gangguan mental ditangani akan semakin mudah untuk disembuhkan.

Untuk mengatasi masalah kesehatan mental akibat Covid-19 maupun penyakit kronis lainnya, Anda bisa berkonsultasi ke psikolog atau psikiater. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi yang tersedia pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh di ponsel. 

Mau tahu informasi dan artikel kesehatan mengenai penyakit Covid-19? Cek di sini, ya!