Selain Alpha Hydroxy Acid (AHA), juga dikenal Beta Hydroxy Acid (BHA) dalam produk perawatan kulit. Bersama dengan AHA, kombinasi kedua bahan aktif ini memberikan manfaat eksfoliasi dan menangani berbagai masalah kulit. Ketahui lebih lanjut mengenai apa itu BHA dan manfaatnya bagi kesehatan kulit.

Apa itu BHA

BHA adalah singkatan dari asam beta hidroksi (beta hydroxy acid). Ini adalah kelompok asam yang digunakan dalam produk perawatan kulit. Sama seperti AHA, BHA juga memiliki sifat eksfoliasi sehingga dapat membantu mengatasi beberapa masalah kulit tertentu.

Ada beberapa zat yang masuk dalam kelompok BHA, di antaranya:

Asam Salisilat (salicylic acid)

Asam salisilat adalah salah satu bahan BHA yang paling umum digunakan dalam produk perawatan kulit. Asam salisilat larut dalam minyak sehingga dapat menembus penumpukan minyak di pori-pori kulit dan membersihkan pori-pori. Asam salisilat dapat mengatasi jerawat, komedo dan kondisi kulit berminyak.

Asam Beta-Hidroksi Butanoat (Beta-Hydroxybutyric Acid)

Asam beta hidroksi butanoat adalah senyawa kimia yang juga digunakan dalam produk perawatan kulit BHA. Senyawa ini dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan meningkatkan tekstur kulit.

Asam Tretokanat dan asam tropis

Asam tretokanat dan asam tropis adalah BHA yang memiliki efek sama dengan asam salisilat pada kulit. Meskipun kurang umum dibandingkan asam salisilat, kedua bahan ini dapat ditemui dalam beberapa produk perawatan kulit.

Meskipun BHA dianggap lebih lembut daripada AHA, beberapa orang dengan kulit sensitif mungkin tetap akan merasakan iritasi. Sangat penting untuk melakukan uji sensitivitas dan memperhatikan reaksi kulit sebelum memakainya.

Baca Juga: AHA dan BHA, Apa Perbedaan dan Manfaatnya?

Manfaat Menggunakan BHA

BHA memiliki beberapa manfaat dalam penggunaannya, di antaranya:

Ideal untuk kulit sensitif

BHA, khususnya asam salisilat cocok digunakan untuk kulit sensitif. BHA memiliki manfaat eksfoliasi tanpa menyebabkan iritasi sehingga aman digunakan orang dengan kulit sensitif dan rentan terhadap kemerahan.

Cocok untuk kulit berminyak

Asam salisilat juga larut dalam lemak sehingga sangat sesuai digunakan untuk jenis kulit berminyak yang memiliki kelebihan minyak. Asam salisilat mampu menembus pori-pori dan mengatasi masalah kulit berminyak.

Menembus lebih dalam

Asam salisilat dikenal dapat menembus lebih dalam ke lapisan kulit sehingga membantu melawan bakteri penyebab jerawat.

Memiliki sifat eksfoliasi

Seperti AHA, BHA juga memiliki sifat eksfoliasi yang dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan meningkatkan tekstur kulit. Kemampuan BHA dapat menembus pori-pori sehingga efektif dalam membersihkan dan mencegah penyumbatan pori-pori.

Mengatasi masalah jerawat

Produk dengan BHA terutama asam salisilat dapat mengatasi jerawat, mencegah dan mengurangi jerawat.

Baca Juga: Amankah Menggunakan Salicylic Acid Saat Sedang Hamil?

Lebih Baik AHA atau BHA?

AHA dan BHA memiliki keunggulan masing-masing. AHA cocok digunakan untuk memperbaiki tekstur dan tanda-tanda penuaan pada kulit kering. Sedangkan BHA efektif untuk membersihkan pori-pori dan mengatasi masalah kulit berminyak atau berjerawat.

Kombinasi AHA dan BHA dapat memberikan manfaat eksfoliasi yang menyeluruh sehingga menjadi pilihan yang lebih baik apabila Anda memiliki masalah kulit yang kompleks.

Untuk mengetahui mana yang lebih baik bagi Anda, AHA atau BHA atau kombinasi keduanya, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit atau ahli dermatologi. Mereka dapat merekomendasikan produk yang terbaik dan cocok untuk kulit dan kebutuhan Anda.

Apabila memiliki masalah kulit atau keluhan lainnya, Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!