Rutin melakukan eksfoliasi dapat membuat kulit lebih cerah, mencegah jerawat, serta meningkatkan elastisitas dan kelembapan kulit. Namun terlalu sering melakukan eksfoliasi bisa menyebabkan kulit mengalami peradangan, perih, dan gatal. Artikel berikut membahas bagaimana cara mengembalikan kulit yang mengalami iritasi akibat eksfoliasi kulit berlebihan dan tips aman melakukan eksfoliasi kulit.
Tanda Kulit Mengalami Eksfoliasi Berlebihan
Eksfoliasi adalah proses mengikis sel kulit mati dari permukaan kulit menggunakan eksfoliator. Proses eksfoliasi kulit bisa dilakukan dengan cara eksfoliasi kimiawi dan fisik. Eksfoliasi kimiawi menggunakan bahan kimia untuk merontokkan sel kulit mati, sedangkan eksfoliasi fisik menggunakan alat bantu eksfoliator seperti scrub, spons, atau sarung tangan.
Salah satu kesalahan dalam eksfoliasi yang paling sering terjadi adalah over-exfoliating atau eksfoliasi berlebihan. Eksfoliasi berlebihan bisa terjadi akibat penggunaan bahan kimiawi dengan kadar yang terlalu keras bagi kulit, terlalu sering, atau penggunaan alat eksfoliator yang terlalu kasar pada kulit.
Tanda-tanda kulit mengalami eksfoliasi berlebihan di antaranya:
- Kulit mengalami iritasi, perih, atau panas
- Kemerahan pada kulit
- Breakout atau muncul jerawat
- Kulit menjadi lebih sensitif pada penggunaan produk lainnya
- Tanda iritasi lainnya seperti kulit kering dan mengelupas
Kulit yang mengalami iritasi akibat eksfoliasi berlebihan terkadang menunjukkan gejala seperti kulit kencang seperti lilin yang sering disalahartikan sebagai kulit yang berkilau. Namun, kondisi ini sebenarnya menunjukkan bahwa minyak alami kulit sedang terkelupas sehingga kulit di bawahnya lebih terkespos.
Baca Juga: Sama-Sama Digunakan untuk Eksfoliasi, Ini Beda Lactic Acid dan Glycolic Acid
Apa yang Harus Dilakukan Jika Kulit Over-Exfoliated?
Bila Anda mengalami gejala iritasi setelah melakukan eksfoliasi, sebaiknya hentikan eksfoliasi hingga kulit pulih dan kembali ke tekstur dasarnya. Tekstur dasar kulit adalah kondisi awal kulit ketika sebelum terpapar produk eksfoliasi. Jika tekstur dasar kulit Anda adalah kenyal dan sedikit berminyak, dan setelah melakukan eksfoliasi kulit menjadi kemerahan atau tampak mengelupas, maka hentikan eksfoliasi hingga kulit Anda kembali seperti semula.
Selama kulit meradang, sebaiknya hentikan penggunaan produk eksfoliator baik kimia maupun fisik. Untuk itu, sebaiknya Anda hentikan penggunaan toner dan sabun yang mengandung scrub atau bahan eksfoliator lain, juga hentikan pemakaian spons, waslap, dan toner pad yang bersifat kasar pada kulit.
Beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk meredakan gejala eksfoliasi berlebihan antara lain:
- Kompres dingin pada wajah
- Menghentikan penggunaan pembersih muka yang kasar dan bersifat abrasif
- Menggunakan pembersih muka yang lembut, bebas pewangi, dan bersifat melembapkan
- Mengoleskan pelembap yang sesuai jenis kulit
- Menghindari penggunaan produk perawatan wajah yang membuat kulit kering
- Menggunakan produk yang mengandung vitamin C untuk menenangkan atau mempercepat proses penyembuhan kulit
Lakukan cara di atas hingga gejala kulit iritasi seperti kemerahan, kering, dan gatal mereda. Setelah tekstur kulit membaik, Anda bisa memulai melakukan eksfoliasi minimal seminggu sekali menggunakan eksfoliator yang lembut dan sesuai jenis kulit. Hindari menggunakan eksfoliasi fisik dan kimiawi di hari yang sama untuk mencegah kulit tereksfoliasi berlebihan.
Baca Juga: Seberapa Sering Eksfoliasi Kulit Tubuh Perlu Dilakukan?
Tips Aman Eksfoliasi Kulit
Untuk mencegah masalah kulit akibat eksfoliasi berlebih, Anda bisa menerapkan tips berikut:
- Pilih metode eksfoliasi yang sesuai dengan jenis kulit. Kulit kering, sensitif, dan rentan berjerawat bisa menggunakan eksfoliasi kimia dengan dosis ringan. Bagi kulit berminyak dan normal Anda bisa menggunakan eksfoliasi fiisk dan kimia yang lebih kuat.
- Aplikasikan eksfoliator dengan lembut. Apa pun jenis eksfoliator yang Anda gunakan, baik kimia maupun fisik, sebaiknya gunakan secara lembut dan mulai dari dosis ringan.
- Akhiri eksfoliasi dengan pelembap yang sesuai jenis kulit.
- Atur jadwal eksfoliasi. Anda bisa melakukan eksfoliasi 1-2 kali dalam seminggu untuk regenerasi kulit lebih baik.
Eksfoliasi memiliki berbagai manfaat bagi kulit, namun jika dilakukan secara berlebihan dapat menyebabkan iritasi. Gunakan eksfoliator yang aman dan sesuai aturan pemakaian untuk menghindari kulit kemerahan. Jika memiliki pertanyaan seputar kesehatan kulit sebaiknya periksakan ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care.
Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina
Yarborough, J. (2019). Halt the Face Acids: Here’s How to Know If You’re Over-Exfoliating. Available from: https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/over-exfoliating
Santos-Longhurst, A. (2023). What Does It Mean to Exfoliate? Why You Should and How to Start. Available from: https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/meaning-of-exfoliating
Aharkey, L. (2021). Here’s How (and How Often) to Exfoliate Your Face and Body for Healthier Skin. Available from: https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/how-often-should-you-exfoliate-your-body
Sharkey, L. (2023). How Often Should You Actually Exfoliate Your Face?. Available from: https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/how-often-should-you-exfoliate-your-face
Murphy, K. (2023). 5 Remedies I Use to Help Soothe My Irritated Skin. Available from: https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/natural-remedies-irritated-skin