6 Manfaat Air Mawar untuk Perawatan Kulit

6 Manfaat Air Mawar untuk Perawatan Kulit
Credits: Pixabay. Air mawar dipercaya memiliki manfaat untuk kulit.

Bagikan :


Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan air mawar. Cairan yang terbuat dari air dan kelopak mawar ini memiliki aroma manis yang menyegarkan, namun juga berkhasiat.

Sejak abad ke-7, air mawar digunakan sebagai pengobatan, di negara Iran dan bagian Timur Tengah lainnya. Suku Indian di Amerika Utara juga memiliki bukti penggunaan air mawar dalam mengobati penyakit sebagai metode pengobatan kuno.

Hingga saat ini, air mawar masih dipercaya memberikan beragam manfaat, khususnya bagi kecantikan dan kesehatan kulit. Kandungan antioksidan dan antiradang di dalamnya dimanfaatkan sebagai perawatan dan pengobatan kulit.

Selain itu, air mawar juga dapat meningkatkan produksi kolagen dan elastin yang berperan besar dalam mencegah penuaan dini.

 

Inilah Manfaat Air Mawar bagi Kecantikan dan Kesehatan Kulit

Sebagian brand produk kecantikan memanfaatkan air mawar menjadi salah satu kandungan bahan produknya. Air mawar memiliki kemampuan menghidrasi dan melembutkan, sebagai antiseptik alami, antiradang, serta antibakteri.

Karena semua kelebihan itulah, air mawar memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan kulit, di antaranya:

Membantu meredakan iritasi kulit

Salah satu manfaat terbesar air mawar adalah sebagai antiperadangan yang kuat. Sifat ini bermanfaat untuk membantu mengobati berbagai penyakit. Selain itu, air mawar dapat membantu menenangkan kulit yang mengalami iritasi akibat eksim atau rosacea.

Mengurangi kemerahan di kulit

Air mawar telah digunakan sebagai produk kecantikan selama ribuan tahun karena dipercaya dapat memperbaiki kondisi kulit, seperti mengurangi kemerahan pada kulit. Sifat antibakterinya membantu meredakan jerawat kemerahan dan mengurangi jerawat yang meradang.

Mencegah dan mengobati infeksi

Kandungan antiseptik di dalam air mawar dapat membantu mencegah sekaligus mengobati infeksi. Karena kemampuan itulah banyak obat menggunakan air mawar sebagai salah satu bahan pengobatan infeksi, misalnya saja pada kasus konjungtivitis atau penyakit mata dan infeksi kulit ringan.

Mengandung antioksidan yang dapat melawan radikal bebas

Kelopak bunga mawar dan minyak mawar mengandung antioksidan yang kuat yang dapat membantu melindungi sel-sel kulit dari kerusakan.

Studi menemukan bahwa kemampuan antioksidan air mawar memiliki efek penghambatan peroksidasi lipid, yang artinya memberikan perlindungan sel yang lebih kuat.

Membantu mempercepat penyembuhan luka

Kandungan antiseptik dan antibakteri pada air mawar membantu mempercepat penyembuhan luka, misalnya pada luka sayatan maupun luka bakar.

Membantu mencegah penuaan dini

Air mawar juga sering ditemukan di dalam produk antipenuaan yang bermanfaat mengurangi garis kerutan di wajah. Hal ini disebabkan karena air mawar memang mengandung efek antipenuaan dini yang dapat meredakan iritasi dan mengurangi garis kerutan di wajah saat diaplikasikan secara topikal.

 

Cara Membuat Air Mawar Sendiri

Selain membelinya di toko kosmetik atau supermarket, Anda juga bisa membuat air mawar Anda sendiri di rumah. Namun mungkin penggunaan air mawar buatan sendiri jauh lebih singkat usia pakainya karena tidak ada bahan yang membantu mengawetkannya.

Berikut adalah cara yang bisa dilakukan untuk membuat sendiri air mawar Anda:

  • Isi sebuah wadah atau panci tertutup dengan kelopak air mawar segar dan air hasil penyulingan. Tinggi air harus diatur hanya sampai menutupi kelopak bunga agar tidak menghasilkan minyak yang terlalu encer
  • Tutup wadah atau panci kemudian didihkan di atas api yang kecil
  • Matikan api, tutup rapat dan biarkan air mencapai suhu ruangan
  • Saring kelopak kemudian tuangkan air mawar ke dalam botol bersih yang telah disterilisasi

Anda bisa menggunakan air mawar sebagai toner atau pembersih wajah, mencampurnya dalam teh, atau memasukkannya pada botol water mist dan menyemprotkannya pada kulit wajah untuk menjaga kelembaban kulit.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Senin, 17 April 2023 | 02:00