Alergi bisa terjadi kapan saja ketika Anda terpapar pemicunya seperti debu, jamur, dan tungau. Beberapa pengidap alergi melaporkan bahwa alergi juga dapat terasa memburuk ketika hujan turun. Benarkah hujan dapat memicu alergi semakin parah? Simak ulasannya berikut ini.

Hubungan Antara Hujan dan Alergi

Beberapa jenis alergi dapat terasa semakin parah ketika hujan, terutama jika Anda memiliki alergi terhadap serbuk sari, jamur, debu, dan beberapa jenis rumput. Saat hujan, alergen tersebut dapat terurai menjadi bagian-bagian yang lebih kecil sehingga penyebarannya menjadi lebih mudah dan memicu reaksi alegi yang lebih parah. 

Hujan juga membuat kita lebih banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan. Bagi pengidap alergi, hal ini bisa meningkatkan risiko paparan alergen dalam ruangan, terlebih jika sirkulasi udara dalam ruangan tidak cukup baik. 

Beberapa jenis alergen yang dapat berkembang semakin banyak saat hujan antara lain:

• Serbuk sari: Hujan dapat meningkatkan paparan serbuk sari saat serbuk sari terpecah menjadi partikel yang lebih kecil. Jumlah serbuk sari juga terkadang meningkat secara signifikan tepat setelah hujan badai.
• Tungau debu: Hujan membuat cuaca lembap sehingga mendorong tungau debu berkembang biak. Hujan dapat meningkatkan jumlah tungau debu dan dapat memperparah gejala.
• Jamur: Seperti halnya perkembangan tungau debu saat hujan, jamur dapat tumbuh ketika cuaca lembap. Hujan dapat meningkatkan jamur baik di dalam maupun di luar ruangan. 
• Serbuk sari rumput: Hujan deras memecah serbuk sari rumput sehingga menyebabkan lebih banyak serbuk sari rumput yang mengambang bebas di udara. Kondisi ini dapat memperburuk gejala alergi.

Baca Juga: Mungkinkah Alergi Muncul Akibat Karpet di Rumah?

Gejala Alergi saat Hujan

Gejala alergi saat hujan dapat bervariasi tergantung pada jenis alergi. Beberapa orang mengalami gejala ringan, namun dapat semakin parah di lain waktu. Beberapa gejala alegi yang dapat muncul antara lain:

• Hidung tersumbat
• Bersin
• Hidung berair
• Mengi
• Batuk kering
• Sesak napas
• Kelelahan
• Mata gatal
• Mata merah
• Mata berair
• Mata bengkak
• Sakit kepala
• Muntah
• Gatal-gatal dan ruam lainnya

Baca Juga: Alergi Bisa Menyebabkan Badan Lemas, Ini Cara Mengatasinya

Penanganan Alergi

Alergi yang semakin parah saat hujan umumnya merupakan alergi ringan yang dapat sembuh atau mereda dengan sendirinya setelah hujan mereda. Reaksi alergi ringan biasanya dapat diobati dengan pengobatan rumahan atau konsumsi obat antialergi.

Beberapa penanganan yang bisa diberikan saat alergi kambuh antara lain:

• Menghindari paparan alergi. Bisa dilakukan dengan cara menutup jendela selama cuaca hujan, terutama saat perubahan musim
• Membersihkan rumah secara teratur untuk menghindari penumpukan debu
• Gunakan semprotan hidung saline untuk meredakan gejala
• Jika ruangan terlalu lembap, gunakan dehumidifier untuk mengurangi kelembapan udara ruangan
• Menggunakan masker setiap saat
• Minum minuman hangat
• Menghirup uap hangat

Selain penanganan di atas, Anda juga bisa memberikan beberapa pengobatan untuk meredakan alergi seperti:

• Menggunakan semprotan kortikosteroid hidung 
• Minum obat alergi 
• Minum obat dekongestan
• Suntik alergi atau immunotherapy
• Akupuntur

Beberapa jenis alergi dapat berkembang semakin parah ketika hujan. Jika Anda memiliki alergi, sebaiknya hindari paparan alergen dengan menggunakan masker atau menggunakan dehumidifier di ruangan.

Jika gejala alergi semakin parah Anda bisa berkonsultasi ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang tersedia di App Store atau Play Store. 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!