Bagaimana Cara Tepat Untuk Membuang Pembalut Sekali Pakai?

Bagaimana Cara Tepat Untuk Membuang Pembalut Sekali Pakai?
Credit: Freepik

Bagikan :


Menstruasi adalah hal yang wajar dialami perempuan setiap bulannya. Saat menstruasi, produk menstruasi yang paling banyak digunakan adalah pembalut sekali pakai. Untuk itu, Anda perlu mengetahui cara membuang pembalut sekali pakai yang benar.

 

Cara Membuang Pembalut Sekali Pakai

Pembalut sekali pakai merupakan produk menstruasi yang banyak digunakan para perempuan. Selain mudah didapat, penggunaan pembalut sekali pakai juga praktis digunakan terutama saat bepergian.

Meski praktis, namun pembuangan pembalut sekali pakai perlu diperhatikan. Pembalut yang dibuang sembarangan dapat menyebabkan kontaminasi kuman dan menyebabkan bau. Berikut ini cara pembuangan pembalut sekali pakai yang tepat:

 

1. Cuci Terlebih Dahulu

Sebenarnya pembalut sekali pakai bisa segera Anda buang setelah digunakan. Namun akan lebih baik jika pembalut tersebut dicuci terlebih dahulu hingga bersih sebelum dibuang. Untuk mencucinya, sebaiknya dilakukan di tempat yang memiliki saluran pembuangan air yang baik seperti di kamar mandi.

Pastikan Anda mencuci pembalut hingga bersih dari noda darah. Bila diperlukan, gunakan sabun atau detergen cair untuk membersihkan noda darah. Hindari mengucek pembalut dengan kasar hingga lapisan atau isi pembalut bocor.

 

2. Gulung dengan Tali

Untuk lebih mudah membuang pembalut, gulung pembalut dengan tali. Membuang pembalut dengan cara ini dapat mencegah pembalut terbuka di tempat sampah yang dapat memicu penyebaran bakteri. Setelah digulung, Anda dapat membuangnya langsung ke tempat sampah.

 

3. Bungkus Pembalut dengan Rapi

Beberapa perempuan lebih nyaman membungkus pembalut sebelum membuangnya. Jika Anda lebih suka cara ini, Anda dapat menggunakan kertas koran atau plastik untuk membungkus pembalut sebelum dibuang.

 

4. Hindari Membuang Pembalut di Toilet

Baik pembalut atau tampon sekali pakai sama-sama tidak dianjurkan untuk dibuang ke toilet karena dapat menyumbat sistem drainase dan menyebabkan banjir. Pastikan membuang sampah pembalut hanya di tempat sampah tertutup atau di tempat sampah khusus pembalut untuk mencegah penyebaran bakteri dan bau tidak sedap.

 

Alternatif Pembalut Sekali Pakai

Penting bagi setiap perempuan untuk memahami bagaimana cara membuang pembalut sekali pakai yang tepat. Apabila tak ingin dipusingkan dengan membuang pembalut sekali pakai, Anda bisa beralih menggunakan beberapa produk menstruasi yang dapat digunakan kembali. Beberapa alternatif pembalut sekali pakai yang bisa Anda gunakan antara lain:

  • Menstrual cup
  • Mensrual disc
  • Pembalut kain
  • Celana dalam menstruasi

Menstrual cup dan menstrual disc bekerja dengan menampung darah selama digunakan. Jika penuh, Anda dapat segera membuang isinya, kemudian mencucinya hingga bersih dan mengeringkannya sebelum siap digunakan kembali.

Sedangkan untuk pembalut kain, umumnya digunakan bagi perempuan yang sudah cukup nyaman dengan pembalut namun ingin beralih ke pembalut yang minim risiko iritasi dan lebih ekonomis. Cara penggunaan pembalut kain mirip dengan pembalut sekali pakai. Setelah pembalut penuh, Anda dapat mencucinya hingga bersih lalu keringkan.

Mengenai celana dalam menstruasi, saat ini di pasaran sudah banyak celana dalam menstruasi sekali pakai dan celana dalam menstruasi bahan kain yang bisa dipakai berkali-kali. Untuk membuang celana dalam menstruasi sekali pakai, Anda dapat mencucinya dengan bersih seperti pembalut sekali pakai. Sedangkan untuk celana dalam menstruasi berbahan kain yang dapat digunakan kembali, Anda perlu mencucinya dengan bersih terutama di area vagina. Setelah benar-benar bersih dan kering, celana dalam menstruasi siap digunakan kembali.

Saat ini sudah banyak pilihan produk menstruasi yang beredar di pasaran. Anda dapat memilih produk penampung darah menstruasi yang menurut Anda paling nyaman digunakan. Yang tak kalah penting, buang atau cuci produk menstruasi Anda dengan tepat agar tidak memicu penyebaran bakteri.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 03:19