Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka memiliki kaki datar (flat feet). Sebagian besar baru menyadarinya setelah merasakan gejala seperti sakit pada kaki setelah berjalan atau nyeri pada lutut. Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan kaki datar dan bagaimana cara mengatasinya? Simak dalam ulasan berikut.

Apa Itu Kaki Datar (Flat Feet)?

Kaki datar atau pes planus adalah kondisi dimana seseorang tidak memiliki lengkungan yang terlihat di telapak kaki saat berdiri. Pada bayi, semua orang sebenarnya memiliki kaki datar. Namun, seiring pertumbuhannya, lengkungan di telapak kaki biasanya mulai terbentuk pada masa kanak-kanak. Jika lengkungan ini tidak berkembang dengan baik, seseorang dapat mengalami kaki datar. Kondisi ini bisa memengaruhi cara berjalan dan menyebabkan rasa sakit, terutama saat melakukan aktivitas fisik yang berat.

Lengkungan pada kaki berperan penting dalam mekanisme seseorang berjalan tegak. Lengkungan kaki terdiri dari tulang dan jaringan ikat yang bermanfaat sebagai:

• Batu loncatan dan peredam kejut.
• Menyimpan dan melepaskan energi saat berjalan.
• Menyesuaikan kaki ketika jalan di permukaan jalan yang tidak rata.
• Melindungi saraf dan pembuluh darah di telapak kaki.

Baca Juga: Perlukah Sepatu Khusus untuk Angkat Beban?

Penyebab Kaki Datar (Flat Feet)

Penyebab umum kaki datar antara lain:

• Faktor genetik, kaki datar dapat diturunkan dari orang tua ke anak melalui gen. 
• Cedera pada kaki atau pergelangan kaki.
• Tekanan pada lengkungan kaki karena kelebihan berat badan.
• Artritis atau artritis reumatoid.
• Kerusakan, disfungsi, atau ruptur tendon tibialis posterior (jaringan ikat yang menghubungkan otot betis ke tulang kaki bagian dalam).
• Penyakit sistem saraf atau otot, seperti spina bifida, kelemahan otot, atau cerebral palsy.
• Tendonitis, yaitu robekan akibat penggunaan berlebihan atau kerusakan lain pada tendon.
• Kelainan saraf yang dapat berkembang di masa kanak-kanak, seiring bertambahnya usia, atau setelah kehamilan.

Kaki datar juga bisa berkembang akibat beberapa faktor risiko seperti kehamilan, diabetes, trauma pada kaki, dan masalah kesehatan yang memengaruhi tendon. 

Baca Juga: Cara Mengatasi Kaki Melepuh Akibat Sepatu

Tanda-Tanda Kaki Datar (Flat Feet)

Kaki datar tidak selalu menimbulkan gejala pada semua orang. Gejala awal yang paling sering terlihat adalah nyeri kaki setelah berjalan, nyeri pergelangan kaki, dan nyeri sepanjang tulang (shin splints). 

Dalam jangka panjang, orang dengan kaki datar mungkin mengalami gejala berikut:

• Gangguan dan kelainan gaya berjalan.
• Kelainan bentuk seperti bunion atau hammertoe.
• Nyeri kronis bahkan saat tidak berjalan.
• Nyeri di lutut, pinggul, punggung bawah.
• Cedera regangan berulang.
• Ketidakstabilan saat berdiri atau berjalan yang berisiko menyebabkan pergelangan kaki terkilir.
• Artritis pada kaki dan pergelangan kaki.

Penangan Kaki Datar (Flat Feet)

Kaki datar yang tidak menimbulkan rasa sakit umumnya tidak memerlukan perawatan khusus. Beberapa penanganan yang bisa dilakukan antara lain:

Terapi

Terapi untuk meredakan nyeri akibat kaki datar bisa dilakukan dengan: 

• Menggunakan penyangga lengkung kaki (alat ortotik): Penyangga lengkung kaki dirancang khusus sesuai kontur kaki untuk membantu meredakan gejala. Meskipun tidak menyembuhkan kaki datar, namun penggunaan penyangga dapat membantu mengurangi nyeri. 
• Latihan peregangan: Latihan peregangan dapat membantu menguatkan kaki dan meringankan rasa nyeri saat berjalan. 
• Terapi fisik: Terapi fisik bertujuan untuk memperkuat otot dan tendon di kaki serta memperbaiki cara berjalan. 

Perubahan gaya hidup

Perubahan gaya hidup yang bisa dilakukan untuk meredakan nyeri akibat kaki datar antara lain:

• Mengistirahatkan kaki dengan menghindari aktivitas berat. Misalnya, memilih berjalan daripada melompat atau berlari.
• Menurunkan berat badan untuk mengurangi stres pada kaki.
• Minum obat-obatan pereda nyeri.

Pembedahan

Dokter dapat merekomendasikan pembedahan jika pasien mengalami nyeri dan memiliki gerak terbatas setelah mencoba perawatan nonbedah.

Pembedahan dilakukan jika dokter merasa perlu membuat lengkungan pada kaki, memperbaiki tendon, atau menyatukan tulang dan sendi. Apabila tendon Achiles (jaringan ikat yang menghubungkan otot betis ke tulang tumit) terlalu pendek, dokter dapat memanjangkannya untuk mengurangi rasa sakit. 

Jika Anda memiliki permasalahan kaki datar sebaiknya periksakan ke dokter. Anda juga dapat memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store. 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!