• Beranda
  • self-help
  • Penanganan Pitted Keratolysis, Ketika Telapak Kaki Berlubang Akibat Infeksi Bakteri

Penanganan Pitted Keratolysis, Ketika Telapak Kaki Berlubang Akibat Infeksi Bakteri

Penanganan Pitted Keratolysis, Ketika Telapak Kaki Berlubang Akibat Infeksi Bakteri
Ilustrasi masalah telapak kaki.

Bagikan :


Pitted keratolysis adalah infeksi bakteri yang menyebabkan telapak kaki berlubang, berbau, dan terasa gatal. Kondisi ini sering dialami oleh atlet, pekerja industri, penambang, pelaut, dan orang-orang yang sering bekerja dalam kondisi kaki lembap dan basah.

 

Apa Itu Pitted Keratolysis?

Pitted keratolysis adalah infeksi bakteri yang menyebabkan munculnya lubang-lubang kecil di lapisan atas kulit. Bakteri ini dapat mencerna lapisan kulit, sehingga timbul lubang kecil pada permukaan kulit. Kondisi ini memicu terjadinya infeksi lainnya, seperti infeksi jamur. Infeksi ini biasanya terjadi pada telapak kaki, tetapi dapat juga terjadi pada telapak tangan.

Pitted keratolysis merupakan kondisi yang umum terjadi pada orang yang sering bertelanjang kaki, memiliki telapak kaki yang sering lembap, atau sering memakai kaos kaki yang ketat. Orang dengan diabetes, kelebihan berat badan, dan gangguan kekebalan tubuh juga memiliki risiko lebih tinggi untuk mengidap pitted keratolysis.

Baca Juga: Rheumatoid Arthritis dapat Menyebabkan Ruam Kulit, Kenali Gejalanya

 

Gejala Pitted Keratolysis

Gejala pitted keratolysis umumnya muncul di kaki, terutama di ruang antara jari-jari kaki, tumit, dan telapak kaki. Meski jarang terjadi, namun pitted keratolysis juga dapat terjadi di telapak tangan. 

Gejala pitted keratolysis umumnya:

  • Kaki berbau (bromhidrosis).
  • Bercak putih pada kulit atau bercak yang lebih terang dari warna kulit.
  • Muncul lubang atau cekungan kecil pada permukaan kulit 
  • Lubang-lubang dapat berkumpul membentuk luka yang tampak seperti kawah. 
  • Gatal pada area yang terinfeksi.

Gejala pada kaki mungkin lebih terlihat ketika kaki dalam keadaan basah. Lubang atau cekungan kecil yang disebabkan oleh kondisi ini biasanya tidak terasa sakit atau gatal, tetapi bisa terasa nyeri, gatal, dan terbakar. 

Gambar 1: Pitted Keratolysis. Credit: Dermnetnz.org

Baca Juga: Ciri Infeksi Kulit dan Ragam Penyebabnya

 

Penanganan Pitted Keratolysis

Penanganan pitted keratolysis fokus pada menghentikan infeksi bakteri yang berkembang. Dokter dapat merekomendasikan antibiotik topikal seperti clindamycin, erythromycin, fusidic acid, atau mupirocin, untuk mematikan bakteri. Selain antibiotik, dokter juga dapat memberikan antiseptik untuk membantu mengatasi infeksi. 

Apabila pitted keratolysis disebabkan oleh hiperhidrosis, dokter akan memberikan pengobatan untuk menekan keringat berlebih. Pada kasus keringat berlebih, dokter juga dapat merekomendasikan suntikan botox.

Untuk kasus ini, tidak dianjurkan menggunakan obat herbal atau pengobatan rumahan tanpa konsultasi ke dokter terlebih dahulu. Pemakaian bahan herbal seperti minyak esensial dan tea tree oil juga tidak dianjurkan jika tanpa konsultasi ke dokter. 

Sebagai alternatif untuk menghilangkan bau kaki dan bakteri, Anda bisa merendam kaki dalam campuran hidrogen peroksida dan air yang telah diencerkan. Lakukan perendaman selama beberapa menit, lalu bersihkan area kulit yang kasar dengan batu apung untuk mengangkat sel kulit mati.

 

Bisakah Pitted Keratolysis Dicegah?

Pitted keratolysis merupakan infeksi bakteri yang menggangu, namun dapat dicegah. Anda dapat mengurangi risiko berkembangnya bakteri penyebab pitted keratolysis dengan cara:

  • Mengenakan sepatu dengan sirkulasi udara yang baik. Hindari sepatu bot karet.
  • Mengenakan sepatu kering dan tidak lembap.
  • Memilih kaus kaki dan sepatu dengan ukuran yang sesuai. 
  • Mencuci kaki dan tangan dengan sabun dan air, setiap melepas sepatu dan kaus kaki.
  • Segera ganti sepatu dan kaus kaki saat basah.

 

Infeksi pitted keratolysis dapat mengganggu aktivitas Anda sehari-hari. Jika Anda mengalami gejala infeksi tersebut sebaiknya periksakan ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Kamis, 13 Maret 2025 | 16:14

Adcox, M. (2023). What to Know about Pitted Keratolysis. Available from: https://www.healthline.com/health/pitted-keratolysis#

Lam, C. (2022). Pitted Keratolysis. Available from: https://dermnetnz.org/topics/pitted-keratolysis

Cleveland Clinic. Pitted Keratolysis. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/23285-pitted-keratolysis

WebMD Editorial Contributors. (2023). What Is Pitted Keratolysis?. Available from: https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/what-is-pitted-keratolysis