• Beranda
  • Self-help
  • Kenali Gejala Gigitan Kutu Busuk (Kutu Kasur) dan Cara Mengatasinya

Kenali Gejala Gigitan Kutu Busuk (Kutu Kasur) dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi kasur yang bebas dari kutu busuk (kutu kasur). Credit: Freepik

Bagikan :


Masalah kutu kasur atau kutu busuk (bed bugs) bisa menjadi masalah kulit yang mengganggu aktivitas Anda sehari-hari. Gigitan kutu kasur dapat menyebabkan gatal, kemerahan dan bentol-bentol pada kulit. Seperti apa tanda gigitan kutu kasur dan bagaimana cara mengatasinya? Simak ulasannya berikut ini.

 

Apa Itu Kutu Kasur?

Kutu kasur atau yang juga dikenal dengan kutu busuk adalah serangga pemakan darah hewan dan manusia. Kutu busuk disebut kutu kasur karena kutu biasanya bersembunyi di lipatan area kasur, sandaran kepala, sofa dan benda lainnya. Parasit ini biasanya hanya keluar dari tempat tinggalnya untuk makan.

Telur kutu busuk berwarna putih dan berukuran kecil. Kutu busuk kecil berwarna kekuningan sedangkan kutu busuk dewasa berwarna cokelat kemerahan, berbentuk mirip biji apel dan tidak bersayap.

Kutu busuk adalah parasit, yang berarti mereka membutuhkan manusia sebagai inang untuk menyuplai darah sebagai makanan. Biasanya kutu busuk keluar di malam hari untuk mengisap darah manusia saat tertidur dengan cara menggigit. Di siang hari, kutu busuk atau kutu kasur akan sembunyi di sekitar tempat tidur seperti berikut:

  • Sepanjang jahitan kasur
  • Bagian pegas, rangka dan kepala tempat tidur.
  • Antara dan di sepanjang jahitan bantal kursi atau sofa
  • Sambungan laci furnitur kamar tidur
  • Celah atau lipatan benda apa pun di kamar tidur 
  • Sepanjang sudut dinding, di tepi wallpaper yang lepas, dan di sekitar stop kontak listrik

 

Apakah Gigitan Kutu Busuk Berbahaya?

Gigitan kutu busuk sebenarnya tidak berbahaya. Dilansir dari WebMD, belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa gigitan kutu busuk dapat menyebarkan penyakit serius. Namun gigitan kutu busuk dapat menimbulkan gatal, sensasi terbakar dan menyebabkan rasa tidak nyaman.

Jika Anda menggaruk bekas gigitan kutu busuk dengan garukan yang sangat kuat sampai kulit Anda terluka, hal ini dapat menyebabkan infeksi. Beberapa orang juga diketahui mengalami alergi pada gigitan kutu busuk. Pada orang yang mengalami alergi gigitan kutu busuk, mereka bisa mengalami lepuhan atau gatal yang hebat.

Walaupun sangat jarang terjadi, ada beberapa kasus di mana gigitan kutu busuk menyebabkan reaksi anafilaksis. Pada kondisi ini, mereka bisa mengalami kesulitan bernapas, penurunan tekanan darah dan denyut jantung tidak teratur. Individu yang mengalami anafilaksis harus ke unit gawat darurat agar mendapat pengobatan segera.

Baca Juga: Seperti Inilah Ciri-Ciri Gigitan Kutu Hewan

 

Tanda Gigitan Kutu Busuk

Anda mungkin tidak menyadari bahwa Anda mengalami gigitan kutu busuk. Saat sedang menggigit Anda, kutu busuk juga memberikan senyawa anestetik yang membuat Anda tidak merasakan gigitan parasit tersebut. Anda mungkin baru menyadari bahwa Anda tergigit kutu busuk ketika melihat ruam pada kulit.. Beberapa tanda gigitan kutu busuk yang khas antara lain:

  • Ruam kulit berwarna merah atau keunguan yang terasa gatal di kulit, biasanya di lengan atau bahu
  • Gigitan kutu busuk cenderung berbentuk kumpulan gigitan seringnya dalam pola zig-zag, dibandingkan satu gigitan di beberapa tempat
  • Sensasi terbakar

Selain tanda gigitan di kulit, Anda mungkin mendapati beberapa tanda kehidupan kutu busuk di kasur seperti:

  • Ada bercak darah di seprai atau kasur
  • Kotoran kutu busuk, titik-titik hitam seukuran satu titik
  • Ada telur kutu busuk di sekitar lipatan kasur atau sprei 
  • Tercium bau manis dan apak di sekitar tempat tidur

Baca Juga: Mengenal Scrub Typhus, Penyakit Infeksi yang Dapat Menular melalui Kutu

 

Cara Mengatasi Gigitan Kutu Busuk

Gigitan kutu busuk tidak berbahaya, namun dapat sangat mengganggu. Rasa gatal akibat gigitan kutu busuk dapat berlangsung selama 1-2 minggu. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meredakan gatal akibat gigitan kutu busuk antara lain:

  • Mencuci ruam kulit bekas gigitan kutu dengan air dan sabun, selain meredakan gatal hal ini juga dilakukan untuk mencegah infeksi kulit
  • Menggunakan krim hidrokortison setelah mandi
  • Minum obat antihistamin

Konsultasikan dengan dokter mengenai dosis dan cara pemakaian obat. Untuk mencegah gigitan kutu busuk muncul kembali, sebaiknya bersihkan kasur dan tempat tidur Anda menggunakan vacuum atau sikat, lalu cuci bersih sprei dan bersihkan lekukan di sekitar dipan tempat tidur hingga benar-benar tidak ada kutu kasur tertinggal. Karena kutu busuk bisa bersembunyi di berbagai tempat di rumah, Anda mungkin perlu memanggil tenaga profesional yang berspesialisasi dalam membasmi kutu busuk.

Tanda gigitan kutu busuk terkadang tidak disadari. Jika Anda memiliki pertanyaan seputar gigitan hewan kecil seperti kutu kasur atau kutu hewan peliharaan, sebaiknya periksakan ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi yang tersedia dalam aplikasi Ai Care. 

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Senin, 16 Oktober 2023 | 15:17

Cleveland Clinic. Bed Bugs and Bed Bug Bites. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17847-bedbugs.

Amercian Academy of Dermatology Association. Bed Bugs: Diagnosis and Treatment. Available from: Available from: https://www.aad.org/public/diseases/a-z/bed-bugs-treatment.

Amercian Academy of Dermatology Association. Bed Bugs: Who Gets and Causes. Available from: https://www.aad.org/public/diseases/a-z/bed-bugs-causes.

WebMD Editorial Contributor. Bedbugs. Available from: https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/bedbugs-infestation.

NHS. Bedbugs. Available from: https://www.nhs.uk/conditions/bedbugs/.