Perdarahan implantasi termasuk perdarahan ringan yang biasanya terjadi sekitar 7-14 hari setelah pembuahan. Banyak orang salah mengenalinya sebagai darah menstruasi. Ketahui lebih lanjut bagaimana perbedaan antara darah implantasi dan darah menstruasi dalam ulasan berikut ini.
Apa itu Darah Implantasi
Ketika sperma berhasil membuahi sel telur, sel telur yang telah dibuahi akan memulai perjalanan dari saluran tuba ke rahim. Untuk mempersiapkan implantasi, indung telur akan melepaskan estrogen yang menyebabkan lapisan rahim menebal dan mengembangkan lebih banyak pembuluh darah.
Sel telur yang telah dibuahi membelah menjadi ratusan sel dan berbentuk bola yang disebut blastocyst. Embrio ini akan menanamkan diri ke lapisan rahim. Selama proses penanaman diri tersebut, ada pembuluh darah kecil yang pecah yang mengakibatkan terjadinya perdarahan vagina ringan.
Ciri-Ciri Perdarahan Implantasi
Gejala perdarahan implantasi sering salah dikenali sebagai menstruasi karena memang memiliki ciri-ciri yang mirip, di antaranya:
- Disertai kram ringan
- Mual
- Payudara yang lunak
- Sakit punggung bagian bawah
- Perubahan suasana hati
- Sakit kepala
Perdarahan implantasi juga biasanya hadir sekitar 7-14 hari setelah pembuahan, di mana waktunya kurang lebih sama dengan periode haid Anda. Inilah mengapa orang sering tidak mengenalinya sebagai tanda kehamilan.
Baca Juga: Penyebab dan Faktor Risiko Terjadinya Kehamilan di Luar Kandungan (Ektopik)
Perdarahan Menstruasi
Darah menstruasi berasal dari pelepasan lapisan rahim bulanan yang sebagian adalah darah sebagian lainnya sisa jaringan dari dalam rahim. Darah menstruasi ini mengalir dari rahim melalui leher rahim dan keluar dari tubuh melalui vagina.
Menstruasi dipicu oleh hormon yang dilepaskan kelenjar pituitari dan ovarium, yang menyebabkan dinding rahim menebal. Jika terjadi pembuahan, maka pada lapisan dinding rahim inilah sel telur yang telah dibuahi akan menempel dan bertumbuh menjadi janin. Sedangkan bila tidak terjadi pembuahan, lapisan ini akan luruh dan keluar menjadi darah menstruasi.
Perdarahan menstruasi normalnya keluar secara rutin setiap bulan. Lamanya sekitar 3-7 hari dengan volume darah yang berbeda-beda. Selain keluarnya darah, perdarahan menstruasi juga disertai gejala lain, seperti:
- Perubahan suasana hati
- Kesulitan tidur
- Sakit kepala
- Mengidam makanan
- Kembung
- Payudara terasa lembek
- Munculnya jerawat
Selama perdarahan menstruasi, Anda perlu menggunakan tampon, pembalut atau menstrual cup yang dapat menampung darah haid. Tampon dan pembalut harus diganti setiap 3-4 jam sekali.
Perbedaan Darah Implantasi Vs Darah Menstruasi
- Perdarahan implantasi tidak lebih dari 1-2 hari, paling lama 3 hari
- Perdarahan implantasi tidak selalu dialami semua wanita hamil
- Perdarahan implantasi lebih ringan dibandingkan perdarahan menstruasi
- Jika warna darah menstruasi cenderung merah cerah atau merah gelap, maka darah implantasi cenderung merah muda, kecoklatan atau berwarna seperti karat
- Darah implantasi cenderung ringan dan tidak menggumpal
Baca Juga: Anda Perlu ke Dokter Bila Mengalami Kram Menstruasi Seperti Ini
Selain ciri-ciri di atas, untuk membedakan darah implantasi dengan darah menstruasi, Anda bisa melakukan tes kehamilan. Tes kehamilan bermanfaat untuk mendeteksi kehamilan dengan mengenali adanya hormon hCG yang hanya dilepaskan tubuh saat Anda hamil.
Tes kehamilan di rumah dapat dilakukan dengan menggunakan tes kehamilan urine yang tersedia secara luas di apotek. Secara umum, Anda sudah bisa mendeteksi kehamilan sejak 9-12 hari setelah pembuahan. Namun, untuk hasil yang lebih akurat, sebaiknya lakukan tes kehamilan beberapa hari setelah menstruasi datang terlambat.
Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan terkait tanda-tanda kehamilan dan menstruasi melalui aplikasi Ai Care yang bisa diunduh di Play Store atau App Store.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!
- dr. Monica Salim
Karen Miles (2023). What is implantation bleeding?. Available from: https://www.babycenter.com/getting-pregnant/how-to-get-pregnant/implantation-bleeding_20004436
Ashley Marcin and Adrienne Santos-Longhurst (2023). Black, Brown, Bright Red, and More: What Does Each Period Blood Color Mean?. Available from: https://www.healthline.com/health/womens-health/period-blood
Cleveland Clinic (2022). Menstrual Cycle. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/articles/10132-menstrual-cycle
Rachel Gurevich, RN (2022). When Can I Take a Pregnancy Test?. Available from: https://www.verywellfamily.com/when-is-the-best-time-to-take-an-early-pregnancy-test-1960163