Risiko Kesehatan Mental yang Dialami Ibu Remaja

Credit: Freepik

Bagikan :


Kehamilan di usia remaja masih menjadi masalah di berbagai negara, termasuk Indonesia. Dilansir dari Media Indonesia, presentase kehamilan remaja yang hamil di tahun 2018 mencapai 16,67% dari total penduduk usia remaja di Indonesia. Kasus kehamilan remaja erat kaitannya dengan pernikahan dini atau pernikahan di bawah umur. Bukan hanya berbahaya bagi kesehatan fisik ibu dan janin, kehamilan remaja juga dapat mengganggu kesehatan mental ibu. 

 

Risiko Kesehatan Mental yang Dialami Ibu Remaja

Pada dasarnya, setiap ibu hamil memiliki risiko masalah kesehatan mental ketika menjalani kehamilan. Namun risiko ini menjadi lebih besar ketika dialami oleh ibu hamil di usia remaja.

Usia remaja seharusnya menjadi masa eksplorasi dan aktualisasi diri bagi para remaja. Namun pada kasus kehamilan remaja, ibu harus beradaptasi baik secara fisik dan mental dalam menjalani kehamilan.

Setelah melahirkan, ibu juga harus mengurus dan merawat si buah hati. Beban dan tanggung jawab inilah yang menjadi salah satu penyebab masalah kesehatan mental pada ibu remaja. Terlebih lagi jika kehamilan yang dialami merupakan kehamilan yang tidak direncanakan.

Dilansir dari Healthline, beberapa masalah mental yang sering dialami pada kasus kehamilan remaja antara lain:

 

1. Baby blues

Baby blues adalah perasaan sedih yang banyak dialami para ibu di masa awal setelah melahirkan. Kondisi ini biasa dialami oleh sebagian besar ibu baru. Baby blues membuat ibu mudah marah, sedih, cemas, sulit berkonsentrasi, dan merasa kewalahan. Biasanya kondisi ini muncul pada waktu 3-10 hari setelah melahirkan dan akan berkurang setelahnya, walaupun bervariasi pada setiap ibu. Namun jika kondisi ini tidak ditangani dengan tepat, hal ini dapat berkembang menjadi depresi setelah melahirkan (postpartum depression).

 

2. Depresi

Depresi adalah perasaan sedih yang mendalam dan ditandai dengan kehilangan minat pada hal-hal menarik di sekitarnya. Pada ibu hamil, depresi bisa terjadi sejak masa kehamilan. Hal ini bisa disebabkan oleh kekecewaan atau rasa sedih yang dirasakan ibu akibat kehamilan atau banyaknya pekerjaan di rumah.

 

3. Depresi Setelah Melahirkan (postpartum depression)

Kondisi depresi setelah melahirkan atau (postpartum depression) mirip dengan baby blues, namun depresi berlangsung lebih lama hingga berminggu-minggu dan berbulan-bulan. Gejala depresi postpartum antara lain merasa sangat lelah, tidak bersemangat, mudah panik, dan muncul keinginan untuk menyakiti diri sendiri maupun bayi. 

 

4. Post-traumatic stress disorder (PTSD)

Dilansir dari NHS, post-traumatic stress disorder pada ibu hamil dapat terjadi jika terjadi masalah dalam kehamilan dan persalinan atau pernah mengalami pelecehan. Biasanya, bayi yang lahir dari ibu yang PTSD memiliki berat badan lahir lebih rendah daripada bayi yang lahir dari ibu tanpa trauma. Selain itu kondisi PTSD pada ibu remaja juga sering dikaitkan dengan penggunaan narkoba yang dapat berdampak pada tumbuh kembang bayi.

Meskipun kehamilan adalah anugerah bagi setiap keluarga, namun kehamilan di usia remaja memiliki risiko yang besar bagi orang tua dan sang buah hati. Selain berbahaya bagi kesehatan mental ibu, kehamilan usia remaja juga dapat menghambat masa depan anak. Anak yang mengalami kasus kehamilan di usia remaja dianjurkan untuk mencari bantuan keluarga dan profesional agar dapat menjalani kehamilan dengan baik.

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Jumat, 14 April 2023 | 04:24

Hodgkinson, S., Beers, L., Southammakosane, C., & Lewin, A. (2014). Addressing the mental health needs of pregnant and parenting adolescents. Pediatrics, 133(1), 114–122. https://doi.org/10.1542/peds.2013-0927

Nall, R. (2016). What Are the Effects of Teenage Pregnancy?. Available from: https://www.healthline.com/health/pregnancy/teenage-pregnancy-effects#other-factors

NHS. Mental Health in Pregnancy. Available from: https://www.nhs.uk/pregnancy/keeping-well/mental-health/

Kids Health. Taking Care of Your Mental Health During Pregnancy. Available from: https://kidshealth.org/en/parents/pregnant-mental-health.html

Majni, F. (2022). Kasus Kehamilan Remaja Cukup Tinggi, PKBI: Multifaktor dan Sistemik. Available from: https://mediaindonesia.com/humaniora/474073/kasus-kehamilan-remaja-cukup-tinggi-pkbi-multifaktor-dan-sistemik