Lilin Aromaterapi, Berbahayakah bagi Kesehatan?

Ilustrasi lilin aromaterapi. | Credit: Freepik

Bagikan :


Lilin aromaterapi belakangan kian banyak diminati. Selain dapat berfungsi untuk mengharumkan ruangan, aroma dari lilin juga dapat membantu meredakan stres dan membantu Anda untuk tidur nyenyak. Namun, amankah menggunakan lilin aromaterapi dalam jangka panjang?

 

Apakah Menyalakan Lilin Aromaterapi Berbahaya?

Sebelum ditemukan teknologi lampu untuk menerangi ruangan, manusia terlebih dahulu menggunakan lilin yang terbuat dari lemak hewan. Penggunaan lilin diduga telah berlangsung sejak 3000 tahun sebelum Masehi. 

Saat ini lilin tidak lagi digunakan untuk penerangan yang utama, namun banyak digunakan dalam perayaan ulang tahun, acara keagamaan dan sebagai lilin aromaterapi. Kebanyakan lilin modern terbuat dari lilin parafin, namun biasanya juga terbuat dari lilin lebah, lilin kedelai, atau lilin palem.

Sejak lilin populer digunakan untuk keperluan sehari-hari di kehidupan modern, banyak para ahli mempertanyakan keamanan penggunaan lilin. Membakar lilin diketahui dapat melepaskan zat racun dari bahan pembuat lilin. Selain melepaskan racun, menyalakan lilin aromaterapi juga dapat memicu polusi dalam ruangan. 

Jika lilin yang mengandung toluena dinyalakan pada ruangan dengan ventilasi yang buruk, paparan toluena dapat mengiritasi mata, hidung, tenggorokan dan kulit. Kondisi ini dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, kebingungan dan kecemasan. Sementara itu benzena merupakan zat yang bersifat karsinogenik dan dapat meningkatkan risiko terkena kanker seperti leukemia dan kanker darah lainnya.

 

Baca Juga: Apakah Aromaterapi Benar-Benar Aman Untuk Tubuh?

 

Lantas, apakah penggunaan lilin aromaterapi berbahaya bagi kesehatan?

Melansir Cleveland Clinic, penggunaan lilin aromaterapi memiliki efek samping berbeda bagi setiap orang. Beberapa orang menyukai aroma lilin aromaterapi, namun beberapa di antaranya merasa pusing atau mual akibat penggunaan aromaterapi. 

Belum ada penelitian yang mengungkapkan bahwa lilin aromaterapi lebih berbahaya daripada lilin tanpa wewangian. Pasalnya semua jenis lilin yang dibakar dapat melepaskan senyawa organik yang mudah menguap. Selama dilakukan dalam jumlah yang aman, pemakaian lilin aromaterapi dapat dikatakan tidak berbahaya bagi kesehatan.

Dilansir dari Everyday Health, keamanan penggunaan lilin aromaterapi tergantung dari banyak faktor, di antaranya:

  • Konsentrasi partikel yang terkandung di dalamnya
  • Ventilasi ruangan ketika lilin dinyalakan dan dihirup
  • Berapa lama seseorang menghirup emisi dari lilin

Hal lain yang juga perlu dipertimbangkan adalah bahan utama lilin yang digunakan. Lilin yang terbuat dari wax palem diklaim lebih aman dari lilin yang terbuat dari parafin. Pembakaran lilin yang berbahan parafin diketahui dapat melepaskan zat yang berbahaya bagi paru-paru.

Di luar dari kandungan zat berbahaya dari lilin aromaterapi, bagi beberapa orang paparan aroma tertentu dapat memicu asma. Jika Anda memiliki asma, sebaiknya waspada dengan penggunaan lilin dan bahan-bahan aromaterapi yang dibakar

 

Baca Juga: Pilihan Jenis Teh untuk Meredakan Stres dan Kecemasan

 

Tips Aman Menggunakan Lilin Aromaterapi

Efek penggunaan lilin aromaterapi dapat berbeda-beda bagi setiap orang. Jika ingin menggunakan lilin aromaterapi, maka Anda perlu memerhatikan beberapa aspek keamanan penggunaan lilin tersebut. Untuk amannya, Anda bisa menerapkan tips berikut ini sebelum menyalakan lilin aromaterapi:

  • Pilih lilin berkualitas tinggi yang aman bagi kesehatan. Pilih lilin aromaterapi yang menggunakan bahan wax alami seperti bahan wax kedelai atau palem
  • Jika akan dinyalakan di dalam ruangan, pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik
  • Hindari menyalakan lilin aromaterapi sepanjang hari

Jika Anda sensitif terhadap pengharum tertentu, memiliki alergi dan penyakit asma sebaiknya hindari penggunaan lilin aromaterapi. Segera hentikan penggunaan jika Anda mengalami reaksi alergi seperti sesak, pusing, atau keluhan fisik lainnya.

Belum ada penelitian ilmiah yang cukup kuat untuk menyatakan bahwa lilin aromaterapi berbahaya bagi kesehatan. Namun jika Anda mengalami keluhan setelah penggunaan lilin aromaterapi maka sebaiknya segera hentikan pemakaian dan periksakan ke dokter. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi yang tersedia pada aplikasi Ai Care untuk mendapatkan informasi seputar kesehatan. 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Rabu, 17 April 2024 | 17:06

Yetman, D. (2020). Is Burning Candles Safe or Bad for Your Health?. Available from: https://www.healthline.com/health/are-candles-bad-for-you

Cleveland Clinic. Worried if Candles Are Toxic?. Available from: https://health.clevelandclinic.org/are-candles-bad-for-you/

Goldman, R. (2023). The Last Word: Are Scented Candles Harmful to Your Health?. Available from: https://www.everydayhealth.com/healthy-living/are-scented-candles-harmful-to-your-health