Sudah mencoba berbagai cara diet menurunkan berat badan tapi tidak berhasil juga? Memang terkadang hal ini bikin frustasi dan membuat malas berusaha lagi. Namun, ini bukan salah Anda, kok. Yuk, bangkit lagi dan cermati, apakah ada kesalahan-kesalahan berikut yang membuat diet Anda gagal?

Kegagalan dalam diet sebenarnya banyak faktornya, bahkan ketika sudah dipilih cara diet yang paling sehat ternyata hasilnya tak sesuai seperti yang diinginkan. Tenang saja, Anda tidak sendiri. Banyak orang yang merasakan hal yang sama seperti Anda, banyak orang yang juga melakukan kesalahan yang sama sehingga program dietnya gagal total. Dilansir Healthline, berikut ini adalah kesalahan-kesalahan yang kerap menggagalkan program diet:

Terlalu fokus pada timbangan

Berapa kali Anda menimbang berat badan saat melakukan diet? setiap hari? setiap minggu? setiap bulan?

Mencapai angka tertentu di timbangan memang salah satu tujuan melakukan diet, namun ada lebih banyak hal lain yang lebih penting. Misalnya, asupan air yang ternyata juga dapat mempengaruhi angka di timbangan. Jika tubuh sudah berhasil menurunkan kadar lemak, namun bukan kadar air, bisa saja angka di timbangan Anda tidak berubah. Jangan terburu-buru merasakan diri seperti pecundang, karena selain angka di timbangan, Anda juga bisa melakukan pengukuran ukuran pinggang dan perut serta lengan sebagai salah satu patokan pencapaian.

Angka di timbangan mungkin akan bergeser lambat, namun ukuran pinggang, perut, dan lengan tidak akan berbohong mengenai keberhasilan diet Anda.

Makan terlalu sedikit atau terlalu banyak kalori

Defisit kalori adalah salah satu cara menurunkan berat badan dengan cepat, namun jika Anda mengonsumsi kalori kurang dari yang dibutuhkan tubuh, justru akan membuat Anda kesulitan menurunkan berat badan, lho.

Tetap cukupi kebutuhan kalori sesuai usia, jenis kelamin, dan berat badan agar metabolisme tetap baik dan berat badan bisa turun perlahan.

Tidak berolahraga atau berolahraga terlalu keras

Tubuh membutuhkan olahraga untuk membentuk lemak dan menurunkan berat badan, namun tidak berolahraga atau berolahraga berlebihan juga tidak baik untuk tubuh Anda.

Tidak berolahraga dapat membuat otot Anda lemah, sedangkan berolahraga terlalu berlebihan justru menyebabkan gangguan hormon dan metabolisme tubuh.

Menghindari angkat beban

Sebagian orang berfokus hanya di olahraga kardio saja, dan menganggap bahwa angkat beban adalah hanya bagi mereka yang ingin memiliki otot besar saja. Padahal, dengan meningkatkan massa otot, tubuh akan memiliki metabolisme yang baik yang tentu saja membantu proses pembakaran lemak lebih maksimal untuk menurunkan berat badan.

Tidak makan cukup protein

Makan cukup protein akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Selain itu juga berguna untuk membangun massa otot dan menurunkan berat badan.

Sumber protein terbaik seperti dilansir Medical News Today, di antaranya adalah ikan salmon, brokoli, kentang, bunga kol, telur, daging sapi, dada ayam, oatmeal, ikan tuna, tempe, aneka ragam unggas, dan lain sebagainya.

Tidak cukup asupan serat

Dalam studi yang dipublikasikan di jurnal Today’s Annals of Internal Medicine, seperti dikutip dari Health Harvard, dikatakan bahwa asupan 30 gram serat setiap hari dapat membantu menurunkan berat badan, menurunkan tekanan darah dan meningkatkan respon insulin secara efektif.

Makan terlalu sering

Dahulu mungkin Anda pernah mendengar saran mengonsumsi makanan lebih sering dalam porsi sedikit meskipun tidak lapar akan membantu menurunkan berat badan. Kenyataannya, mengonsumsi makanan lebih sering akan membuat tubuh Anda kehilangan alarm lapar dan justru membuat Anda makan lebih banyak kalori.

Studi menemukan bahwa makan 2-3 kali sehari justru lebih dapat membantu menurunkan berat badan dan mencegah peradangan di dalam tubuh. Atau lebih tepatnya, makanlah di saat Anda memang merasa lapar.

Selamat menjalankan kembali program diet dengan cara yang benar dan dapatkan berat badan ideal Anda.