Kawat gigi dibutuhkan untuk meluruskan gigi yang tidak sejajar. Anak-anak maupun dewasa mungkin membutuhkan kawat gigi di mana prosesnya bisa mahal, memakan waktu dan membuat tidak nyaman. Meskipun begitu, penggunaan kawat gigi memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dalam merapikan gigi sehingga dipilih banyak orang.
Cara Kerja Kawat Gigi
Kawat gigi adalah perangkat ortodontik yang digunakan untuk memperbaiki penampilan gigi yang tidak rata atau terlalu berdesakan. Kawat gigi bekerja dengan cara mengubah posisi gigi melalui tekanan ringan yang dihasilkan oleh kawat dan bracket yang terpasang pada gigi.
Proses pemasangan kawat gigi dimulai dengan membersihkan gigi dan meletakkan bracket kecil pada setiap gigi dengan lem khusus. Kawat gigi kemudian dipasang melalui setiap bracket dan diikat dengan karet kecil atau kawat lainnya.
Kawat gigi dirancang dengan lekukan yang disesuaikan dengan susunan gigi, dan dapat disesuaikan secara berkala oleh dokter gigi atau ortodontis agar memberikan tekanan yang tepat pada gigi.
Baca Juga: Tanda-Tanda Bila Mengalami Impaksi Gigi
Ketika kawat gigi terpasang, tekanan yang dihasilkan oleh kawat dan bracket akan merangsang pergerakan gigi ke posisi yang diinginkan. Tekanan ini juga merangsang pertumbuhan tulang di sekitar gigi sehingga gigi bisa menempati posisi yang baru secara permanen.
Selama perawatan ortodontik, kawat gigi akan diatur kembali secara berkala untuk memastikan bahwa tekanan yang dihasilkan sesuai dengan rencana perawatan yang telah ditentukan.
Pada awal penggunaan kawat gigi, seseorang mungkin mengalami sedikit ketidaknyamanan atau rasa sakit pada gigi, namun ini adalah hal yang wajar karena rasa sakitnya akan hilang dalam beberapa hari atau minggu. Perawatan kawat gigi biasanya berlangsung sekitar 6-24 bulan, tergantung pada keparahan kondisi gigi.
Cara Menyikat Gigi yang Benar Jika Menggunakan Kawat Gigi
Dengan adanya kawat gigi maka Anda tidak bisa bebas makan dan harus memilih makanan yang tidak memengaruhi kawat gigi. Hindari jenis makanan yang terlalu keras, lengket, atau kenyal.
Anda juga perlu mengikuti cara menyikat gigi berikut ini:
- Awalilah menyikat gigi dengan melepas karet gelang atau bagian yang dapat dilepas. Bagian ini harus dibilas sebelum kembali dipasang
- Oleskan pasta gigi sebesar kacang polong pada sikat gigi
- Dengan hati-hati bersihkan setiap bagian gigi termasuk kawat dan juga pin pengikat
- Pastikan membersihkan setiap sela kawat gigi agar tidak ada sisa makanan yang bersembunyi dan menyebabkan menumpuknya plak serta kotoran
- Gosok gigi perlahan di setiap sisi, sama seperti ketika Anda menggosok gigi biasa, selesaikan setidaknya dalam 2 menit
- Bersihkan pula permukaan lidah menggunakan tongue scrapper
- Berkumur dan berkacalah untuk memeriksa kembali apakah masih ada makanan yang tersisip di antara kawat gigi
Baca Juga: Kapan Harus Pakai Pasta Gigi Khusus Gigi Sensitif?
Saat menyikat gigi, Anda juga mungkin menemukan kawat gigi yang longgar atau kawat yang patah. Pada saat ini jangan berupaya menyambung atau memperbaikinya sendiri.
Jadwalkan pemeriksaan dokter kembali untuk memperbaiki kawat gigi yang rusak. Berhati-hatilah saat makan atau minum agar tidak ada bagian kawat gigi yang ikut tertelan.
Anda juga dapat memanfaatkan fitur konsultasi bersama dokter pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui Play Store atau App Store.
Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina
Kathyrn Watson (2019). How to Brush Your Teeth Properly. Available from: https://www.healthline.com/health/dental-and-oral-health/how-to-brush-your-teeth
Mouth Healthy. Braces. Available from: https://www.mouthhealthy.org/all-topics-a-z/braces
Kathryn Watson (2020). Who Needs Braces?. Available from: https://www.healthline.com/health/do-i-need-braces
WebMD. Braces. Available from: https://www.webmd.com/oral-health/braces-and-retainers#1