Ini Alasan Penting Perlunya Ganti Bantal Tidur Secara Rutin

Ini Alasan Penting Perlunya Ganti Bantal Tidur Secara Rutin

Bagikan :


Salah satu kunci penting untuk mendapatkan tidur berkualitas adalah dengan menggunakan bantal tidur yang tepat. Banyak yang menyepelekan perkara bantal, padahal bantal yang bersih dan nyaman dapat mencegah sakit punggung dan membuat Anda tidur nyenyak. Untuk itu, ketika bantal Anda mulai terasa kempis dan tidak dapat menopang kepala dengan baik maka segera ganti bantal Anda.

 

Kapan Bantal Tidur Harus Diganti?

Anda mungkin menganggap bantal kesayangan Anda masih berfungsi dengan baik dan tidak perlu diganti. Memang tak ada acuan waktu yang pasti kapan Anda perlu mengganti bantal tidur Anda. Kualitas dan masa pakai bantal yang ada di pasaran sangat beragam, tergantung bahan dan cara pemakaian selama ini. Namun dilansir dari Livestrong, ada beberapa tanda yang bisa menjadi tanda kapan bantal tidur Anda perlu diganti, yaitu:

1. Bentuk bantal sudah tidak beraturan

Semakin lama bantal dipakai, bentuk bantal umumnya berubah dan tidak beraturan. Jika bantal Anda sudah berubah bentuk seperti ini maka sebaiknya segera ganti bantal Anda. Bantal yang tidak beraturan justru akan mengganggu tidur Anda dan membuat Anda pusing atau sakit kepala setelah bangun tidur.

2. Bantal tampak kotor

Bantal bersentuhan langsung dengan kulit kepala dan wajah Anda. Apabila tidak diperhatikan kebersihannya, bakteri-bakteri di bantal dapat menyebabkan gatal-gatal di kulit kepala juga jerawat di wajah. Jika bantal sudah tampak usang dan sulit dibersihkan sebaiknya segera ganti bantal dengan yang baru.

3. Bantal tidak mampu menopang dengan baik

Bantal yang sudah lama dipakai biasanya tak lagi mampu menopang kepala dan leher Anda dengan baik. Jika teris dipaksakan, Anda dapat mengalami nyeri leher saat bangun tidur. Tentunya ini akan mengurangi kualitas tidur Anda dan membuat Anda tidak merasa segar saat bangun.

Baca Juga: 

Bahaya Tidak Mengganti Bantal Secara Rutin

1. Tidur tidak nyenyak

Fungsi bantal saat tidur adalah menyangga kepala dan leher. Jika bantal tidak diganti dalam waktu yang cukup lama biasanya bantal tidak mampu menyangga kepala dan leher dengan baik. Akibatnya saat bangun otot kepala dan leher akan tegang dan pegal dan tidur tidak nyenyak.

Bagi orang yang memiliki deviasi nasal septum di mana dinding yang membatasi kedua lubang hidung tidak berada tepat di tengah, maka tidur dengan bantal yang tidak nyaman dapat membuat susah bernapas terutama saat berbaring sehingga tidur menjadi terganggu.

Baca Juga: 

2. Menyebabkan jerawat

Setiap hari bantal bersentuhan dengan kulit kepala dan kulit wajah Anda saat tidur. Bakteri, minyak, keringat, air liur dan sel-sel mati dapat menempel di bantal Anda. Jika sarung bantal dan bantal Anda jarang dicuci atau dijemur, maka kotoran-kotoran tersebut akan menumpuk dan menyebabkan jerawat. Untuk itu, jika bantal sudah tampak kotor dan susah dibersihkan maka sebaiknya segera ganti bantal dengan yang baru.

3. Memicu alergi

Bantal yang kotor dan sudah kempis juga dapat menjadi tempat berkembangnuya tungau dan menumpuknya debu. Tungau debu rumah yang berukuran mikroskopis dapat memakan serpihan kulit mati yang lepas setiap harinya. Meskipun berukuran sangat kecil dan tidak terlihat, namun tungau ini dapat menyebabkan tenggorokan gatal, mata berair, dan membuat orang yang alergi dan pemilk asma mengalami kesulitan bernapas.

Nah, itulah pentingnya memerhatikan kebersihan dan kualitas bantal tidur Anda. Ganti sarung bantal Anda secara rutin, serta cuci dan jemur bantal Anda pada sinar matahari yang cukup untuk menjaga kebersihan bantal.

Jika bantal sudah menunjukkan tanda-tanda untuk perlu diganti maka jangan tunda untuk menggantinya. Jangan lupa bantal yang nyaman dan bersih akan membuat tidur lebih nyenyak dan Anda pun menjadi lebih sehat.

Dapatkan informasi menarik seputar kesehatan dan lifestyle serta layanan konsultasi berbasis artificial intelligence hanya melalui aplikasi AiCare. 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Ayu Munawaroh, MKK
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 03:58