Kapan waktu yang tepat untuk mengganti seprai? Pertanyaan ini tentunya sering muncul di benak setiap orang. Dilansir dari laman Metro, sebuah polling yang dilakukan oleh perusahaan retailer tempat tidur Time 4 Sleep di Inggris menyebutkan bahwa sekitar 28% warga Inggris mengganti seprai mereka seminggu sekali. Sedangkan 40% di antaranya mengganti seprai setiap dua minggu dan 24% sisanya mengganti seprai setiap 3 hingga 4 minggu sekali.

Dalam polling tersebut juga diungkapkan bahwa 22% responden merasa seprai baru akan kotor setelah memasuki minggu keempat atau kelima setelah digunakan. Bagaimana saran para ahli mengenai hal tersebut?

Risiko jarang mengganti seprai

Anda menghabiskan sepertiga waktu Anda di atas tempat tidur. Tentunya, penting untuk menjaga kebersihan tempat tidur termasuk seprai, sarung bantal dan semua yang ada di atasnya. Risiko malas mengganti seprai tempat tidur Anda antara lain:

1. Memicu masalah kulit

Sisa-sisa ketombe, sel kulit mati air liur dan keringat akan menempel di seprai dan membuatnya menjadi tempat tinggal bakteri. Meskipun tidak secara langsung dapat membuat Anda sakit, namun kondisi ini dapat memicu gangguan kulit seperti eksim dan dermatitis kontak.

2. Makanan bagi tungau

Bagi Anda yang kerap tidur bersama hewan peliharaan di tempat tidur yang sama maka rambut, bulu dan serpihan kulit dari peliharaan Anda akan menjadi santapan lezat bagi tungau yang berada di tempat tidur Anda. Apabila peliharaan Anda mengalami kudis, jamur atau masalah kulit lainnya maka Anda juga berisiko tertular dan menyebabkan infeksi jamur di kulit kepala Anda.

3. Sarang bakteri

Dilansir dari WebMD, sel kulit mati, keringat dan air liur yang menempel di tempat tidur dapat mengubah seprai Anda menjadi sarang bakteri. Sebuah uji laboratorium mengungkapkan bahwa sarung bantal yang tidak dicuci selama seminggu mengandung 17.000 kali lebih banyak koloni bakteri daripada sampel yang diambil dari dudukan toilet. Anda tentu tidak mau tidur dengan kondisi bakteri sebanyak itu setiap harinya.

4. Memicu jerawat

Sudah menyantap menu makanan sehat setiap hari, olahraga teratur dan merawat kulit dengan baik namun masih tetap berjerawat? Bisa jadi jerawat tersebut disebabkan karena Anda jarang mengganti seprai dan sarung bantal. Sel kulit mati dan bakteri di tempat tidur dapat menyumbat pori-pori sehingga menimbulkan jerawat.

Seberapa sering Anda perlu mengganti seprai?

Dalam sebuah polling yang diadakan oleh National Sleep Foundation, sekitar 91 persen responden mengganti seprainya sekali setiap minggu. Meskipun belum ada penelitian khusus mengenai kapan tepatnya waktu yang ideal untuk mengganti seprai, namun pada ahli menyarankan bahwa seprai dan sarung bantal sebaiknya diganti setiap satu minggu sekali.

Penumpukan sel kulit mati dan kotoran lainnya dapat memicu berbagai alergi dan masalah kulit lainnya yang membuat tidur Anda tidak nyaman. Orang yang memiliki asma dan alergi lainnya cenderung mengalami gejala yang semakin parah jika tidur di tempat tidur yang kotor.

Namun, para ahli juga menyarankan Anda untuk lebih sering mengganti seprai apabila Anda sering melakukan berbagai aktivitas harian seperti makan dan minum di atas tempat tidur, sering berkeringat saat tidur, tidur bersama si kecil, tidur bersama hewan peliharaan dan tidak tidur dengan pakaian lengkap. Anda juga sebaiknya lebih sering mengganti seprai apabila Anda sedang sakit atau memiliki infeksi kulit dimana bagian kulit yang terinfeksi terkena langsung dengan seprai. Jika memungkinkan, cuci seprai dengan air panas untuk mematikan bakteri-bakteri dan kuman yang menempel pada seprai dan sarung bantal Anda.