Yuk, Intip Kondisi Kesehatan Bayi Lewat Warna Tinja!

Yuk, Intip Kondisi Kesehatan Bayi Lewat Warna Tinja!

Bagikan :


Sangatlah wajar jika Anda khawatir pada kondisi kesehatan bayi. Apalagi bayi tidak dapat mengungkapkan bagian tubuh mana yang terasa sakit atau tidak nyaman.

Selain mengamati gerak gerik dan tangisannya, Anda juga bisa mengetahui kondisi kesehatan bayi salah satunya dari warna tinja yang dikeluarkannya. Tinja pada bayi, terutama pada bayi yang baru lahir, warnanya dapat berubah tergantung pada apa yang ia makan dan kondisi tubuhnya. Lalu, bagaimana ciri tinja yang sehat dan tidak? Simak penjelasannya berikut ini.

Tinja pada bayi baru lahir

Umumnya, bayi baru lahir akan mengeluarkan tinja yang disebut mekonium dari ususnya. Seperti dilansir Live Strong, mekonium adalah kondisi tinja yang kental, lengket dan berwarna hitam kehijauan. Mekonium biasanya keluar setelah lahir atau 24 jam setelah lahir hingga 2-4 hari kemudian.

Hari selanjutnya, tinja bayi yang hitam kehijauan akan digantikan dengan tinja bewarna kuning kehijauan atau kuning seperti berbiji dan berwarna kuning cerah, apabila bayi minum ASI. Pada bayi yang minum susu formula, tinja yang keluarkan akan berwarna kuning kecokelatan dan kental hampir seperti selai kacang.

Warna tinja bayi yang normal

Dilansir Healthline, berikut ciri warna tinja bayi baru lahir yang normal:

  • Hijau kehitaman

Tinja bayi yang berwarna gelap seperti hijau kehitaman dapat merupakan hal yang normal bila keluar pertama kali saat baru lahir, yang disebut juga dengan mekonium. 

  • Kuning mustard dan oranye

Pada bayi yang mengonsumsi ASI, tinja nya akan menjadi lebih kuning. Namun, bila warna yang tampak lebih kuning terang, bisa saja merupakan hasil dari ibu yang mengonsumsi obat-obatan tertentu.

  • Cokelat kehijauan

Pada bayi yang mengonsumsi susu formula, terkadang tinja nya akan berwarna coklat kehijauan. Hal ini masih dalam batas normal.

  • Hijau gelap

Bila bayi sudah mulai mengonsumsi MPASI, terutama yang kaya akan sayur, tinjanya akan lebih berwarna hijau gelap. Pada bayi yang diberikan suplemen zat besi pun, warna tinja akan nampak seperti ini.

Warna tinja bayi yang perlu diwaspadai

  • Hitam

Bila usia bayi telah di atas satu minggu, tetapi warna tinjanya menjadi hitam, maka hal ini menandakan adanya masalah atau gangguan yang cukup serius pada saluran cerna bayi. Umumnya, hal ini menandakan adanya perdarahan yang terjadi pada saluran cerna. Segera periksakan bayi ke dokter terdekat bila hal ini terjadi.

  • Kuning pucat

Warna tinja kuning pucat pada bayi yang mengonsumsi ASI dapat menandakan gejala awal diare. Segera susui bayi Anda dan jaga agar tidak kekurangan cairan tubuh.

  • Putih

Tinja bayi yang berwarna putih menunjukkan kondisi tidak normal, baik pada bayi ASI maupun bayi yang minum susu formula. Kondisi ini mengindikasikan adanya gangguan pada liver bayi. Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter apabila bayi Anda mengeluarkan tinja berwarna putih. Terlebih, bila terdapat gejala lain seperti perut buncit dan keras, buang air kecil berwarna kuning pekat, atau adanya demam.

  • Abu-abu

Tinja yang berwarna abu-abu dapat menunjukkan adanya gangguan pada saluran pencernaan.

  • Merah

Apabila bayi belum aktif mengonsumsi makanan, terutama yang berwarna merah, tetapi saat buang air besar tinjanya berwarna merah, maka sebaiknya segera periksakan bayi Anda ke dokter. Kondisi ini mengindikasikan adanya gangguan pada pencernaan, seperti pendarahan pada pergerakan usus bayi, infeksi usus, adanya alergi susu, atau adanya robekan pada anus.

Bayi tidak selalu buang air besar setiap hari. Bayi yang masih mengonsumsi ASI misalnya, mungkin hanya akan buang air besar seminggu sekali. Namun, berbeda pada bayi yang minum susu formula, umumnya mereka akan buang air besar setiap hari, dan apabila mereka tidak buang air besar lebih dari sehari maka ada indikasi sembelit pada bayi.

Dengan mengetahui warna tinja bayi dan mengenali konsistensinya, Anda bisa mengetahui kondisi kesehatan bayi lebih awal. Hindari memberikan pengobatan herbal pada kondisi apapun dan periksakan bayi ke dokter apabila warna tinja yang dikeluarkan mengindikasikan kondisi kesehatan yang tidak normal.

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Ayu Munawaroh, MKK
Last Updated : Rabu, 12 April 2023 | 08:31