Asam Fusidat

Bagikan :


Brand/Nama Lain

Afucid, Foban, Fobancort, Fucicort, Fucidic Acid, Fusycom, Fucipar, Fuladic, Fusiderm, Fusigra, Futaerm, Fuson, Pithalmic, Fucicort, Fucilex, Fucithalmic, Fustadin, Fusibat, Fusidasol, Nucide, Strecid.

 

Cara Kerja

Asam fusidat merupakan obat antibiotik yang digunakan untuk mengatasi berbagai infeksi kulit dan mata. Asam fusidat bekerja dengan menghambat pembentukan protein pada bakteri. Hal ini akan membuat bakteri penyebab infeksi berhenti tumbuh. Obat ini tergolong dalam antibiotik spektrum sempit dan hanya menargetkan satu jenis kelompok bakteri saja.

 

Indikasi

Obat ini digunakan untuk mengobati kondisi berikut, yaitu:

  • Infeksi yang disebabkan oleh bakteri stafilokokus
  • Konjungtivitis, penyakit mata merah akibat peradangan pada selaput yang melapisi permukaan bola mata, disebabkan oleh infeksi bakteri
  • Infeksi bakteri pada kulit

 

Kontraindikasi

Obat ini tidak boleh digunakan pada orang-orang yang memiliki riwayat alergi dengan asam fusidat sebelumnya, seperti mengalami biduran, ruam kulit, atau sesak nafas setelah menggunakan obat ini.

 

Efek Samping

Obat ini bisa menimbulkan efek samping seperti:

  • Gejala pada mata yang bisa timbul adalah gatal, nyeri, sensasi terbakar, atau penglihatan menjadi buram
  • Gejala pada kulit yang dapat muncul adalah ruam kulit, gatal, rasa nyeri, atau iritasi pada kulit

Efek samping yang serius meskipun jarang muncul masih bisa terjadi, dan Anda harus segera menghubungi dokter bila Anda mengalami salah satu efek samping serius, yaitu:

  • Penyakit kuning (mata dan kulit berubah warna menjadi kuning)
  • Gangguan fungsi organ hati
  • Gangguan saluran pencernaan

 

Sediaan

Asam fusidat tersedia dalam bentuk obat tetes / gel mata dan obat topikal / oles (krim).

  • Tetes mata 10 mg/mL
  • Krim 5 g, 10 g, 15 g
  • Gel mata 2,5 g, 5 g

 

Dosis

1. Obat tetes mata (untuk konjungtivitis)

  • Dewasa dan anak-anak usia > 2 tahun: teteskan 1 tetes ke mata yang sakit setiap 12 jam selama 7 hari

2. Obat minum

  • Dewasa: 500 mg tiga kali sehari. Dapat ditingkatkan menjadi 1 gram 3 kali sehari pada infeksi yang berat
  • Anak-anak
    • < 1 tahun: 6mg / kg
    • 1-5 tahun: 250 mg
    • 5-12 tahun: 500 mg
    • > 12 tahun: sama seperti dosis dewasa

3. Obat oles salep, krim, atau gel

  • Oleskan ke daerah kulit yang bermasalah / sakit 3-4 kali sehari sampai ada perbaikan
  • Jika menggunakan pembalut kasa, maka jumlah pemberian obat dapat dikurangi menjadi 1-2 kali sehari

 

Keamanan

Efek obat ini terhadap janin selama masa kehamilan belum diketahui. Konsultasikan dengan dokter Anda mengenai manfaat dan risiko pemberian obat ini jika Anda sedang hamil. Tidak diketahui apakah obat ini dikeluarkan melalui ASI atau tidak. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menyusui.

 

Interaksi Obat

Pemberian asam fusidat bersamaan dengan antibiotik penisilin anti bakteri stafilokokus akan mengakibatkan peningkatan efek dari masing-masing obat. Sementara itu, bila asam fusidat diberikan bersama dengan antibiotik siprofloksasin, akan mengakibatkan penurunan efek masing-masing obat.

 

Bila Anda masih ingin tahu lebih lanjut mengenai informasi obat-obatan lainnya, Anda bisa mengeceknya di sini ya!

 

 

Writer : dr David Wiliam
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Rabu, 16 Maret 2022 | 11:05

BPOM RI. Fusidic Acid. cekbpom.pom.go.id. Retrieved 10 March 2022, from https://cekbpom.pom.go.id//home/produk/69bhknndt7v4km8sdutf8ashf5/all/row/10/page/2/order/4/DESC/search/5/fusidic

MIMS Indonesia. Fusidic Acid. Mims.com. Retrieved 10 March 2022, from https://www.mims.com/indonesia/drug/info/fusidic%20acid?mtype=generic

NHS. Fusidic Acid. Nhs.uk. Retrieved 16 March 2022, from https://www.nhs.uk/medicines/fusidic-acid/about-fusidic-acid/

Pionas BPOM. Antibakteri yang Juga Digunakan Sistemik. Pionas.pom.go.id. Retrieved 16 March 2022, from https://pionas.pom.go.id/ioni/bab-13-kulit/1310-antiinfeksi-untuk-kulit/13101-antibakteri/131012-antibakteri-yang-juga