Asam Salisilat

Asam Salisilat

Bagikan :


Brand/Nama Lain

Kalpanax, Skintex, Verile

Cara Kerja

Asam salisilat termasuk dalam kelas obat yang disebut agen keratolitik, yang dapat memecah lapisan luar kulit. Asam salisilat bermanfaat untuk mengobati jerawat, bekerja dengan mengurangi pembengkakan dan kemerahan, serta membersihkan pori-pori kulit yang tersumbat. Hal-hal ini dapat menyebabkan pengecilan jerawat. Asam salisilat mengobati kondisi kulit lainnya dengan melembutkan kulit yang kering, bersisik, atau menebal sehingga mudah rontok atau mudah dihilangkan.

Indikasi

Asam salisilat yang terkandung pada obat kulit digunakan untuk membantu membersihkan dan mencegah jerawat serta bekas jerawat. Asam salisilat topikal juga digunakan untuk mengobati kondisi kulit yang melibatkan pertumbuhan berlebih sel-sel kulit seperti:

  • Psoriasis, yaitu penyakit kulit di mana timbul bercak merah bersisik di beberapa area tubuh
  • Iktiosis, kondisi bawaan lahir yang menyebabkan kulit menjadi kering dan bersisik
  • Rambut berketombe
  • Kulit kapalan
  • Kutil di area tangan atau kaki, serta bukan merupakan kutil yang tumbuh rambut di dalamnya

Kontraindikasi

  • Terdapat riwayat hipersensitivitas atau alergi pada asam salisilat
  • Diabetes
  • Gangguan sirkulasi darah
  • Anak yang berusia kurang dari 2 tahun
  • Anak atau remaja yang sedang mengalami cacar air atau gejala flu

Efek Samping

Efek samping yang dapat muncul pada penggunaan asam salisilat bisa ringan sampai berat. Sensasi rasa terbakar, kulit kemerahan, dan mengelupas dapat terjadi. Jika salah satu dari efek samping ini memburuk, beri tahu dokter Anda segera. Terdapat beberapa efek samping lain yang lebih serius, yaitu:

  • Kulit kemerahan yang meluas di sekitar area yang diolesi obat
  • Tanda infeksi (seperti nanah, keluarnya cairan putih susu atau darah)
  • Pembentukan luka atau tukak di tempat perawatan
  • Reaksi alergi yang serius seperti ruam kulit, gatal/bengkak, sakit kepala hebat, dan kesulitan bernapas

Sediaan

Asam salisilat topikal tersedia dalam berbagai bentuk seperti cair, gel, lotion, krim, salep, sabun, dan sampo. Karena asam salisilat juga rutin dikombinasikan dengan obat lain, ada obat-obatan yang digolongkan sebagai bebas terbatas.

Dosis

Ikuti petunjuk pemakaian yang tercantum pada label kemasan obat, atau ikuti petunjuk pemakaian seperti yang ditentukan oleh dokter Anda. Asam salisilat topikal dapat menyebabkan reaksi alergi yang jarang tetapi serius atau iritasi kulit yang parah. Oleskan obat dalam jumlah yang sangat kecil sebagai "dosis uji coba" di 1 atau 2 area kecil kulit setiap hari selama 3 hari berturut-turut. Jika Anda tidak memiliki reaksi terhadap obat, mulailah menggunakan obat sesuai dosis yang ditentukan pada hari ke-4.

Keamanan

Pemantauan ketat disarankan saat menggunakan obat ini pada pasien lanjut usia karena mereka biasanya memiliki gangguan sirkulasi darah yang dapat memengaruhi kecepatan penyembuhan kulit. Selama kehamilan, produk ini harus digunakan hanya jika benar-benar dibutuhkan. Diskusikan risiko dan manfaatnya dengan dokter Anda. Tidak diketahui apakah obat ini juga dikeluarkan ke dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menyusui.

Interaksi Obat

Dapat meningkatkan penyerapan obat topikal lainnya. Kekeringan atau iritasi kulit meningkat dengan pemberian obat jerawat topikal lainnya. Asam salisilat juga dapat mengurangi efektivitas dari kalsipotriol, obat yang digunakan untuk terapi psoriasis.

Writer : dr David Wiliam
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Kamis, 13 April 2023 | 14:01