Brand/Nama Lain
Azep, Azelastin-Comod.
Cara Kerja
Azelastine termasuk ke dalam kelas obat yang disebut antihistamin. Obat ini bekerja dengan memblokir histamin, yaitu suatu zat dalam tubuh yang menyebabkan timbulnya gejala alergi.
Indikasi
Azelastine nasal spray (semprot hidung) dapat digunakan untuk meredakan gejala alergi seperti hidung berair, bersin-bersin, dan hidung gatal. Azelastine tetes mata dapat digunakan untuk meredakan gejala gatal dan mata merah yang disebabkan karena alergi.
Kontraindikasi
- Riwayat alergi azelastine.
- Anda tidak boleh memakai lensa kontak ketika mata Anda merah. Jika mata Anda tidak merah dan Anda menggunakan lensa kontak, Anda harus tahu bahwa larutan azelastine mengandung benzalkonium klorida, suatu zat yang dapat diserap oleh lensa kontak. Lepaskan lensa kontak Anda sebelum meneteskan azelastine dan pasang kembali setelah 10 menit.
Efek Samping
- Azelastine nasal spray: rasa pahit di mulut, kantuk, kelelahan, hidung terasa tidak nyaman, bersin-bersin, batuk, mimisan, pilek, mulut kering, sakit kepala, atau mata merah dapat terjadi. Jika salah satu dari efek ini menetap atau memburuk, beri tahu dokter Anda segera.
- Azelastine tetes mata: obat ini mungkin sementara dapat menimbulkan rasa menyengat atau terbakar pada mata Anda selama satu atau dua menit setelah digunakan. Penglihatan kabur sementara, sakit kepala, atau rasa pahit di mulut Anda juga bisa terjadi. Jika salah satu dari efek ini menetap atau memburuk, beri tahu dokter Anda segera.
- Reaksi alergi yang sangat serius terhadap obat ini jarang terjadi. Namun, segera dapatkan bantuan medis jika Anda mengalami gejala reaksi alergi yang serius, termasuk: ruam, gatal/bengkak (terutama pada wajah/lidah/tenggorokan), pusing hebat, dan kesulitan bernapas.
Sediaan
Azelastine tersedia dalam bentuk sediaan nasal spray (semprot hidung) dan tetes mata.
Dosis
Rinitis alergi (peradangan yang terjadi pada rongga hidung yang disebabkan oleh reaksi alergi)
- Dewasa: sebagai semprotan hidung: 140 mcg ke setiap lubang hidung 2 kali sehari.
- Anak-anak usia > 6 tahun: sama seperti dosis dewasa.
Konjungtivitis alergi (peradangan pada selaput mata yang disebabkan oleh alergi)
- Dewasa: sebagai larutan tetes mata 0,05%: teteskan 1 tetes ke mata yang sakit 2 kali sehari. Untuk kasus yang parah, dosis dapat tingkatkan menjadi 4 kali sehari. Lama pengobatan: maksimal 6 minggu.
- Anak-anak usia > 4 tahun: sama seperti dosis dewasa.
Keamanan
- Obat ini bisa membuat Anda mengantuk. Jangan mengemudi, menggunakan mesin, atau melakukan apa pun yang membutuhkan kewaspadaan sampai Anda dapat melakukannya dengan aman. Hindari minuman beralkohol.
- Selama kehamilan, obat ini harus digunakan hanya jika benar-benar dibutuhkan. Diskusikan risiko dan manfaatnya dengan dokter Anda.
- Tidak diketahui apakah obat ini dikeluarkan melalui ASI. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menyusui.
Interaksi Obat
Dapat menurunkan fungsi sistem saraf pusat dan kewaspadaan jika diberikan dengan obat penekan sistem saraf pusat.
Mau tahu informasi seputar obat-obatan lainnya? Yuk, temukan lebih banyak artikelnya di sini!
- dr Ayu Munawaroh, MKK