Bortezomib

Credit: Drug Store News

Bagikan :


Brand/Nama Lain

Borteloma, Velcade, Cytomib, Fonkozomib, Tezobell, Bortero, Teoxib.

 

Cara Kerja

Bortezomib termasuk dalam kelas obat yang disebut agen antineoplastik, digunakan sebagai terapi kanker. Obat ini bekerja dengan membunuh sel-sel kanker.

 

Indikasi

Bortezomib digunakan untuk mengobati orang dengan multiple myeloma (sejenis kanker sumsum tulang). Bortezomib juga digunakan untuk mengobati orang dengan limfoma sel mantle, sejenis kanker yang tumbuh cepat, dimulai dari sel-sel sistem kekebalan tubuh.

 

Kontraindikasi

Obat ini tidak boleh diberikan pada orang-orang dengan kondisi:

  • Riwayat alergi dan hipersensitivitas bortezomib
  • Wanita hamil: gunakan alat kontrasepsi (konsultasikan dengan dokter Anda untuk memilih alat kontrasepsi yang sesuai dengan kondisi Anda) untuk mencegah kehamilan selama perawatan Anda dengan bortezomib dan setidaknya 7 bulan setelah dosis terakhir Anda
  • Wanita menyusui tidak boleh menyusui selama mendapatkan pengobatan dengan bortezomib dan selama 2 bulan setelah dosis terakhir Anda

 

Efek Samping

Bisa muncul efek samping pada penggunaan bortezomib, di antaranya:

  • Pusing
  • Mual
  • Muntah
  • Kehilangan nafsu makan
  • Diare
  • Sembelit
  • Kelelahan
  • Kelemahan
  • Nyeri atau kemerahan pada tempat suntikan 
  • Tanda masalah pada ginjal seperti:
    • Nyeri buang air kecil
    • Urine berwarna merah muda atau disertai darah
    • Ada perubahan jumlah urine yang signifikan
  • Kejang otot
  • Dapat berpengaruh pada sel darah 

 

Sediaan

Bortezomib tersedia dalam bentuk vial serbuk injeksi (suntikan) 3,5 mg.

 

Dosis

Obat ini diberikan melalui suntikan ke dalam pembuluh darah vena. Tergantung kombinasinya dengan obat lain, siklus pemberian obat juga bisa berbeda. Pemberian obat akan diikuti dengan periode istirahat selama 10 hari. Terdapat 3 minggu dalam satu siklus pemberian obat. Pengurangan atau penyesuaian dosis mungkin diperlukan sesuai dengan keamanan atau toleransi pasien.

 

 

Keamanan

Obat ini bisa membuat Anda pusing. Jangan mengemudi, menggunakan mesin, atau melakukan apa pun yang membutuhkan kewaspadaan sampai Anda dapat melakukannya dengan aman. Bortezomib juga dapat membuat Anda lebih berisiko terkena infeksi atau memperburuk infeksi yang sudah ada saat ini. Hindari kontak dengan orang yang memiliki infeksi menular seperti cacar air, campak, atau flu. Beri tahu ahli kesehatan Anda bahwa Anda menggunakan bortezomib sebelum melakukan imunisasi/vaksinasi.

 

Interaksi Obat

Obat-obat lain dapat memengaruhi ekskresi atau pengeluaran bortezomib dari tubuh Anda jika diberikan bersamaan dan memengaruhi cara kerja bortezomib, seperti :

  • Antibiotik rifamycin
  • Obat anti kejang seperti karbamazepin atau fenitoin

 

Mau tahu informasi seputar obat-obatan lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : dr David Wiliam
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Sabtu, 15 April 2023 | 13:49

Pusat Informasi Obat Nasional BPOM. Bortezomib. Pionas.pom.go.id. Retrieved 25 March 2022, from https://pionas.pom.go.id/ioni/bab-8-keganasan-dan-imunosupresi/81-keganasan/815-antineoplastik-lain/bortezomib

BPOM RI. Bortezomib. cekbpom.pom.go.id. Retrieved 25 March 2022, from https://cekbpom.pom.go.id//home/produk/69bhknndt7v4km8sdutf8ashf5/all/row/10/page/1/order/4/DESC/search/5/Bortezomib

MIMS Indonesia. Bortezomib. Mims.com. Retrieved 25 March 2022, from https://www.mims.com/indonesia/drug/info/bortezomib?mtype=generic

Web MD. Bortezomib Solution, Reconstituted (Recon Soln) – Uses, Side Effects, and More. Webmd.com. Retrieved 25 March 2022, from https://www.webmd.com/drugs/2/drug-75263/bortezomib-injection/details

Medlineplus. Bortezomib. Medlineplus.gov. Retrieved 25 March 2022, from https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a607007.html