Celecoxib

Celecoxib

Bagikan :


Brand

Actrel, Nubrex, Celcox, Celebrex, Remabrex, Novexib.

 

Cara Kerja

Celecoxib termasuk dalam kelas obat anti inflamasi nonsteroid (OAINS). Obat ini bekerja dengan menghentikan produksi zat yang menyebabkan rasa sakit dan peradangan dalam tubuh.

 

Indikasi

  • Meredakan nyeri, pembengkakan, dan kekakuan yang disebabkan oleh osteoarthritis (radang sendi yang disebabkan oleh rusaknya lapisan sendi), rheumatoid arthritis (radang sendi yang disebabkan oleh pembengkakan pada lapisan sendi), dan ankylosing spondylitis (jenis radang sendi yang terutama menyerang sendi tulang belakang).
  • Mengobati juvenile rheumatoid arthritis (sejenis radang sendi yang menyerang anak-anak berusia 2 tahun ke atas).
  • Mengobati nyeri pada periode menstruasi.
  • Meredakan jenis nyeri jangka pendek lainnya, termasuk rasa sakit yang disebabkan oleh cedera, pembedahan/prosedur medis lain, atau kondisi medis lainnya.

 

Kontraindikasi

  • Riwayat alergi celecoxib dan OAINS lainnya.
  • Perdarahan saluran cerna yang sedang/masih aktif.
  • Gangguan ginjal/hati berat.
  • Kehamilan timester 3.

 

Efek Samping

  • Nyeri perut/kembung dapat terjadi. Jika salah satu dari efek ini menetap atau memburuk, beri tahu dokter Anda segera.
  • Obat ini dapat meningkatkan tekanan darah Anda. Periksa tekanan darah Anda secara teratur dan beri tahu dokter Anda jika hasilnya tinggi.
  • Beritahu dokter segera jika Anda memiliki efek samping yang serius, termasuk: sakit kepala hebat, nyeri/bengkak/teraba hangat di selangkangan/betis, tanda-tanda masalah ginjal (seperti penurunan jumlah urin), sulit/nyeri menelan, gejala gagal jantung (seperti pergelangan kaki bengkak, kelelahan yang tidak biasa, kenaikan berat badan yang tidak biasa/tiba-tiba).
  • Obat ini dapat menyebabkan penyakit hati yang serius (mungkin fatal), meskipun jarang terjadi. Dapatkan bantuan medis segera jika Anda memiliki gejala kerusakan hati, termasuk: urin berwarna gelap, mual/muntah/hilang nafsu makan yang terus-menerus, sakit perut parah, dan mata/kulit menguning.

 

Sediaan

Celecoxib tersedia dalam bentuk kapsul dengan kandungan 100 mg dan 200mg.

 

Dosis

Osteoarthritis

  • Dewasa: 200 mg per hari sebagai dosis tunggal atau dalam 2 dosis terbagi, dapat ditingkatkan hingga 200 mg 2 kali sehari sesuai kebutuhan. Dosis maksimal: 400 mg per hari. Diminum segera setelah makan.
  • Lansia dengan berat badan <50 kg: gunakan dosis terendah. Diminum segera setelah makan.

Nyeri akut, nyeri selama periode menstruasi

  • Dewasa: dosis awal 400 mg diikuti dengan dosis tambahan 200 mg jika perlu pada hari ke-1. Dosis selanjutnya 200 mg dua kali sehari sesuai kebutuhan. Diminum segera setelah makan.
  • Lansia dengan berat badan: <50 kg: gunakan dosis terendah yang direkomendasikan. Diminum segera setelah makan.

Ankylosing spondylitis

  • Dewasa: 200 mg per hari sebagai dosis tunggal atau dalam 2 dosis terbagi, dapat ditingkatkan menjadi dosis maksimal 400 mg per hari setelah 6 minggu jika perlu. Diminum segera setelah makan.
  • Lansia dengan berat badan <50 kg: gunakan dosis terendah. Diminum segera setelah makan.

Rheumatoid arthritis

  • Dewasa: 100 atau 200 mg 2 kali sehari. Dosis maksimal: 400 mg per hari. Diminum segera setelah makan.
  • Lansia dengan berat badan <50 kg: gunakan dosis terendah. Diminum segera setelah makan.

Juvenile arthritis

  • Anak-anak usia ≥ 2 tahun dengan berat badan 10-25 kg: 50 mg 2 kali sehari; berat badan >25 kg: 100 mg 2 kali sehari. Diminum segera setelah makan.

 

Keamanan

  • Masalah ginjal terkadang dapat terjadi dengan penggunaan obat NSAID, termasuk celecoxib. Masalah lebih mungkin terjadi jika Anda mengalami dehidrasi. Minumlah cairan yang cukup seperti yang diarahkan oleh dokter Anda untuk mencegah dehidrasi dan segera beri tahu dokter Anda jika Anda mengalami penurunan jumlah urin.
  • Konsumsi alkohol dan merokok setiap hari, terutama bila dikombinasikan dengan obat ini, dapat meningkatkan risiko pendarahan lambung. Batasi alkohol dan merokok.

 

Interaksi Obat

  • Peningkatan risiko pendarahan lambung jika diberikan dengan antikoagulan (pengencer darah, misalnya warfarin), kortikosteroid (obat anti radang, misalnya glukokortikoid), dan OAINS lainnya.
  • Celecoxib dapat mengurangi efek menurunkan tekanan darah obat hipertensi seperti ACE inhibitor, angiotensin II receptor antagonists, diuretik, dan beta-bloker.

 

Mau tahu informasi seputar obat-obatan lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : dr David Wiliam
Editor :
  • dr Anita Larasati Priyono
Last Updated : Rabu, 18 Mei 2022 | 05:55