Cetirizine

Credit: Shutterstock. Efek samping dari antihistamin generasi 1 ialah mengantuk. Pastikan Anda tidak menyetir saat mengkonsumsi Cetirizine.

Bagikan :


Brand

  • Alergine
  • Alergon
  • Alerzin
  • Amidazine
  • Avocel
  • Capritazin
  • Cerini
  • Cetigra
  • Cetirizine Hydrochloride (HCl)
  • Cetrol
  • Cetymin
  • Estin
  • Falergi
  • Gentrizin
  • Hislorex
  • Incidal-OD
  • Indal-CTN
  • Intrizin
  • Lerzin
  • Ozen
  • Risina
  • Ritez
  • Rybest
  • Ryvel
  • Ryzicor
  • Simzal
  • Talergi
  • Tiriz
  • Trisela
  • Xyzal
  • Yarizine

 

Cara Kerja

Cetirizine termasuk dalam kelas obat yang disebut antihistamin. Obat ini bekerja dengan menghambat kerja zat yang disebut histamin, yaitu suatu zat dalam tubuh yang menyebabkan gejala alergi.

 

Indikasi

Cetirizine digunakan untuk meredakan gejala alergi seperti mata berair, pilek, mata/hidung gatal, bersin, dan gatal-gatal.

 

Kontraindikasi

  • Riwayat alergi cetirizine sebelumnya.
  • Penurunan fungsi ginjal yang berat.

 

Efek Samping

  • Mengantuk, kelelahan, dan mulut kering dapat terjadi. Efek samping sakit perut juga bisa terjadi, terutama pada anak-anak. Jika salah satu dari efek ini menetap atau memburuk, beri tahu dokter Anda segera.
  • Beritahu dokter Anda segera jika Anda memiliki efek samping yang serius, termasuk: kesulitan buang air kecil dan kelemahan yang tidak biasa.
  • Reaksi alergi yang sangat serius terhadap obat ini jarang terjadi. Namun, segera dapatkan bantuan medis jika Anda mengalami gejala reaksi alergi yang serius, termasuk: ruam, gatal/bengkak (terutama pada wajah/lidah/tenggorokan), pusing hebat, dan kesulitan bernapas.

 

Sediaan

Cetirizine tersedia dalam bentuk tablet salut selaput, kaplet, kapsul, sirup, atau obat tetes oral (drops).

 

Dosis

  • Dewasa: 10 mg sekali sehari. 
  • Anak-anak usia 2-6 tahun: 2,5 mg dua kali sehari; 6-12 tahun: 5 mg dua kali sehari; >12 tahun: sama seperti dosis dewasa.
  • Penyerapannya tidak dipengaruhi makanan, dapat diminum sebelum atau pun setelah makan.

 

Keamanan

  • Obat ini bisa membuat Anda mengantuk. Jangan mengemudi, menggunakan mesin, atau melakukan apa pun yang membutuhkan kewaspadaan sampai Anda dapat melakukannya dengan aman. Hindari minuman beralkohol.
  • Jika Anda menggunakan obat ini untuk mengobati ruam (biduran), beri tahu dokter Anda segera jika Anda memiliki gejala lain karena mungkin merupakan tanda dari kondisi yang lebih serius: ruam dengan warna yang tidak biasa, ruam yang terlihat seperti memar atau melepuh, dan ruam yang tidak gatal.
  • Bentuk cair obat ini mungkin mengandung gula. Hati-hati jika Anda menderita diabetes. Tanyakan kepada dokter Anda tentang keamanan penggunaan produk ini jika Anda menderita diabetes.
  • Selama kehamilan, obat ini harus digunakan hanya jika benar-benar dibutuhkan. Diskusikan risiko dan manfaatnya dengan dokter Anda.
  • Obat ini dikeluarkan melalui ASI. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menyusui.

 

Interaksi Obat

Dapat meningkatkan efek samping dari obat penenang (contoh: tranquilisers) yang memengaruhi sistem saraf pusat.

 

Mau tahu informasi seputar obat-obatan lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : dr David Wiliam
Editor :
  • dr Anita Larasati Priyono
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 09:32

BPOM RI. Cetirizine. cekbpom.pom.go.id. Retrieved 15 May 2022, from https://cekbpom.pom.go.id//home/produk/69bhknndt7v4km8sdutf8ashf5/all/row/10/page/1/order/4/DESC/search/5/Cetirizine

MIMS Indonesia. Cetirizine. Mims.com. Retrieved 15 May 2022, from https://www.mims.com/indonesia/drug/info/cetirizine?mtype=generic

Web MD. Cetirizine HCl - Uses, Side Effects, and More. Webmd.com. Retrieved 15 May 2022, from https://www.webmd.com/drugs/2/drug-12065/cetirizine-oral/details

Medlineplus. Cetirizine. Medlineplus.gov. Retrieved 15 May 2022, from https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a698026.html