Colchicine

Colchicine
Contoh sediaan tablet cholchicine 0,5 mg.

Bagikan :


Brand/Nama Lain

Ar-Gout, Colcitine, Kolsin, L-Cisin, Nucine, Pyricin dan Recolfar.

 

Cara Kerja

Obat ini bekerja dengan cara menghambat aktivasi, pelepasan dan pergerakan protein peradangan menuju ke lokasi peradangan. Melalui mekanisme tersebut, proses peradangan seperti nyeri, bengkak dan kemerahan dapat dikurangi.

 

Indikasi

Obat ini digunakan untuk terapi nyeri dan peradangan yang terjadi pada gout (penyakit peradangan sendi karena kristal asam urat) akut. Colchicine juga diberikan pada penyakit genetik demam mediterranean, penyakit autoimun (sel kekebalan tubuh menyerang sel tubuh sendiri yang sehat) yang diturunkan, menyebabkan demam berulang dan peradangan yang terasa menyakitkan di perut, dada, serta sendi.

 

Kontraindikasi

Terdapat beberapa kondisi medis yang membuat seseorang tidak bisa menerima obat ini, yaitu:

  • Menunjukkan reaksi alergi terhadap obat ini
  • Memiliki riwayat diskrasia darah, kelainan darah yang tidak spesifik 
  • Gangguan pada ginjal atau sedang menjalani cuci darah
  • Gangguan hati
  • Tidak boleh dikonsumsi bersama obat inhibitor CYP3A4 (antibiotik klaritromisin, eritromisin, antijamur itrakonazol, ketokonazol, penurun tekanan darah verapamil, dll.)

 

Efek Samping

Berikut ini adalah efek samping ringan yang sering ditemukan setelah meminum obat ini:

  • Mual
  • Muntah
  • Diare
  • Kelelahan
  • Nyeri kepala
  • Kram perut atau nyeri perut

Selain itu, terkadang efek samping lain yang jarang terjadi namun berbahaya juga bisa muncul. Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter bila mengalami gejala berikut:

  • Peningkatan fungsi hati SGOT/SGPT
  • Gangguan penyerapan laktosa susu
  • Gangguan saraf tepi
  • Rambut rontok dan dapat terjadi kebotakan
  • Gangguan darah (jumlah sel darah putih, sel darah merah dan keping darah yang menurun)
  • Jumlah sperma yang menurun

 

Sediaan

Obat ini tersedia dalam bentuk tablet 0.5 mg dan 1 mg.

 

Dosis

Dosis obat berdasarkan usia dan tujuan pengobatan:

Dewasa

  • Serangan akut pada gout
    • Dosis awal 1 mg setelah 1 jam dosis dilanjutkan dengan 0,5 mg. Obat diberikan dalam waktu 12 jam sejak gejala gout muncul.
    • Dosis maksimal 0,5 mg setiap 8 jam.
    • Pengobatan dapat dihentikan jika gejala sudah membaik atau sudah mencapai dosis maksimal 6 mg. Apabila sudah mencapai dosis maksimal maka obat dapat diberikan kembali 3 hari kemudian jika ada gejala kembali.
  • Demam Mediteranean
    • Dosis obat 1,2 - 2,4 mg dosis tunggal atau dibagi menjadi 2 dosis.
    • Dosis dapat dinaikkan atau diturunkan sesuai dengan kondisi pasien.

Anak

  • Demam Mediteranean
    • Usia 4 - 6 tahun dosis obat 0,3 - 1,8 mg perhari
    • Usia 6 - 12 tahun dosis obat 0,9 - 1,8 mg perhari
    • > 12 tahun dosis sama dengan dewasa

 

Keamanan

Obat ini masuk kategori C jika digunakan pada ibu hamil. Artinya obat ini pada hewan uji coba menunjukkan efek buruk terhadap janin. Sedangkan pada ibu menyusui tidak direkomendasikan karena obat ini terserap dalam ASI.

 

Interaksi Obat

  • Interaksi dengan obat berikut dapat meningkatkan risiko terjadinya kelainan otot rangka (myopati) dan rhabdomyolisis (jaringan otot rangka rusak dan melepas protein berbahaya ke darah), yaitu:
    • Statin, obat yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol "jahat" (LDL) dalam darah
    • Fibrat, diberikan pada pengobatan sindrom metabolik
    • Obat antiaritmia digoksin
    • Obat penekan sistem kekebalan tubuh siklosporin
  • Penggunaan bersama obat antiperadangan lainnya (NSAID), risiko timbulnya perdarahan saluran cerna meningkat
  • Kadar colchicine dalam darah meningkat jika digunakan bersama obat lambung cimetidine dan obat diabetes melitus tolbutamide
  • Penyerapan vitamin B12 berkurang akibat interaksi dengan colchicine

 

Mau tahu informasi seputar obat-obatan lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : dr Luluk Ummaimah A
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 19:17