Tes darah adalah bagian dari medical check-up dan bisa dilakukan karena berbagai tujuan. Dokter bisa menyarankan pemeriksaan darah untuk membantu dalam diagnosis penyakit dan mengetahui kondisi Anda, atau untuk melihat apakah pengobatan yang diberikan bekerja dengan baik. Tes darah juga dapat dilakukan untuk memonitor penyakit kronis yang mungkin Anda derita, seperti diabetes atau penyakit ginjal.
Tes darah dilakukan dengan mengambil sampel darah dari pembuluh darah seperti arteri, vena atau kapiler, kemudian dianalisis di laboratorium medis. Prosedur pengambilan sampel darah umumnya cukup singkat. Petugas akan membersihkan area tubuh tempat pengambilan darah dengan alkohol sebelum mengambil sampel darah.
Terkadang, dokter menganjurkan Anda untuk berpuasa sebelum melakukan tes darah di esok hari. Kira-kira apa tujuan berpuasa?
Apakah Perlu Berpuasa Sebelum Menjalani Tes Darah?
Tidak semua tes darah mengharuskan Anda berpuasa sebelum tes dilakukan. Pada beberapa tes darah, diwajibkan untuk berpuasa terlebih dahulu agar bisa mendapat hasil tes secara akurat.
Puasa di sini berarti tidak makan atau minum apapun di malam hari sebelum pemeriksaan esok hari. Anda boleh minum air putih, namun jenis cairan lain tidak diperbolehkan. Hal ini karena nutrisi dalam makanan dan minuman bisa diserap darah darah dan membuat hasil pemeriksaan menjadi tidak representatif terhadap kondisi asli Anda.
Anda mungkin perlu berpuasa selama 8-12 jam sebelum pemeriksaan. Dokter umumnya akan memberi tahu Anda berapa lama Anda harus berpuasa. Biasanya pemeriksaan akan dilakukan keesokaannya di pagi hari, sehingga sebagian besar waktu puasa dilakukan saat Anda sedang tidur.
Jenis Tes Darah yang Membutuhkan Puasa
Tes kolesterol
Tes kolesterol dilakukan untuk mengukur kadar kolesterol di dalam darah dan memperkirakan risiko Anda pada penyakit kardiovaskular. Ada beberapa jenis pemeriksaan kadar kolesterol, dan beberapa tes tidak memerlukan puasa sebelum pemeriksaan. Konsultasikan dengan dokter bila Anda perlu berpuasa.
Bila Anda diminta berpuasa, umumnya puasa dilakukan selama 9-12 jam sebelum pemeriksaan. Jangan memakan makanan atau minuman selain air putih selama puasa. Pemeriksaan kadar trigliserida umumnya memerlukan Anda untuk berpuasa.
Baca Juga: Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Tes Kolesterol (Profil Lipid)
Tes gula darah puasa
Makanan bisa memengaruhi kadar gula darah Anda. Tes gula darah puasa dilakukan untuk mengukur kadar gula darah ketika perut dalam keadaan kosong dan untuk memberikan gambaran yang lebih akurat terkait kadar gula darah semula (baseline).
Bila didapatkan hasil kadar gula darah puasa yang tinggi selama berulang kali, biasanya hal ini menandakan bahwa sudah terjadi masalah dalam regulasi gula darah di tubuh dan Anda memiliki kemungkinan menderita diabetes. Bisa dianjurkan pemeriksaan darah lainnya untuk membantu mengonfirmasi diagnosis.
Tes GGT
Pemeriksaan GGT (Gamma-glutamil transferase) adalah bagian dari tes fungsi hati yang dilakukan untuk mengetahui kadar enzim ini di tubuh Anda. Walaupun tidak spesifik, umumnya peningkatan GGT bisa terjadi bila ada gangguan pada organ hati atau kandung empedu. Penyalahgunaan alkohol juga bisa meningkatkan kadar GGT.
Karena kadar GGT bisa turun setelah makan, Anda bisa disarankan untuk berpuasa selama 8 jam sebelum pemeriksaan. Puasa membantu menilai kadar enzim hati tersebut dengan lebih tepat. Anda juga bisa disarankan untuk berhenti minum alkohol atau obat-obatan tertentu sebelum tes.
Tes zat besi
Tes zat besi adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui kadar zat besi di tubuh Anda, umumnya dilakukan untuk membantu diagnosis penyakit seperti anemia karena kekurangan zat besi. Anda bisa diminta untuk berpuasa sekitar 12 jam sebelum pemeriksaan.
Baca Juga: Kreatinin, Prosedur Pemeriksaan Fungsi Ginjal
Bagaimana Bila Tidak Sengaja Makan atau Minum Sebelum Tes Darah Dilakukan?
Apabila Anda tidak sengaja makan atau minum yang menjadi pantangan sebelum melakukan tes darah, maka sebaiknya beritahukan pada petugas kesehatan. Keputusan untuk melanjutkan atau menunda tes darah biasanya bergantung pada jenis tes yang dilakukan.
Pada beberapa tes tertentu di mana puasa sangat memengaruhi hasil tes secara signifikan, Anda mungkin akan disarankan untuk menjadwalkan tes ulang sehingga bisa berpuasa terlebih dahulu.
Karena tidak semua jenis tes darah membutuhkan puasa, sebaiknya tanyakan dan konsultasikan dengan dokter apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum menjalani tes darah. Dokter akan memberikan panduan yang tepat sesuai dengan jenis tes yang akan Anda jalani.
Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan bersama dokter kami dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store apabila membutuhkan informasi lain terkait tes darah.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Hanifa Rahma
Angela Ryan Lee, MD (2023). How Long to Fast Before Blood Work. Available from: https://www.verywellhealth.com/fasting-for-blood-work-5217491
Medline Plus (2023). Fasting for a Blood Test. Available from: https://medlineplus.gov/lab-tests/fasting-for-a-blood-test/
NHS UK (2023). Can I eat and drink before having a blood test?. Available from: https://www.nhs.uk/common-health-questions/operations-tests-and-procedures/can-i-eat-and-drink-before-having-a-blood-test/
Regina Boyle Wheeler (2022). Fasting for Blood Tests. Available from: https://www.webmd.com/cholesterol-management/fasting-blood-tests
John Hopkins Medicine. Blood Test. Available from: https://www.hopkinsmedicine.org/health/treatment-tests-and-therapies/blood-test
Mayo Clinic (2023). Cholesterol test. Available from: https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/cholesterol-test/about/pac-20384601
Cleveland Clinic (2022). Blood Glucose (Sugar) Test. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diagnostics/12363-blood-glucose-test
Mayo Clinic (2023). Liver function tests. Available from: https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/liver-function-tests/about/pac-20394595