Definisi
Diabetes merupakan gangguan metabolisme tubuh dimana kadar gula darah di dalam tubuh terlalu tinggi. Gula atau glukosa berasal dari makanan yang Anda konsumsi. Sel tubuh membutuhkan glukosa sebagai energi untuk dapat beraktivitas atau bekerja. Hormon insulin membantu glukosa untuk dapat masuk ke dalam sel Anda.
Diabetes berdasarkan penyebabnya dibagi menjadi 2 tipe, yaitu tipe 1 dan tipe 2. Diabetes tipe 1 merupakan diabetes yang disebabkan karena tubuh Anda tidak dapat membuat insulin sedangkan tipe 2 merupakan diabetes dimana tubuh Anda tidak dapat menggunakan insulin dengan baik. Kadar insulin yang tidak mencukupi maupun penurunan fungsi dari insulin menyebabkan glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel tubuh sehingga menyebabkan gula hanya beredar di aliran darah.
Glukosa yang terlalu banyak di dalam darah dapat menyebabkan komplikasi pada tubuh. Kaki diabetes merupakan salah satu komplikasi yang umum terjadi pada penderita diabetes. Hal ini disebabkan kadar gula darah yang tinggi dapat merusak saraf dan pembuluh darah pada kaki seiring berjalannya waktu. Kerusakan saraf tersebut dinamakan diabetes neuropati yang dapat menyebabkan mati rasa dan kesemutan pada kaki. Bila Anda tidak dapat merasakan nyeri, Anda tidak dapat mengetahui apakah kaki Anda terluka sehingga dapat menyebabkan infeksi. Luka infeksi tersebut juga tidak dapat cepat sembuh dengan baik karena terdapat kerusakan pembuluh darah dan penurunan sistem kekebalan tubuh.
Penyebab
Kerusakan saraf akibat diabetes melitus atau yang sering disebut dengan diabetes neuropati. Kondisi ini dapat terjadi pada seluruh tubuh tetapi umumnya paling sering terjadi pada bagian kaki dan telapaknya. Kerusakan saraf pada telapak kaki Anda menyebabkan Anda kehilangan rasa pada kaki Anda. Bila kaki Anda mati rasa, Anda mungkin tidak dapat merasakan apabila terdapat adanya luka, goresan, sobek atau nyeri. Bila luka tersebut tidak disadari dan tidak diobati maka akan beresiko terinfeksi dan menyebabkan kematian jaringan atau pembusukan sebagai komplikasi lebih lanjut.
Faktor Risiko
Kadar gula darah yang tidak terkontrol meningkatkan risiko perkembangan kaki diabetes. Gula darah yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan saraf dan pembuluh darah sehingga aliran darah ke kaki Anda tidak baik sehingga menyebabkan reaksi rantai kerusakan jaringan lebih lanjut. Bila kaki Anda tidak mendapatkan sirkulasi yang cukup, jumlah sel darah yang melawan infeksi akan semakin sedikit, sehingga akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sembuh. Luka lain yang terjadi pada area tersebut juga semakin melebar dan membusuk pada akhirnya. Selain kadar gula darah yang tidak terkontrol, terdapat beberapa faktor risiko lainnya seperti:
- Kendali glikemik index yang buruk
- Peripheral arthery disease: pembentukan plak pada pembuluh darah anggota gerak tubuh sehingga menghambat aliran darah yang memperdarahi terutama ujung anggota gerak tubuh
- Gaya hidup: merokok, obesitas, tekanan darah tinggi, konsumsi alkohol berlebih juga dapat memperburuk kondisi
Gejala
Beberapa gejala dari gangguan diabetes neuropati meliputi:
- Kulit lebih gelap pada daerah yang terpengaruhi
- Kehilangan kemampuan untuk membedakan dingin atau panas
- Kehilangan rambut pada area tersebut
- Mati rasa
- Nyeri
- Kesemutan
Bila neuropati terkait diabetes mengarah pada luka pada kaki, perlu diperhatikan gejala seperti:
- Adanya luka pada kulit atau kuku jari
- Keluarnya cairan atau nanah jika sudah terinfeksi
- Bau tidak sedap
- Perubahan warna seperti kemerahan atau pucat
Diagnosa
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan tertentu untuk mendiagnosa gangguan terkait kaki diabetes Anda. Selama pemeriksaan, dokter akan menanyakan beberapa hal seperti riwayat kesehatan dan kondisi medis saat ini, luka yang baru saja Anda alami, dan memeriksa kulit Anda untuk melihat apakah ada tanda kaki diabetes seperti memeriksa kaki, jari kaki, dan telapak kaki Anda. Dokter juga akan memeriksa dengan berbagai alat untuk mengetahui apakah Anda mengalami penurunan saraf perasa atau tidak. Dokter juga akan menanyakan mengenai gejala dan bagaimana Anda menjaga kadar gula darah Anda. Bila terdapat luka terkait diabetes, dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memeriksa apakah ada infeksi seperti kemerahan, pembengkakan, rasa hangat, perubahan warna. Adapun pemeriksaan lain yang dilakukan untuk diagnosa lanjutan seperti:
- Pemeriksaan darah untuk memeriksa adanya infeksi
- Pemeriksaan kultur bakteri untuk memeriksa adanya bakteri yang terlibat serta antibiotik apa yang dapat digunakan untuk pengobatan infeksi
- Pemeriksaan gambar seperti CT scan atau MRI untuk memastikan diagnosa dan memeriksa penyebaran dari kematian jaringan
- Pemeriksaan untuk memeriksa sirkulasi pada area yang terdampak
Tata Laksana
Perawatan terkait kaki diabetes dapat meliputi:
- Pembersihan luka
- Mengeluarkan cairan atau nanah dari luka
- Mengilangkan atau memotong jaringan yang mati atau terinfeksi (disebut dengan debridement)
- Mengoleskan salep atau perban khusus untuk menyerap cairan berlebih dan melindungi luka serta membantu menyembuhkan luka
- Menyarankan penggunaan kursi roda atau crutches untuk mengurangi beban pada kaki yang terdampak (offloading)
- Meresepkan antibiotik minum atau injeksi (intervena) untuk mengatur dan mengeliminasi kemungkinan terjadinya infeksi.
Bergantung dari tingkat keparahan infeksi Anda, dokter mungkin akan merekomendasikan untuk tindakan pembedahan bila diperlukan, amputasi juga terkadang diperlukan untuk mencegah penyebaran infeksi dari satu bagian ke bagian lainnya.
Pengangkatan jaringan
Dokter mungkin melakukan pembersihan. Prosedur tersebut melibatkan prosedur operasi untuk mengangkat jaringan yang terkena. Dokter juga akan merekomendasikan mencangkok kulit untuk memperbaiki kerusakan dari gangren setelah pembersihan. Kulit yang sehat diambil dari area tubuh lain untuk digunakan sebagai pengganti kulit yang rusak. Metode lain yaitu pembersihan menggunakan larval dan biosurgery. Terapi ini menggunakan belatung khusus yang dikembangkan di laboratorium untuk menghilangkan jaringan Anda yang rusak. Dokter akan meletakkan belatung pada luka Anda dan menutup area tersebut dengan perban. Belatung akan memakan jaringan mati dan tidak menggangu jaringan yang hidup. Proses ini memakan beberapa hari. Pada kasus ekstrim, dokter akan merekomendasikan kaki, jari, ibu jari atau bagian yang terinfeksi untuk diamputasi atau diangkat.
Kontrol infeksi
Antibiotik diperlukan dalam melawan infeksi penyebab gangren. Dokter Anda akan memberikan dosis yang sesuai untuk Anda.
Perbaikan aliran darah
Dokter Anda akan melakukan operasi atau prosedur untuk memperbaiki aliran darah Anda yang mempengaruhi pembuluh darah seperti operasi bypass (dimana dokter akan membentuk jalan baru untuk darah Anda dapat mengalir dengan baik) dan angioplasti (dimana dokter akan mengembangkan balon kecil di pembuluh darah Anda sehingga pembuluh darah Anda lebih lebar dan aliran darah dapat lewat lebih baik).
Komplikasi
Tanpa pengobatan dan perawatan yang tepat, luka pada kaki dapat mengalami pembusukan hingga berubah menjadi gangren dan dapat menjadi infeksi serius yang disebut dengan sepsis. Sepsis dapat menyebabkan komplikasi lain seperti:
- Perubahan pada status mental hingga penurunan kesadaran
- Tekanan darah rendah yang mengancam nyawa
- Gagal organ tubuh
Pencegahan
Anda dapat menjaga kadar gula darah Anda untuk mencegah permasalahan kaki diabetes. Selain itu Anda dapat melakukan banyak hal untuk melancarkan aliran darah dan mencegah kaki diabetes. Bila Anda memiliki faktor risiko seperti penyakit arteri perifer atau diabetes, Anda dapat:
- Berolahraga teratur dengan tetap menjaga kaki tetap aman dan terlindungi
- Mengatur gula darah Anda
- Makan sehat seperti diet rendah lemak dan gula
- Berhenti merokok dan mengonsumsi alkohol berlebihan
- Melakukan pemeriksaan rutin untuk kaki Anda untuk melihat adanya luka
- Lindungi kaki dengan menghindari bertelanjang kaki, terutama di luar ruangan
- Bersihkan kaki Anda secara rutin dan berikan pelembab
- Memakai kaos kaki dan sepatu yang pas untuk Anda.
Anda dapat mengurangsi risiko terkait permasalahan kaki diabetes dengan:
- Melakukan pemeriksaan untuk perubahan kaki Anda setiap hari. Perlu diperhatikan untuk tidak lupa memeriksa di sela jari Anda. Mintalah bantuan atau gunakan cermin bila diperlukan
- Menjaga kuku jari Anda terpotong dengan baik
- Menjaga aliran darah ke kaki Anda. Sebagai contoh, menjaga kaki Anda terangkat atau menggerakan kaki Anda. Selalu aktif tetapi memilih aktivitas yang aman untuk kaki Anda seperti berjalan atau berenang
- Mengenakan kaos kaki atau sandal sepanjang hari. Pastikan kaos kaki Anda tidak terlalu ketat dan sepatu Anda sesuai dengan ukuran kaki yang pas
- Bersihkan kaki Anda setiap hari lalu keringkan secara menyeluruh terutama diantara jari-jari. Oleskan lotion dari atas hingga kaki tetapi tidak diantara jari – jari supaya tidak terlalu lembab
Kapan Harus ke Dokter?
Lakukan pemeriksaan rutin terutama pada Anda yang memiliki faktor risiko tinggi. Bila Anda memiliki diabetes, segera infokan pada dokter Anda bila mengalami perubahan pada bentuk kaki, perubahan pada kulit kaki (termasuk luka, kemerahan atau warna yang lebih gelap), nyeri, kesemutan dan baal pada kaki. Segera hubungi rumah sakit bila Anda mengalami demam atau nyeri pada luka yang disebabkan oleh infeksi. Adapun gejala terkait sepsis perlu diperhatikan karena dapat mengancam nyawa, meliputi:
- Denyut jantung cepat tapi melah
- Merasa kebingungan
- Kulit yang dingin dan pucat
- Kesulitan bernapas
- Muntah atau diare
Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!
- dr. Benita Kurniadi
National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases. (2023). Diabetic Foot. MedLine Plus. Retrieved February 6, 2023, from https://medlineplus.gov/diabeticfoot.html#
Khan T., Diabetic Foot Ulcers. (2020). Medscape. Retrieved February 6, 2023, from https://emedicine.medscape.com/article/460282-overview
Medical News Today. (2022). How can diabetes affect the feet? Retrieved February 6, 2023, from https://www.medicalnewstoday.com/articles/317504